Turun 29,1%, APLN Catat Penjualan dan Pendapatan Usaha Rp2,78 Triliun Hingga September 2024

Oleh : Hariyanto | Senin, 04 November 2024 - 17:10 WIB

-PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) (Foto Dok Industry.co.id)
-PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,78 triliun hingga September 2024. Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, pencapaian itu menurun 29,1% karena di tahun lalu terdapat pendapatan yang tidak berulang senilai Rp1,30 triliun dari hasil penjualan Neo Soho.

Penjualan Neo Soho juga mempengaruhi angka pengakuan penjualan APLN dimana sampai September 2023 yang mencapai Rp2,85 triliun, sementara periode sama tahun ini sebesar Rp1,64 triliun. Pada periode sembilan bulan pertama 2024 ini perusahaan mencatat laba komprehensif sebesar Rp 64,64 miliar, dibandingkan Rp 1,35 triliun kuartal yang sama tahun 2023, dimana sebesar Rp1,30 triliun berasal dari hasil penjualan Neo Soho.

Tren positif berhasil diraih APLN dari dua segmen bisnis utamanya yaitu, penjualan properti serta bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan yang menjadi sumber pendapatan berulang perusahaan. 

Marketing sales sampai September 2024 mencapai Rp1,37 triliun melonjak 46,5% dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp933,30 miliar. Sementara pendapatan berulang tumbuh 6,6% dari Rp1,07 triliun sampai September 2023 menjadi Rp1,14 triliun dalam periode yang sama tahun ini.

Berkat kinerja operasional yang positif dan menurunnya beban biaya pinjaman, menjadikan cash flow perusahaan semakin kokoh. Sampai September 2024, dana kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp1,06 triliun, meningkat hampir Rp400 miliar dibandingkan periode sama tahun 2023.  

Justini Omas, Corporate Secretary APLN menjelaskan, peningkatan kinerja perusahaan di seluruh lini bisnis menunjukkan kemampuan APLN dalam mengoptimalkan peluang bisnis dan mengkreasikan peluang-peluang baru dari berbagai segmen usaha.

“Kami berhasil meningkatkan marketing sales properti disaat tingkat suku bunga perbankan masih tinggi dengan mengoptimalkan fasilitas KPR dari berbagai bank nasional. Sejalan dengan upaya pemerintah yang akan lebih fokus ke sektor perumahan, APLN juga akan terus membangun dan mempercepat serah terima properti kepada para konsumen kami di berbagai kota,” jelas Justini. 

Saat ini berbagai proyek properti APLN yang menyasar semua segmen konsumen yang berada di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, dan Medan.

Justini menambahkan, memasuki kuartal IV perusahaan optimis akan mampu menjaga momentum pertumbuhan bisnis dari segmen utamanya. Termasuk dari segmen perhotelan dan pusat perbelanjaan yang selalu menghasilkan kinerja impresif dengan datangnya Natal dan musim liburan akhir tahun.

“Komitmen kami adalah menghadirkan layanan dan pengalaman terbaik bagi setiap konsumen. Itulah sebabnya tren kunjungan konsumen di hotel dan pusat perbelanjaan yang dimiliki dan dikelola APLN terus meningkat setiap tahun pasca pandemi Covid 19 berakhir,” tambah Justini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI Peduli Warga yang merayakan tahun baru Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 12:41 WIB

Semangat Berbagi di Tahun Baru Imlek 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga di Tangerang dan Singkawang

Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China atau Festival Musim Semi adalah perayaan tradisional masyarakat Tionghoa yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender lunar…

Ilustrasi, Program Studi Hubungan Inernasional atau International Relations Study Program (IRSP) President University

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:43 WIB

Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Lulus Tiga Tahun dan Langsung Berkarir

Program Studi Hubungan Inernasional atau International Relations Study Program (IRSP) President University menjadi salah satu prodi unggulan di Presiden University karena dilihat dari tingginya…

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:46 WIB

Kolaborasi Indonesia-Korea Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengakselerasi penerapan industri 4.0 di sektor manufaktur agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Upaya percepatan transformasi digital…

Ilustrasi Galon

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:06 WIB

Survei KKI: Mayoritas Konsumen Abaikan Bahaya BPA di Galon Guna Ulang

Hasil survei dan investigasi lapangan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mengungkap sebuah paradoks dalam perilaku konsumen Indonesia terkait penggunaan galon air minum dalam kemasan guna ulang.…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan India. Pertukaran tersebut berlangsung di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/01/2025). (Foto:BPMI Setpres).

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:55 WIB

Indonesia dan India Sepakati Kerja Sama dalam Sejumlah Sektor

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia…