Komisi IX DPR RI Dorong Obat Fitofarmaka Masuk JKN

Oleh : Ridwan | Jumat, 08 November 2024 - 07:25 WIB

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Ferron Par Pharmaceuticals
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Ferron Par Pharmaceuticals

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Komisi IX DPR RI mengapresiasi fasilitas produksi PT Ferron Par Pharmaceuticals, bagian dari Dexa Group yang telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik (CPOB dan CPOTB) untuk memastikan keamanan, khasiat, mutu, keterjangkauan, dan kepatuhan terhadap ketentuan halal. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Ferron Par Pharmaceuticals di Cikarang, Kamis, 7 November 2024. 

"Kami juga mendorong agar percepatan terhadap ketahanan industri obat, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengedepankan dan mengembangkan bahan baku obat dalam negeri, untuk bisa kita utamakan,” kata Putih Sari.

Menurutnya, kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung industri farmasi menjadi sangat penting, terutama dalam pengembangan riset yang memanfaatkan kekayaan bahan baku alam Indonesia.

Oleh karena itu, Putih Sari mendorong industri obat seperti PT Ferron Par Pharmaceuticals untuk bisa terus mengembangkan Research and Development dalam pemanfaatan bahan baku dari alam untuk produk obat tradisional dan suplemen kesehatan

"Komisi IX DPR RI mendorong agar percepatan terhadap ketahanan industri obat, termasuk obat tradisional dan suplemen kesehatan bisa dilaksanakan secara baik. Hal ini sesuai dengan amanat UU Kesehatan dan Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, termasuk ketahanan bahan baku obat tradisional dan suplemen kesehatan, di mana negara Indonesia sangat kaya akan bahan alam," paparnya.

Putih Sari juga mendukung agar obat berbahan alam yang telah tersertifkasi fitofarma bisa masuk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, Komisi IX akan memastikan penggunaan fitofarmaka sampai ke hilir.

“Komisi IX akan memastikan kebijakan terkait penggunaan produk-produk fitofarmaka masuk ke dalam program JKN, sehingga kemandirian produk obat, suplemen, dan obat tradisional bisa optimal mulai dari hulu sampai ke hilirnya,” ungkapnya.

Menurut Putih Sari, hasil kunjungan ini akan menjadi bahan rapat kerja di DPR untuk merumuskan kebijakan yang lebih mendukung ketahanan dan perkembangan industri farmasi di Indonesia.

“Nantinya hasil kunjungan kerja ini kita jadikan bahan pembahasan dalam rapat kerja kami,” tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat mumpuni. Kekayaan alam ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat melalui riset.

“Pastinya ada dampaknya bagi petani-petani lokal yang ada di seluruh Indonesia. Tadi juga dikatakan ada banyak tanaman-tanaman sekitar 2.000 - 3.000 tanaman yang ada di Indonesia, yang bisa dikembangkan untuk riset dan juga development untuk obat tradisional. Sehingga tentunya di samping kita bisa berswasembada obat tradisional asli Indonesia, kita juga bisa melakukan bantuan pertumbuhan ekonomi bagi petani lokal yang ada di seluruh Indonesia,” papar Cellica.

Komisaris PT Ferron Par Pharmaceuticals, Raymond Tjandrawinata menyampaikan paparan mengenai riset dan pengembangan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI), yang merupakan salah satu fokus Dexa Group. 

Dalam paparannya, Raymond menyebut bahwa Obat Modern Asli Indonesia adalah bukti dari kekayaan alam Indonesia yang bertransformasi menjadi solusi kesehatan yang ilmiah dan terpercaya. 

"Kami percaya bahwa dengan penelitian yang berkelanjutan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, OMAI dapat menjadi produk yang membawa manfaat luas, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga bagi dunia," katanya.

Sementara itu, Direktur PT Ferron Par Pharmaceuticals, Benny Sutisna Suwarno menyampaikan, fasilitas produksi Ferron memiliki sertifikasi Nasional seperti dari Badan POM dan juga sertifikasi internasional. 

“Sejak 2008 kita mendapat sertifikasi dari Inggris yakni dari UK-MHRA. Sejak saat itu kita aktif mengekspor produk ke Inggris dan kita pertahankan hingga saat ini, bahkan meluas hingga ke Polandia dan Belanda. Selain itu kami mendapat audit dari Portugal dan kami memburu sertifikasinya. Kita juga mendapat sertifikasi dari Australia, Jerman,” jelasnya.

Benny melanjutkan, untuk mendukung kemandirian farmasi, Ferron juga memproduksi obat kanker yang saat ini untuk memenuhi kebutuhan JKN. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

UMKM EXPORT binaan BRI

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:18 WIB

UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

Sebagai bank yang senantiasa berkomitmen dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus memperluas akses pasar bagi…

Direktur Utama INTP Christian Kartawijaya (tengah). Foto: dok INTP.

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:56 WIB

Top! Indocement (INTP) Bukukan Laba Rp2 Triliun Sepanjang 2024

Jakarta: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam Public Expose dan Konferensi Pers Kinerja Indocement Tahun 2024 selasa (25/3/2025) melaporkan pencapaian selama tahun 2024.

Selasa (25/3/2025) menjadi hari yang bersejarah bagi para guru di Indonesia karena, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian PKP, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BPS dan BP Tapera resmi berkolaborasi meluncurkan Program Rumah untuk Guru Indonesia. Program KPR ini khusus guru ini menyasar 20.000 guru di seluruh Indonesia untuk mewujudkan mimpinya memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:25 WIB

Di Tengah Tekanan Ekonomi Global, BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah untuk Guru

Bogor– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Badan Pusat Statistik…

Marfis Antonius, selaku Regional Operation Head BRI Jakarta II bersama perwakilan media, Budi, di Aula Kantor BRI Kanwil Jakarta 2, Menara BRI Pens, Jakarta, Senin (24/03/2025)

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:08 WIB

Perdalam Inklusi Keuangan di Area Urban, BRI Kanwil Jakarta 2 Perkuat Kolaborasi dengan Media

Jakarta– Dalam upaya memperdalam inklusi keuangan di area urban, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional 2 berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan media masa dalam mempublikasi berbagai program…

Mobil Listrik SERES

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:04 WIB

Sokonindo Tunjukkan Komitmen Kuat pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar Indonesia

PT Sokonindo Automobile sebagai yang menaungi brand otomotif asal Tiongkok, DFSK dan SERES, menyelenggarakan media gathering dengan tajuk “Iftar & Journey Into the Future” yang berlokasi…