Prabowo dan Xi Jinping Teken Tujuh Kesepakatan Kerjasama

Oleh : Candra Mata | Minggu, 10 November 2024 - 07:12 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jin Ping
Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jin Ping

INDUSTRY.co.id - Beijing, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.

Prosesi penandatangan digelar di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing, RRT, Sabtu (09/11/2024).

Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok yang ditandatangani adalah:

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;

2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

Sejumlah kesepakatan tersebut mencerminkan pendekatan yang komprehensif dalam rangka memperkuat hubungan Indonesia-Tiongkok di berbagai bidang.

Kesepakatan tersebut juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-Tiongkok.

Sebelumnya, dalam pertemuan Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan yang istimewa, mengingat pertemuan ini berlangsung di akhir pekan.

“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Presiden Prabowo.

Pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok yang telah berjalan selama beberapa abad.

“Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun,” ungkap Presiden.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Petani memiliki tabungan Simpedes

Rabu, 13 November 2024 - 08:22 WIB

Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatat penyaluran kredit sebesar Rp1.353,36 triliun hingga akhir Triwulan III 2024, atau tumbuh 8,21% secara tahunan atau year on…

(Kiri ke Kanan) Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, Direktur Utama TelkomMetra Pramasaleh Hario Utomo, dan Direktur Utama MDMedia Arif Prabowo saat melakukan Pemukulan bola pertama dalam pembukaan turnamen SEA Today Golf

Rabu, 13 November 2024 - 05:52 WIB

SEA Today Golf Day Kembali Hadir dengan Konsep Ramah Lingkungan

Setelah sukses diselenggarakan pada November 2023 lalu, PT Metra Digital Media (MD Media), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali menggelar acara SEA Today Golf…

Temu Migra Industri bersama Menteri Ketenagakerjaan

Rabu, 13 November 2024 - 05:36 WIB

Panasonic HVAC Training Center Diresmikan

Dengan komitmen memajukan ekosistem pendidikan di Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) meresmikan Panasonic HVAC Training Center (PHTC) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas…

Dompet Dhuafa Salurkan air bersih bagi penyintas gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, NTT

Rabu, 13 November 2024 - 05:16 WIB

Dompet Dhuafa Salurkan Air Bersih Bagi Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki

Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Senin, 4 November 2024 lalu, banyak sumber air yang tertutup sehingga menyebabkan krisis air bersih. Dompet Dhuafa melalui Disaster…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto Dok Kompas.com, Kompas.id)

Selasa, 12 November 2024 - 22:12 WIB

Turun 34,4%, Menperin Agus Ajukan Tambahan Pagu Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Wujudkan Program Prioritas

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendapat pagu alokasi anggaran sebesar Rp2,51 triliun pada 2025. Angka tersebut turun 34,4% dibandingkan pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp3,83 triliun.