Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD10 Miliar dari Tiongkok
Oleh : Candra Mata | Minggu, 10 November 2024 - 07:25 WIB
Presiden Prabowo dan PM Li Qiang
INDUSTRY.co.id - Beijing, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri ReRepubk Rakyat Tiongkok (RRT), Li Qiang di Great Hall of the People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (09/11/2024).
Dalam kunjungan kenegaraan pertamanya ke Tiongkok ini, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerjasama dan hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.
Dibidang ekonomi, sejumlah penandatanganan kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia dengan nilai investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar.
Menurut Presiden Prabowo, investasi ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.
“Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” ungkap Presiden Prabowo.
Selain aspek ekonomi, Presiden Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman Tiongkok dalam memberantas kemiskinan.
Menurut Presiden Prabowo, pemerintahannya akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
“Kita akan meningkatkan upaya kita untuk memberantas kemiskinan, dan saya kira kita ingin belajar lebih banyak dari pengalaman Tiongkok juga,” ucap Presiden.
Sedangkan di bidang pendidikan, Presiden Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok.
Melalui kebijakan tersebut, ia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.
“Indonesia juga ingin bekerja sama dengan Tiongkok terkait isu pendidikan,” tutur Presiden Prabowo.
Pertemuan bilateral ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025.
Di tengah tantangan global, pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus mempererat kerja sama dan membangun masa depan bersama yang lebih sejahtera.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, dan para menteri kabinet merah putih lainnya.
Komentar Berita