Dukung Telekomunikasi dan Pariwisata Bali Utara, Hutama Karya Rampungkan Menara Turyapada Tahap 1

Oleh : Candra Mata | Senin, 11 November 2024 - 18:44 WIB

Menara Turyapada Tahap 1, Bali
Menara Turyapada Tahap 1, Bali

INDUSTRY.co.id - Bali – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil menyelesaikan Tahap 1 pembangunan menara Turyapada di Buleleng, Bali pada 8 Juli 2024 lalu. Proyek inisiatif Pemerintah Provinsi Bali dengan nilai kontrak sebesar Rp 311,7 miliar ini rampung digarap selama 720 hari kalender melalui kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dan PT Yodya Karya (Persero) (KSO HK-YK), dengan 

porsi Hutama Karya sebesar 97,5%. 

Mengutip dari Antaranews pada 13 Oktober 2024 lalu, saat berkunjung, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan harapannya agar keberadaan Menara Turyapada mampu mengatasi masalah blank spot di Singaraja dan menjangkau wilayah lain di Bali yang belum terakses jaringan telekomunikasi dan siaran.

“Semoga dalam waktu dekat masalah blank spot yang selama ini terjadi di Singaraja dapat teratasi dengan hadirnya Turyapada Tower, dan nantinya juga menjangkau daerah-daerah lain yang belum terakses siaran di Bali,” ujarnya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa kehadiran Menara Turyapada tidak hanya berfungsi sebagai pemancar sinyal telekomunikasi, tetapi juga dirancang dengan berbagai fasilitas publik seperti Wahana Skywalk, Planetarium, Restoran Putar 360°, dan jembatan kaca. Terletak pada ketinggian total 1.521 meter di atas permukaan laut, menara ini memiliki tinggi bangunan 146 meter. 

Dengan mengusung konsep “Loka Samasta Sakino Bhawana”, Menara Turyapada memadukan arsitektur tradisional Bali dengan elemen teknologi modern, sebagai simbol kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Bali.

“Dalam pembangunannya, KSO HK-YK menggunakan teknologi BIM 5D yang tidak hanya mempermudah perencanaan dan deteksi benturan pada struktur dan arsitektur, tetapi juga memungkinkan pengelolaan aspek biaya dan waktu secara real-time,” imbuh Adjib.

Lebih lanjut Adjib menjelaskan, berbeda dengan BIM biasa yang berfokus pada visualisasi 3D, BIM 5D menambahkan dimensi waktu dan biaya ke dalam model, sehingga tim proyek dapat bekerja lebih efisien dan presisi, serta memastikan kualitas konstruksi tetap terjaga sepanjang proses pembangunan.

“KSO HK-YK menerapkan standar keselamatan yang ketat selama proyek berlangsung untuk memastikan seluruh pekerjaan berjalan lancar dan bebas insiden. Penyelesaian tahap 1 ini menjadi bukti nyata komitmen KSO HK-YK dalam memberikan proyek berkualitas tinggi dengan ketepatan mutu,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, proyek ini dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem seperti angin kencang dan kabut tebal yang memengaruhi pekerjaan lifting. Untuk mengatasi hal tersebut, diterapkan prosedur keselamatan ketat, termasuk penghentian lifting saat jarak pandang terbatas akibat kabut dan penundaan pengangkatan beban lebar ketika angin kencang. Langkah-langkah ini memastikan pekerjaan berjalan  aman dan kualitas konstruksi tetap terjaga sesuai standar. 

Selain itu, proyek ini melibatkan 15 vendor lokal sebagai rekanan dengan total penyerapan 300 tenaga kerja lokal. Dukungan dari tenaga kerja dan vendor lokal ini tidak hanya memperlancar operasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi warga dan bisnis di sekitar proyek.

Dengan selesainya Tahap 1, diharapkan menara Turyapada dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat jaringan telekomunikasi dan mendukung pertumbuhan pariwisata di Bali. Pada tahap pembangunan berikutnya, akan dilakukan penambahan fasilitas untuk meningkatkan daya tarik menara ini.

“Kami berharap kehadiran menara Turyapada akan meberikan dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi lokal Bali serta memperkuat jaringan telekomunikasi di wilayah terpencil,” tutup Adjib.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…

Pameran SIAL Interfood

Kamis, 21 November 2024 - 11:19 WIB

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang…