Presidennya Prabowo, yang Diserang Tetap Jokowi dan Polri

Oleh : Kormen Barus | Senin, 11 November 2024 - 12:47 WIB

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Foto Dok Industry.co.id)
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 menjadi akhir dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meskipun tak lagi menjadi orang nomor satu, nama besar Jokowi masih menjadi "jualan" yang menguntungkan bagi sejumlah pihak.

Tak terkecuali bagi Podcast Bocor Alus Politik Tempo. Dalam episode terbarunya pada Sabtu (9/11/2024), mereka membahas "Tangan Jokowi dan Polisi Melawan Kandidat PDIP di Pilkada".

Menanggapi hal itu, Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, kredibilitas Tempo sebagai pers patut dipertanyakan.

Bukan hanya tidak proporsional, tapi jika diperhatikan mulai dari sebelum pilpres hingga saat ini jelang pilkada, narasi yang dikemukakan dalam Bocor Alus Politik Tempo memiliki kesesuaian dengan apa yang sering dinarasikan PDIP. Yaitu cawe-cawe Jokowi dan keterlibatan aparat khususnya Polri.

"Alih-alih berpihak kepada rakyat kalau tidak mau disebut independen, Podcast Bocor Alus Politik Tempo justru terkesan lebih cenderung mengakomodir kepentingan politik PDIP," kata R Haidar Alwi, Sabtu (9/11/2024).

Padahal, Jokowi bukan lagi presiden dan bukan pula ketua umum partai. Akan tetapi masih saja diserang seolah masih punya kekuasaan.

"Saat ini hak politik Jokowi tidak lagi dibatasi oleh undang undang. Berbeda dengan saat masih menjabat sebagai presiden. Karena itu, Jokowi bebas untuk mendukung atau menjadi juru kampanye pihak manapun dalam pilkada," ungkap R Haidar Alwi.

Sikap Bocor Alus Politik Tempo yang lebih suka menyerang Jokowi ketimbang Presiden Prabowo Subianto yang sedang berkuasa semakin mengindikasikan adanya kesesuaian dengan sikap PDIP.

"Sudah bukan rahasia lagi kalau hubungan PDIP dengan Prabowo jauh lebih baik daripada hubungan PDIP dengan Jokowi. Walau tidak bergabung dalam pemerintahan secara kepartaian, beberapa orang lingkaran PDIP masuk dalam jajaran kabinet Prabowo. Makanya di sini menjadi semakin jelas materi Podcast Bocor Alus Politik Tempo senada dengan sikap PDIP," jelas R Haidar Alwi.

Sedangkan terkait isu pengerahan aparat kepolisian untuk melawan PDIP di Pilkada juga dipandang tidak beralasan. Menurut R Haidar Alwi, situasi pilpres berbeda dengan pilkada. Isu tersebut hanya relevan digoreng saat pilpres karena sebelumnya Polri berada di bawah presiden. Sementara saat pilkada menjadi tidak relevan lagi karena Polri tidak berada di bawah kepala daerah.

"Lagi pula sekarang Polri posisinya di bawah Menko Polkam. Menko Polkam dijabat Budi Gunawan. Dia orang dekat Megawati dan PDIP. Jadi isu pengerahan aparat kepolisian untuk melawan PDIP di pilkada jelas semakin tidak relevan lagi. Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara terbuka telah mewanti-wanti jajarannya untuk menjaga netralitas di Pilkada nanti," pungkas R Haidar Alwi.

         

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Varun Mehta, Chief Operating Officer (COO) Jobstreet Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 11:33 WIB

Jobstreet Express Rayakan Tahun Kedua Dalam Hubungkan Pekerja dan Perusahaan di Indonesia  

Selama dua tahun perjalanannya di Indonesia sejak Oktober 2022 hingga Oktober 2024, platform Jobstreet Express telah memberikan banyak manfaat positif dalam ekosistem penyediaan karyawan semi-terampil…

Petani Cabai binaan BRI

Kamis, 14 November 2024 - 11:29 WIB

Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang telah…

Bendungan Sidan

Kamis, 14 November 2024 - 10:57 WIB

Segera Rampung Dukung Pariwisata Bali, Bendungan Sidan Suplai Air Baku Bagi 1.3 Juta Jiwa

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pembangunan Bendungan…

DPMPTSP DKI Jakarta perluas kampanye publik urus izin sendiri itu mudah, denganenggelar perlombaan mendongeng tingkat Nasional.

Kamis, 14 November 2024 - 10:38 WIB

Melalui Dongeng, DPMPTSP DKI Jakarta Kenalkan Nilai-nilai Perizinan Sejak Dini

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, kembali sukses menyelenggarakan Lomba Mendongeng “Sebuah Pesan…

PLTS Atap

Kamis, 14 November 2024 - 10:17 WIB

Komitmen RE100, MANE Indonesia Gunakan 100% Sumber Energi Terbarukan

Tergabung dalam Perusahaan RE100 (Renewable Energy 100), MANE Indonesia, perusahaan global di industri flavor & fragrance yang berkantor pusat di Perancis, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan…