Dorong Swasembada dan Pengembangan Infrastruktur, Kemenperin Luncurkan Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton

Oleh : Hariyanto | Jumat, 08 November 2024 - 15:17 WIB

Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT), Reni Yanita
Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT), Reni Yanita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka menyambut 100 tahun Aspal Buton, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton. Peluncuran ini menandai komitmen pemerintah untuk menjadikan Aspal Buton sebagai tulang punggung kebutuhan aspal nasional, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan potensi cadangan aspal alam yang besar, Indonesia siap memperkuat sektor infrastruktur nasional dan menciptakan nilai tambah dari sumber daya alamnya sendiri.

Pengembangan Aspal Buton dapat memberikan dampak besar pada berbagai sektor di Indonesia. “Aspal Buton adalah aset nasional yang memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung infrastruktur nasional. Melalui pemanfaatan ini, kita dapat meningkatkan kemandirian nasional dalam sektor aspal, mengurangi impor, dan membuka lapangan kerja baru,” ujar Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT), Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Aspal Buton merupakan satu-satunya aspal alam di Indonesia dengan cadangan yang sangat besar. Sejak Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada 2022 untuk mendorong hilirisasi, berbagai kementerian dan lembaga terkait telah bekerja sama mempercepat pemanfaatan Aspal Buton. Potensi ini semakin strategis, mengingat pemerintah berupaya memenuhi sebagian besar kebutuhan aspal nasional dengan sumber daya domestik, sejalan dengan visi swasembada nasional 2030. 

"Kami berupaya untuk terus membangun industri Aspal Buton agar dapat memberi dampak besar pada ekonomi dan pemerataan pembangunan di Indonesia, terutama di daerah seperti Buton," lanjut Reni.

Kemenperin telah meluncurkan Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton di Jakarta beberapa waktu lalu. Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton ini memiliki visi besar, yaitu Aspal Buton Menjadi Tuan Rumah Pasok Aspal Nasional 2030. Untuk mencapainya, terdapat tiga misi utama yang dicanangkan, yaitu meningkatkan utilisasi industri Aspal Buton yang berkualitas, mendorong pertumbuhan industri aspal murni, dan menciptakan ekosistem industri yang berbasis hijau. 

Melalui langkah-langkah ini, pemerintah menargetkan peningkatan penggunaan Aspal Buton hingga 90% dari kebutuhan nasional, mengembangkan dua industri pengolahan aspal murni, dan menyertifikasi sepuluh pabrik dengan standar industri hijau pada tahun 2030.

Saat ini, terdapat 37 pabrik pengolahan Aspal Buton yang tersebar di seluruh Indonesia dan memproduksi berbagai jenis produk seperti B5/20, B50/30, CPHMA, pracampur, dan aspal murni, serta menyerap lebih dari 800 tenaga kerja. Namun, pada periode 2019-2023, rata-rata penggunaan Aspal Buton dalam proyek nasional hanya mencapai sekitar 5%, sedangkan kebutuhan aspal lainnya sebagian besar masih dipenuhi melalui impor. Dengan beroperasinya pabrik-pabrik ini secara penuh, diperkirakan substitusi impor dapat meningkat drastis dan berkontribusi pada pengurangan defisit perdagangan.

Untuk mengatasi tantangan rendahnya utilisasi Aspal Buton, Kementerian Perindustrian telah mengambil sejumlah langkah strategis sepanjang tahun 2024. Langkah-langkah tersebut termasuk kegiatan business matching produk dalam negeri, koordinasi Dana Alokasi Khusus dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR, sosialisasi regulasi tata kelola, serta partisipasi di Konferensi 12th Malaysian Road Conference & Exhibition 2024. 

“Selain itu, Kemenperin juga menyusun kajian teknologi dan keekonomian serta merencanakan revisi standar kualitas nasional (SNI) untuk menjamin mutu produk aspal yang dihasilkan,” ujar Reni.

Pemerintah pun telah menetapkan sejumlah regulasi, seperti Peraturan Menteri PUPR No. 18 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2023, yang mendukung penggunaan Aspal Buton untuk proyek-proyek jalan nasional. Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antar-kementerian, memastikan konsistensi kualitas, dan menjawab tantangan pasar agar Aspal Buton dapat menjadi pilihan utama untuk pembangunan infrastruktur nasional.

"Implementasi Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton ini adalah langkah besar untuk mencapai swasembada aspal yang berkelanjutan. Kami optimis bahwa dengan kerja sama dari berbagai pihak, Aspal Buton akan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan infrastruktur nasional, membawa Indonesia lebih mandiri, kompetitif, dan berdaya saing di masa depan," tutup Plt. Dirjen IKFT.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Angelia Novianti (kiri) sebagai Bussines Development PT Mash Moshem Indonesia (MMI) berbincang-bincang dengan Team MMI)dalam pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024, di ICE BSD, Hall 3A, Tangerang pada Jumat (8/11/2024).

Jumat, 08 November 2024 - 17:15 WIB

Sukses Jalin Kerjasama dengan Lebih dari 1.680 Merek, Mash Moshem Indonesia Tawarkan Kesuksesan Bisnis di IFBC Expo 2024

Tangerang– Mash Moshem Indonesia (MMI) dengan bangga mengumumkan keikutsertaannya dalam Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024, yang berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 November…

Manajemen Delta Electronics

Jumat, 08 November 2024 - 16:50 WIB

Ekspansi di Indonesia, Delta Electronics Tawarkan Solusi Teknologi Terbaik & Inisiatif Berkelanjutan

Delta Electronics mengumumkan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Lewat kolaborasi dengan distributor lokal dan integrator sistem, PT Delta Electronics Indonesia akan terus berkolaborasi dengan…

Eddy Nurmanto Menyampaikan Pandangan Terkait Kolaborasi IDE dengan Gamatechno

Jumat, 08 November 2024 - 16:44 WIB

Keren! Kolaborasi Inovatif UGM dan PT IDE: Wujudkan Transformasi Digital Kampus melalui Edu Asset Management

Yogyakarta– PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE), sebuah perusahaan teknologi terdepan dalam pengembangan solusi digital di sektor pendidikan, dan PT Gamatechno Indonesia, badan usaha milik…

Livin' by Mandiri

Jumat, 08 November 2024 - 16:21 WIB

Bank Mandiri Tambah Jangkauan Transfer Valas hingga 17 Mata Uang Asing

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi nasabah dalam bertransaksi secara global dengan memperluas layanan transfer valuta asing (valas) melalui…

Menperin Agus

Jumat, 08 November 2024 - 16:00 WIB

Menperin Agus: Alhamdulillah Semua Lulusan Kampus Kemenperin Langsung Kerja di Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten untuk terus mencetak tenaga kerja industri kompeten di seluruh wilayah Indonesia. Peran strategis ini dilaksanakan melalui unit pendidikan vokasi…