Simak, Tiga Quick Wins Menperin Agus Majukan Sektor Industri
Oleh : Candra Mata | Jumat, 08 November 2024 - 11:05 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto Dok Kompas.com, Kompas.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa pihaknya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyusun program quick wins guna mengakselerasi target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Di sektor industri sendiri, menurutnya, Kemenperin telah menyusun tiga program quick wins yang siap diimplementasikan dalam waktu dekat, diantaranya ialah:
1. Pemindahan pelabuhan impor komoditas Tertentu ke Indonesia Timur
Pemindahan entry point ini menurut Menperin Agus dilakukan untuk mengamankan pasar domestik dari serbuan produk impor, sekaligus untuk meningkatkan kapasitas logistik di Indonesia.
Beberapa komoditas yang jadi prioritas program pemindahan itu antara lain elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, keramik, katup, dan obat tradisional.
"Pemilihan komoditas tadi bukan tanpa alasan, mengingat sektor-sektor industri tersebut rawan terhadap serbuan barang impor murah atau ilegal," tegas Menperin Agus.
2. RPP Terkait Gas Bumi untuk Kebutuhan industri dalam negerii
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) ini diperlukan untuk memastikan kebutuhan gas industri terpenuhi, sehingga dapat mendongkrak kinerja sektor industri yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
RPP tersebut akan menjadi game changer dalam mendongkrak kinerja industri manufaktur yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Bahkan, melalui beleid ini juga tidak hanya tujuh subsektor industri yang mendapatkan HGBT sebagaimana saat ini diterapkan untuk industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet.
“Kemenperin pada dasarnya pembina seluruh sektor manufaktur, jadi no one left behind," tegas Menperin Agus.
3. Kredit Revitalisasi Industri Padat Karya
Kredit ini bertujuan mendorong pembiayaan perbankan bagi sektor usaha padat karya yang mendukung penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan produktivitas melalui pembaruan mesin dan teknologi.
Selain ketiga quick wins tersebut, Menperin Agus juga memastikan sejumlah prioritas di sektor industri, antara lain pengembangan standardisasi industri, industri hijau, dan jasa industri.
Selain itu, program prioritas penyiapan SDM industri serta upaya pengembangan seluruh sektor industri yang menjadi binaan Kemenperin, yaitu industri agro, industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE), industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT), serta industri kecil dan menengah (IKM).
"Kemenperin juga menjalankan program prioritas ketahanan industri, perwilayahan industri, dan akses industri internasional (KPAII)," tandas Menperin Agus.
Komentar Berita