INA Gandeng Granite Asia Investasikan Dana USD 1,2 Miliar untuk Transformasi Digital Indonesia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 05 November 2024 - 13:19 WIB

Indonesia Investment Authority (INA)
Indonesia Investment Authority (INA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indonesia Investment Authority (INA) dan Granite Asia, sebuah perusahaan investasi multi-aset, menjalin kemitraan strategis yang diresmikan melalui Perjanjian Kerangka Kerja Investasi (Investment Framework Agreement/IFA), untuk berinvestasi bersama-sama mengakselerasi transformasi digital dan mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi di Indonesia. 

Kemitraan ini menekankan komitmen bersama untuk memperkuat sektor teknologi Indonesia dan menyediakan modal serta sumber daya yang dibutuhkan bagi bisnis lintas sektor untuk mengadopsi integrasi digital atau menghadirkan teknologi canggih di Indonesia.

Melalui kemitraan ini, INA dan Granite Asia akan mengalokasikan hingga USD 1,2 miliar dalam berbagai peluang investasi yang sejalan dengan prioritas strategis kedua organisasi. Investasi tersebut akan mencakup ekuitas dan hybrid capital solutions dengan fokus utama pada pelaku usaha di Indonesia serta Nexus indonesia—baik melalui operasi yang sudah ada atau memperkenalkan teknologi yang bermanfaat bagi pasar lokal dalam jangka panjang.

Pendekatan multi-aset ini membuat INA dan Granite Asia dapat menawarkan solusi pendanaan yang disesuaikan bagi bisnis di berbagai tahap pengembangan, mendorong inovasi dan mengoptimalkan imbal hasil, yang disesuaikan dengan risiko, bagi  investor. 

Dengan memanfaatkan ekuitas dan hybrid capital solutions, kemitraan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan yang melampaui pinjaman bank konvensional—terutama bagi perusahaan berbasis teknologi yang memerlukan modal fleksibel dan terukur, serta bagi bisnis tradisional yang sedang menjalani transformasi teknologi dan mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami sangat antusias bermitra dengan Granite Asia, investor terkemuka dengan rekam jejak 24 tahun yang luar biasa dalam investasi teknologi. Keahlian mendalam mereka dalam bisnis berbasis teknologi selaras dengan prioritas strategis INA untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia," kata Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur INA di Jakarta, Senin (4/11/2024). 

"Kemitraan ini membuat kami memperkenalkan teknologi transformatif ke Indonesia, memfasilitasi transformasi digital di sektor-sektor utama, dan memperkuat ekosistem teknologi yang lebih luas. Bersama-sama, kami berupaya untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan Indonesia dengan menghadirkan inovasi global terbaik yang akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi jangka panjang negara ini," ujarnya. 

Jenny Lee, Senior Managing Partner Granite Asia, menambahkan,  kolaborasi dengan INA memberikan kesempatan unik bagi kami untuk memadukan keahlian global Granite Asia dalam investasi teknologi dengan wawasan lokal mendalam dan visi strategis INA untuk Indonesia. 

"Kami melihat potensi besar dalam ekonomi dan ekosistem teknologi Indonesia yang berkembang pesat, dan sangat antusias untuk bermitra dengan INA dalam mempercepat transformasi ini. Dengan memanfaatkan solusi ekuitas dan hybrid capital solution, kami dapat menawarkan pendanaan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan beragam bisnis di berbagai tahap perjalanan teknologi mereka," kata Jenny. 

"Bersama-sama, kami akan mendorong inovasi, mendukung pertumbuhan berkelanjutan, dan membuka nilai jangka panjang bagi perekonomian Indonesia, membantu memposisikan negara ini sebagai pemimpin dalam masa depan berbasis teknologi di kawasan.” imbuhnya. 

Kemitraan strategis ini menegaskan dedikasi INA dalam mendorong inovasi dan digitalisasi melalui kerja sama dengan investor global untuk secara berkelanjutan memenuhi kebutuhan modal perekonomian Indonesia. Hal ini juga mencerminkan komitmen jangka panjang INA dan Granite Asia dalam mengoptimalkan potensi ekonomi Indonesia, memastikan negara ini tetap kompetitif dan siap menghadapi masa depan di tengah lanskap global yang semakin digerakkan oleh teknologi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…

Pameran SIAL Interfood

Kamis, 21 November 2024 - 11:19 WIB

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang…