Dialog Dengan Petani, Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi

Oleh : Hariyanto | Senin, 11 November 2024 - 10:18 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan

INDUSTRY.co.id - Lampung - Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengungkapkan, Pemerintah siap membuat aturan tata kelola pupuk bersubsidi lebih ringkas dan mudah. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Rembuk Tani di Lapangan Sepak Bola Desa Marga Agung, Jati Agung, Lampung Selatan (10/11/2024).

Di hadapan petani, pemilik kios pupuk, hingga distributor, Menko Zulhas mengatakan bahwa terlalu banyak aturan yang mengatur mengenai penyaluran hingga penebusan pupuk bersubsidi, sehingga menyulitkan para petani.

“Kendala utama kita kadang-kadang kebijakan kita ini kadang tidak sinkron, saya sudah rapat dengan Menteri Pertanian, Menteri PU, Menteri Kehutanan dan Lingkungan. Saya juga sudah berdiskusi panjang dengan Pupuk Indonesia. Problemnya, penyaluran pupuk ini ruwet, rumit, persyaratannya macam-macam. Karena (penebusan) pupuk itu harus ada usulan petani, harus ada SK bupati. Lah, kalo bupatinya gak cocok sama lurahnya, bisa gak dikasih pupuknya. Masa gara-gara pupuk, urusan politik. Ini yang harus dipangkas,” tegas Zulhas.

Masalah lain yang disoroti Zulhas adalah kondisi finansial petani. Meskipun pupuk bersubsidi tersedia, banyak petani yang tidak memiliki uang untuk menebusnya. Dalam banyak kasus, mereka terpaksa meminjam terlebih dahulu agar bisa memperoleh pupuk tersebut.

Meski demikian, Zulhas mengapresiasi kondisi ketersediaan pupuk di Lampung Selatan. Namun, masih ditemukan berbagai permasalahan lapangan lainnya yang harus diselesaikan guna mendukung produktivitas pertanian.

“Alhamdulilah, di sini ternyata, di Lampung tidak ada keluhan mengenai pupuk. Yang ada itu optimalisasi sawah kemudian saluran irigasi yang belum ada. Itu memang program prioritas. Sawah-sawah tadah hujan yang tidak optimal akan dioptimalisasi.” tambah Zulhas.

Lebih lanjut, Menko Pangan juga menekankan peran strategis ketersediaan stok pupuk di seluruh wilayah Indonesia. Zulhas menyoroti pentingnya ketersediaan stok dan distribusi pupuk subsidi yang tepat waktu bagi petani, terutama pada musim tanam. Ia berharap, pupuk selalu tersedia bagi petani di waktu yang tepat sebab pupuk adalah kunci keberhasilan panen yang optimal.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal juga menekankan terkait pentingnya penyederhanaan tata kelola pupuk subsidi. Dalam kesempatan yang sama, Gusrizal menyampaikan “Pupuk Indonesia menyadari bahwa tata kelola pupuk bersubsidi tetap perlu kita sempurnakan. Dengan masukan dari stakeholders dan kolaborasi dengan pemerintah serta kementerian, ini dapat menjadi kunci untuk menuju swasembada pangan.” ujarnya.

Sebagai upaya untuk mendukung penyaluran pupuk yang lebih mudah dan tepat sasaran, pemerintah telah mengoptimalkan penggunaan Sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sesuai dengan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, pembaruan data e-RDKK ini bisa dilakukan setiap empat bulan sekali.

Melalui RDKK, proses penebusan pupuk subsidi menjadi lebih sederhana dan terstruktur, memungkinkan petani memperoleh pupuk yang mereka butuhkan sesuai rekomendasi dari kelompok tani. 

Dengan RDKK, distribusi pupuk dapat lebih mudah dipantau dan dikontrol, sehingga mencegah potensi kekurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sistem ini diharapkan mampu menjawab tantangan dalam memastikan setiap petani menerima pupuk tepat waktu, tanpa hambatan administrasi yang rumit

Adapun saat ini pemerintah tengah kembali membuka kesempatan bagi para petani untuk mendaftarkan dirinya menjadi penerima pupuk subsidi 2025. Pendaftaran dibuka hingga 15 November 2024. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Head of Corporate Solution AXA Mandiri, Nicolaus Satya (kiri), Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Manajemen Risiko, PT Industri Kereta Api (Persero), Andy Budiman (kedua kiri), Assistant General Manager PT Sambu Group, Joko Susilo Subroto (tengah),Pelaksana Tugas Pengurus DPLK AXA Mandiri, Juanita (kedua kanan), Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama (kanan)

Kamis, 14 November 2024 - 15:40 WIB

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK AXA Mandiri) hari ini menandatangani kerja sama strategis dengan PT. Industri Kereta Api (Persero) dan Sambu Group.

Hutama Karya (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 14 November 2024 - 15:32 WIB

Hutama Karya Catat Kinerja Keuangan Positif, Laba Bersih TW III 2024 Capai Rp884 Miliar

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil mempertahankan kinerja keuangannya dimana hingga Triwulan III (TW III) 2024 perusahaan mencatatkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 Miliar…

Rio Ricaro, Country Manager, SiteMinder Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 15:12 WIB

Wisatawan Indonesia Paling Eco-Conscious Secara Global Berdasarkan SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025

Platform distribusi dan pendapatan hotel terkemuka SiteMinder merilis SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025, survei terbesar di dunia mengenai akomodasi yang mengungkapkan bahwa wisatawan…

Mentan minum susu bersama anak-anak

Kamis, 14 November 2024 - 14:27 WIB

Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Acara ini digelar di Lapangan Graha…

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.I.P,

Kamis, 14 November 2024 - 14:02 WIB

Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024

(Puspen TNI) - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, S.I.P, mewakili Panglima TNI memimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024 yang mengusung tema…