Wamenperin Faisol Riza Resmikan Pabrik Pipa Seamless Pertama di Asia Tenggara Berkapasitas 250 Ribu Ton per Tahun

Oleh : Ridwan | Kamis, 07 November 2024 - 08:52 WIB

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza

INDUSTRY.co.id -Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sejalan dengan pernyataan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang mengatakan hilirisasi merupakan kunci strategis agar Indonesia dapat menjadi negara maju, Kemenperin terus mengawal kinerja sektor pengolahan industri di Indonesia yang menunjukkan tren positif, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan global.

Industri logam dasar mengalami pertumbuhan signifikan, seiring dengan meningkatnya permintaan dalam dan luar negeri, yang memperlihatkan semakin kuatnya investasi dan pengembangan sektor pengolahan nasional, khususnya di bidang hilirisasi. 

Sebagai bagian dari industri logam dasar, industri pipa juga terus berkembang terutama didukung oleh pertumbuhan di sektor minyak dan gas bumi. Karenanya, sinergi antara sektor migas dan industri pengolahan penting untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing industri nasional. 

“Sektor migas menciptakan rantai pasok yang kuat, terutama dalam mendukung produksi pipa seamless di dalam negeri,” ujar Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pada acara peresmian pabrik pipa seamless milik PT Artas Energi Petrogas, di Jakarta, Rabu (6/11).

Ia menyampaikan, Kemenperin juga aktif berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui platform Buku Apresiasi Produk Dalam Negeri (APDN), yang mencatat nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk operasional sektor migas.

“Peningkatan penggunaan produk bersertifikat TKDN bukan hanya meningkatkan nilai tambah dalam negeri, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” jelas Faisol.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenperin mengapresiasi KSO PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International yang telah membangun lini produksi pipa drill, OCTG, line pipe, dan mechanical tube dengan kapasitas 250.000 ton per tahun yang sepenuhnya melalui investasi dalam negeri. 

Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global.

“Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan, Kementerian Perindustrian optimis bahwa Indonesia akan menjadi produsen utama pipa seamless di Asia Tenggara, serta mampu memenuhi kebutuhan sektor migas secara mandiri,” kata Wamenperin.

Direktur Utama Indonesia Seamless Tube PT. Artas Energi Petrogas, Jose Antonio E Reyes mengatakan, pipa seamless hadir sebagai produk jadi (end product) yang diproses oleh pabrikan pipa dalam negeri, untuk dapat dioptimalisasi penggunaannya dalam upaya memenuhi kebutuhan produk pipa baja seamless nasional.

“Sebagai salah satu pemangku kepentingan bagi sektor industri migas, kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia Seamless Tube (IST) sebagai produk pipa baja seamless kebanggaan nasional yang berkualitas tinggi,” ujar Jose. 

Apalagi, dengan capaian TKDN yang optimal untuk mendukung pengembangan maupun pemeliharaan operasi sektor migas dalam rangka ikut berkontribusi mengamankan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Acara peresmian pabrik pipa seamless tersebut merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Seamless Tube Summit, yang juga diisi dengan rangkaian talkshow untuk membahas kebijakan perlindungan produk dalam negeri dan komitmen penggunaan pipa seamless di sektor migas. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan daya saing industri nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Minggu, 05 Januari 2025 - 18:15 WIB

Asaki: Perpanjangan HGBT Sangat Vital untuk Industri Keramik Nasional

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) berharap pemerintah segera memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri keramik nasional di bulan Januari 2025.

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Minggu, 05 Januari 2025 - 17:05 WIB

Gawat! Industri Keramik Teriak Daya Saing Anjlok Gara-gara Ulah PGN Tetapkan Harga Gas Regasifikasi Mahal

Ditengah menurunnya daya saing dan tingkat utilisasi produksi akibat pembatasan kuota pemanfaatan gas dan disertai mahalnya surcharge gas, industri keramik kembali dikejutkan oleh aturan baru…

UMKM yang mengikuti BRILian

Minggu, 05 Januari 2025 - 12:20 WIB

Kisah Sukses Rumah BUMN Binaan BRI di Kotamobagu: Wadah UMKM Semakin Berdaya dan Bertumbuh

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, UMKM pun perlu terus didorong agar naik kelas hingga go global…

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Petugas menyuntikan vaksin ke Sapi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:35 WIB

Kementan Kembali Himbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Akibat Cuaca Ekstrem

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).…