Kemenperin - OACPS Jalin Kolaborasi Ciptakan SDM Industri Kreatif Bidang Animasi Hingga Aplikasi

Oleh : Ridwan | Rabu, 06 November 2024 - 16:40 WIB

Ilustrasi industri kreatif bidang animasi
Ilustrasi industri kreatif bidang animasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar terkuat dalam struktur ekonomi Indonesia. 

Guna memacu daya saing industri kreatif, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam rangka menciptakan inovasi produk.

“Pelaku industri kreatif dalam negeri harus dapat menghasilkan berbagai produk yang inovatif dan kompetitif. Apalagi, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan didukung dengan kemampuan SDM terampil sehingga diyakini dapat berdaya saing hingga kancah global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/11).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan mengemukakan bahwa pengembangan industri kreatif tidak hanya bertujuan untuk kesinambungan ekonomi itu sendiri, namun juga berperan mempromosikan pertumbuhan yang inklusif, termasuk membuka lapangan pekerjaan untuk generasi muda yang merupakan populasi terbesar di Indonesia saat ini.

“Indonesia adalah salah satu contoh negara yang telah merasakan keuntungan dari tumbuhnya industri kreatif,” ujarnya. 

Pada tahun 2023, nilai tambah industri kreatif mencapai Rp1.414,8 triliun, atau tumbuh sebesar 10,5 persen dibandingkan tahun 2022 senilai Rp1.280,42 triliun. Sektor ini juga turut berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 24,3 juta orang.

“Potensi ini yang perlu terus dikembangkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar selaku satuan kerja di bawah BPSDMI Kemenperin, berkolaborasi dengan Organization of African Caribbean and Pacific States (OACPS), The Indonesian Aid, serta Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan pelatihan untuk industri kreatif yang berlangsung pada tanggal 4-8 November 2024 di Bali. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan SDM industri bidang animasi dan video, fesyen, serta aplikasi.

“Diklat ini diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari wilayah Afrika, Karibia, dan Pasifik dengan latar pembuat kebijakan, administrator, atau regulator di sektor ekonomi kreatif,” sebut Masrokhan.

Kepala BDI Denpasar Arga Mahendra menjelaskan, pelatihan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka menciptakan wadah untuk berbagi pengetahuan, pembelajaran, praktik dan pengalaman terbaik serta meningkatkan kolaborasi di bidang ekonomi kreatif. Para peserta pelatihan ini merupakan dari negara anggota OACPS.

“Harapannya agar setiap peserta dapat membawa dampak yang signifikan terhadap pengembangan industri kreatif di negaranya masing-masing,” ujar Arga.

Sekretaris Jenderal OACPS Georges Rebelo Pinto Chikoti mengatakan bahwa industri kreatif termasuk sektor audio-visual, mempunyai potensial untuk berkembang di Afrika, Karibia, dan Pasifik sehingga bisa memacu perekonomian di masing-masing negara. 

“Kolaborasi OACPS dengan pemerintah Indonesia ini merefleksikan komitmen OACPS untuk memperkuat hubungan kerja sama Selatan-Selatan serta pertukaran ilmu pengetahuan,” tutur Georges.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, Andri Hadi memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat terlaksana secara rutin dan berkelanjutan.

“Sebelum kerja sama di bidang industri kreatif, Pemerintah Indonesia juga telah bekerjasama dengan OACPS pada 2021-2023 dengan kerja sama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ITK),” jelas Andri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI Peduli Warga yang merayakan tahun baru Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 12:41 WIB

Semangat Berbagi di Tahun Baru Imlek 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga di Tangerang dan Singkawang

Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China atau Festival Musim Semi adalah perayaan tradisional masyarakat Tionghoa yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender lunar…

Ilustrasi, Program Studi Hubungan Inernasional atau International Relations Study Program (IRSP) President University

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:43 WIB

Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Lulus Tiga Tahun dan Langsung Berkarir

Program Studi Hubungan Inernasional atau International Relations Study Program (IRSP) President University menjadi salah satu prodi unggulan di Presiden University karena dilihat dari tingginya…

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:46 WIB

Kolaborasi Indonesia-Korea Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengakselerasi penerapan industri 4.0 di sektor manufaktur agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Upaya percepatan transformasi digital…

Ilustrasi Galon

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:06 WIB

Survei KKI: Mayoritas Konsumen Abaikan Bahaya BPA di Galon Guna Ulang

Hasil survei dan investigasi lapangan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mengungkap sebuah paradoks dalam perilaku konsumen Indonesia terkait penggunaan galon air minum dalam kemasan guna ulang.…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan India. Pertukaran tersebut berlangsung di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/01/2025). (Foto:BPMI Setpres).

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:55 WIB

Indonesia dan India Sepakati Kerja Sama dalam Sejumlah Sektor

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia…