Lagi, Kemkomdigi Takedown Situs dan Akun Besar Terafiliasi Judol

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 06 November 2024 - 14:26 WIB

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komdigi – Prabunindya Revta Revolusi
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komdigi – Prabunindya Revta Revolusi

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) kembali menutup (takedown) situs dan akun media sosial dengan jumlah pengikut yang besar karena tertaut dengan situs judi online (judol). Situs tersebut adalah http://wajibpilih.uk dan http://pinjamriel.web. Sementara akun yang ditindak adalah platform instagram @madamgossip.official2 dengan pengikut sebanyak 133.000, @osb138 83 jumlah pengikut 4.000, dan @video.perang.brutal dengan jumlah pengikut 135.000.

Secara keseluruhan pada Rabu (6/11/2024) Kementerian Komdigi telah melakukan penghapusan sebanyak 7.176 konten bermuatan judol. Langkah tersebut jadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk memberantas perjudian daring.

"Kami akan terus bekerja keras untuk memberantas konten perjudian online. Tanpa henti," tegas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi, Prabunindya Revta Revolusi, Rabu (6/11/2024) di Jakarta.

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring berhasil mengintervensi perputaran dana perjudian daring. Terdapat penurunan perputaran dana dari triwulan I hingga III tahun 2024 mencapai Rp283 triliun. Jika tidak dilakukan intervensi, perputaran dana perjudian diperkirakan dapat mencapai Rp981 triliun pada akhir tahun 2024.

“Hal ini menunjukkan bahwa satgas telah berhasil memotong angka perjudian daring hingga 40-50 persen,” ujar Prabu.

Prabu pun kembali mengingatkan bahwa sesuai dengan Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 45 ayat 3 UU ITE, terdapat ancaman pidana bagi pihak yang sengaja mendistribusikan atau menyediakan akses terhadap informasi elektronik yang bermuatan perjudian. Sanksi bagi pelanggar dapat berupa pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp10 miliar.

"Judi online mirip narkoba, dapat menyebabkan kecanduan. Orang yang terlibat akan terus dihantui rasa penasaran karena tidak pernah menang. Selain itu, perjudian dapat memicu stres, depresi, dan gangguan emosi, serta menyebabkan kesepian akibat dijauhi teman-teman," ujar Prabu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

HINT Noble Extrait De Parfum

Rabu, 06 November 2024 - 15:55 WIB

Brand Perfume Lokal HINT Luncurkan Aroma Elegan HINT Noble Extrait De Parfum

HINT brand perfume lokal Indonesia, dikenal sebagai pelopor inovasi Infused Scent Technology di tanah air. Teknologi ini menghadirkan aroma personal yang tahan lama, memadukan kemewahan dan…

Honey Butter Popcorn, hasil kolaborasi terbaru dari Madurasa dan Cinépolis Cinemas

Rabu, 06 November 2024 - 15:53 WIB

Madurasa dan Cinépolis Cinemas Hadirkan Honey Butter Popcorn

Tradisi menikmati popcorn saat menonton film telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman bioskop. Popcorn menjadi camilan ikonik di bioskop sejak era 1800-an, dimulai dengan popularitasnya…

Penanaman Mangrove oleh JTrust

Rabu, 06 November 2024 - 14:24 WIB

J Trust Bank Lawan Krisis Iklim Melalui Penanaman 3.000 Mangrove

Sekitar 65.000 anak muda di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam puncak acara Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 yang diselenggarakan pada 26 Oktober lalu di 1.285 lokasi, untuk memperingati…

Pembangunan proyek jalan Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 4

Rabu, 06 November 2024 - 14:12 WIB

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Dalam Menjaga Kualitas dan Minimalkan Dampak Proyek Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 4

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmennya untuk menjalankan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan mengutamakan aspek sistem manajemen terpadu yang diharapkan…

KISI Asset Management raih penghargaan Investment Manager Award 2024

Rabu, 06 November 2024 - 13:34 WIB

Investor Berhati-hati di Masa Suku Bunga Tinggi Manfaatkan Reksa Dana Pasar Uang

Pergerakan Tingkat suku bunga telah mendorong banyak investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Dalam situasi seperti ini, instrumen investasi dengan risiko…