Kementerian PU Coba Peluang Skema EPC pada Pembangunan Infrastruktur

Oleh : Hariyanto | Jumat, 08 November 2024 - 10:51 WIB

Konferensi Mengakselerasi Proyek Konstruksi: Implementasi Engineering, Procurement, Construction (EPC) untuk Masa Depan di ICE-BSD
Konferensi Mengakselerasi Proyek Konstruksi: Implementasi Engineering, Procurement, Construction (EPC) untuk Masa Depan di ICE-BSD

INDUSTRY.co.id - Tangerang - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong upaya percepatan penyediaan infrastruktur publik yang kebermanfaatannya dapat segera dinikmati oleh masyarakat. Salah satunya melalui pemilihan alternatif delivery system pekerjaan konstruksi yang terbaik guna memperoleh produk akhir yang eligible.

"Infrastruktur masih menjadi prioritas untuk menyokong perwujudan Asta Cita Presiden 2024-2029. Swasembada pangan, energi dan air, tersedianya pelayanan kesehatan, penguatan pertahanan dan keamanan, hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam, dan program strategis lainnya tidak dapat terselenggara dengan baik tanpa dukungan infrastruktur," kata Menteri PU Dody Hanggodo. 

Plt Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Dicki Rinaldi yang hadir mewakili Direktur Jenderal Bina Konstruksi mengatakan skema Engineering-Procurement-Construction (EPC) merupakan salah satu alternatif Project Delivery System (PDS) pekerjaan konstruksi terintegrasi yang saat ini banyak diterapkan di proyek-proyek migas. 

“Pada lingkup Kementerian PU, implementasi pekerjaan konstruksi terintegrasi masih didominasi skema design and build pada proyek-proyek strategis seperti pembangunan infrastruktur dalam rangka event tingkat nasional maupun internasional serta pembangunan IKN” kata Dicki dalam acara Konferensi Mengakselerasi Proyek Konstruksi: Implementasi Engineering, Procurement, Construction (EPC) untuk Masa Depan di ICE-BSD, Kamis (7/11/2024). 

Keunggulan skema pelaksanaan pekerjaan konstruksi terintegrasi adalah kepraktisannya, karena owner hanya berurusan dengan satu penyedia jasa saja yang bertanggung jawab atas desain, pengadaan dan/atau konstruksi dari proyek yang akan dibangun. 

Dalam pembangunan infrastruktur nasional, para Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi harus memiliki kemampuan terkait teknis pekerjaan, manajemen proyek, proses pengadaan dan kontrak, kemampuan keuangan yang stabil serta komitmen terhadap kualitas. Seluruh mitra jasa konstruksi harus bisa menjadi inkubator pembinaan dan pengembangan kapasitas dan daya saing para Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi. 

Kunci keberhasilan pembinaan konstruksi bukan hanya milik pemerintah, melainkan juga semua stakeholder melalui peran dan fungsinya masing-masing. Sehingga diharapkan melalui konferensi ini, seluruh mitra jasa konstruksi dapat memperkuat komitmennya untuk terus membangun ekosistem usaha yang berintegritas, profesional dan menjunjung tinggi etika bisnis. 

"Saya juga mengajak seluruh stakeholder jasa konstruksi untuk berdiskusi agar terjadi proses knowledge sharing tentang apakah EPC dapat diterapkan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Alat berat untuk pertambangan

Jumat, 08 November 2024 - 12:40 WIB

Sanggar Sarana Baja Pamerkan Mounted Crane PK 53002 SH di Acara Palfinger APAC Owners Club Indonesia Series

PT Sanggar Sarana Baja (SSB), anak usaha PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang bergerak di sektor rekayasa industri, yang merupakan dealer resmi Palfinger untuk sektor pertambangan, bekerjasama…

Becak listrik

Jumat, 08 November 2024 - 11:15 WIB

Wow! Becak Listrik Rakitan Len Industri Capai TKDN Diatas 70%

Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen untuk selalu berpihak pada kepentingan rakyat, salah satunya diwujudkan dengan menginisasi pembuatan becak listrik yang nantinya akan dibagikan secara…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto Dok Kompas.com, Kompas.id)

Jumat, 08 November 2024 - 11:05 WIB

Simak, Tiga Quick Wins Menperin Agus Majukan Sektor Industri

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa pihaknya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyusun program quick wins guna mengakselerasi target pertumbuhan…

Agen BRILink bertransaksi dengan pelanggan

Jumat, 08 November 2024 - 10:53 WIB

Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah mengurangi jumlah kantornya, guna mengakselerasi inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Berdasarkan data, jumlah kantor…

Ilustrasi Nikel

Jumat, 08 November 2024 - 10:44 WIB

Indonesia Disebut Akan Jadi Produsen Nikel Terbesar di Dunia, Ini Alasannya

CEO Eramet Indonesia, Jérôme Baudelet, menyatakan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, Indonesia akan menjadi produsen nikel terbesar di dunia dengan peningkatan produksi yang signifikan dalam…