Menperin Agus Beberkan Program Prioritas Perindustrian

Oleh : Hariyanto | Selasa, 05 November 2024 - 13:42 WIB

rapat terbatas dengan Kemenko Perekonomian
rapat terbatas dengan Kemenko Perekonomian

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyusun program quick wins guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami bersama kementerian lain di bawah koordinasi Menko Perekonomian telah melakukan rapat terbatas. Beberapa program prioritas di sektor perindustrian telah disampaikan, yang akan dibentuk gugus tugas atau task force untuk pembahasan secara detail,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Menperin Agus menyebutkan, program prioritas yang akan dilaksanakan adalah pemindahan pelabuhan impor atau entry point untuk beberapa komoditas tertentu ke Indonesia Timur demi melindungi industri manufaktur dalam negeri. Hal ini sesuai dengan usulan Menperin untuk memindahkan pintu masuk barang impor dalam rangka mengamankan pasar domestik bagi produk dalam negeri sekaligus meningkatkan kapasitas logistik di Indonesia.

Beberapa komoditas yang jadi prioritas program pemindahan itu antara lain elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, keramik, katup, dan obat tradisional. “Pemilihan komoditas tadi bukan tanpa alasan, mengingat sektor-sektor industri tersebut rawan terhadap serbuan barang impor murah atau ilegal. Ini kami jadikan fokus kebijakan pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk menetapkan pelabuhan impor di Sorong, Bitung, dan Kupang,” imbuh Menperin Agus. 

Menperin Agus menambahkan, pihaknya juga menginisiasi kebijakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri. Regulasi ini diharapkan dapat segara disahkan karena dinilai sangat menopang kebutuhan gas untuk pembangunan industri manufaktur. 

“Di RPP Gas Bumi juga akan mengatur gas untuk kebutuhan energi, termasuk listrik. Jadi, kami bertekad dan konsisten untuk menyampaikan pentingnya keberlanjutan program harga gas bumi tertentu (HGBT),” ungkapnya.

Menurut Menperin Agus, RPP tersebut akan menjadi game changer dalam mendongkrak kinerja industri manufaktur yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Bahkan, melalui beleid ini juga tidak hanya tujuh subsektor industri yang mendapatkan HGBT sebagaimana saat ini diterapkan untuk industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet. “Kemenperin pada dasarnya pembina seluruh sektor manufaktur, jadi no one left behind," tegasnya. 

Selanjutnya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek, pemerintah juga melakukan terobosan baru bagi sektor industri dalam bentuk Kredit Revitalisasi Industri Padat Karya. “Kredit ini bertujuan mendorong pembiayaan perbankan bagi sektor usaha padat karya yang mendukung penciptaan lapangan kerja,” jelas Menperin Agus. 

Selain itu, kredit juga diberikan untuk meningkatkan produktivitas melalui pembaruan mesin produksi dan penerapan teknologi.

Dalam rakortas tersebut, Menperin memaparkan beberapa quick wins di sektor industri, antara lain pengembangan standardisasi industri, industri hijau, dan jasa industri. Selain itu, program prioritas penyiapan SDM industri serta upaya pengembangan seluruh sektor industri yang menjadi binaan Kemenperin, yaitu industri agro, industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE), industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT), serta industri kecil dan menengah (IKM). Kemenperin juga menjalankan program prioritas ketahanan industri, perwilayahan industri, dan akses industri internasional (KPAII).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track

Selasa, 05 November 2024 - 15:27 WIB

Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track

Jakarta – Di tengah masih tingginya biaya dana perbankan dan tantangan di perekonomian, penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tetap meningkat sesuai yang diharapkan…

Accurate Talks Level Up

Selasa, 05 November 2024 - 15:09 WIB

Accurate Indonesia Dukung Kemajuan Sinergi Digital dan AI untuk Bisnis yang Kompetitif

Accurate Indonesia, pemgembang software akuntansi di Indonesia, menghadirkan “Accurate Talks Level Up”. Acara yang dirancang khusus untuk membantu bisnis merangkul transformasi digital dan…

Joel Anugraha Djuwadi, CEO HERA

Selasa, 05 November 2024 - 14:22 WIB

HERA Luncurkan Platform AI Generasi Baru untuk Layanan Pelanggan di Indonesia

Platform AI generasi baru, Human Empathetic Robot Agent (HERA) mengumumkan peluncuran solusi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di perusahaan Indonesia. HERA menggabungkan…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Selasa, 05 November 2024 - 14:15 WIB

Bos One Global Capital Asal Surabaya Beberkan Kunci Sukses Investasi Properti: 25 Tahun Tak Pernah Rugi

CEO dan Founder ONE Global Capital, Iwan Sunito membeberkan kunci kesuksesan investasi di sektor properti. Menurutnya, investasi properti bukan kegiatan yang mengandalkan intuisi semata, namun…

Indonesia Investment Authority (INA)

Selasa, 05 November 2024 - 13:19 WIB

INA Gandeng Granite Asia Investasikan Dana USD 1,2 Miliar untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia Investment Authority (INA) dan Granite Asia, sebuah perusahaan investasi multi-aset, menjalin kemitraan strategis yang diresmikan melalui Perjanjian Kerangka Kerja Investasi (Investment…