BELL Catatkan Peningkatan Penjualan 19% di Kuartal III-2024

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 02 November 2024 - 14:09 WIB

PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL”) membukukan peningkatan penjualan Rp 426,36 miliar, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL”) membukukan peningkatan penjualan Rp 426,36 miliar, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL”), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas berhasil mempertahankan pertumbuhan stabil hingga kuartal ketiga tahun ini. Menurut laporan keuangan Q3-2024 yang diterbitkan hari ini, BELL membukukan peningkatan penjualan Rp 426,36 miliar, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba juga naik 5% menjadi Rp12,82 miliar dari yang sebelumnya hanya Rp12,16 miliar.

Seluruh segmen bisnis BELL memberikan kontribusi positif selama kuartal ini, dimana segmen Manufaktur menjadi kontributor terbesar dengan Rp222,68 miliar, naik 31% YoY. Segmen Seragam menyusul dengan besaran kenaikan 29% YoY menjadi Rp69,43 miliar di kuartal ini.

Segmen distribusi mencatatkan kenaikan tipis 1% dari Rp139,40 miliar menjadi Rp141,05 miliar kuartal ini. Sementara segmen Retail turut naik 11% dibandingkan periode yang sama sebelumnya, menjadi Rp130,45 miliar. Karena sampai 3Q24 BELL mampu menjaga pertumbuhan, Perseroan optimis bisa mencapai pertumbuhan top line 15% hingga akhir tahun 2024.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh segmen yang sudah menyumbangkan kinerja positif pada kuartal ini. Kami percaya bahwa pertumbuhan kinerja keuangan yang baik juga didorong oleh produk yang diproduksi Perseroan, sehingga loyalitas pelanggan dapat tetap dipertahankan.” ujar Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL.

Prestasi BELL kuartal ini terbilang mengesankan karena berhasil menjaga pertumbuhan meski tahun ini Perseroan melakukan ekspansi penambahan pabrik di Solo melalui PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur yang dikhususkan untuk memproduksi pakaian jadi dan sudah beroperasional pada kuartal dua tahun ini.

Selain perluasan pabrik, tahun ini BELL juga telah melakukan perluasan pasar domestik melalui ritel JOBB dan Jack Nicklaus, sehingga sampai kuartal ketiga jumlah point of sales (POS) JOBB mencapai 132 dan Jack Nicklaus 51 POS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain menjaga penjualan berulang dari pelanggan setia, Perseroan juga secara aktif terus mencari berbagai potensi pelangganpelanggan baru di berbagai sektor seperti dari pemerintahan, perusahaan, ritel, dll untuk mendorong pertumbuhan.

Beberapa strategi yang diterapkan BELL untuk menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan antara lain dengan mengedepankan mesin berteknologi tinggi yang selalu diupdate untuk terus bisa memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Di samping itu, BELL juga menerima pesanan customized order dengan kuantitas order yang fleksibel, sehingga pelanggan tidak harus memesan dalam skala besar.

BELL akan terus mengoptimalkan penggunaan mesin berkualitas, melengkapi produk dengan inovasi melalui tim R&D yang berpengalaman mampu menciptakan kain/produk dengan fungsi tertentu, untuk bisa menjawab berbagai tantangan yang masih harus dihadapi industri tekstil.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mr Zhang Ping , CEO Shan Hai Map

Sabtu, 02 November 2024 - 17:03 WIB

Industri Kimia, Pilar Ekonomi Global dan Inovasi Berkelanjutan

Industri kimia memegang peranan penting dalam perekonomian global, berperan sebagai pemasok utama bahan baku yang mendukung sektor-sektor vital seperti manufaktur, pertanian, farmasi, energi,…

Solusi Push-to-Talk Terbaru dari Hytera

Sabtu, 02 November 2024 - 16:59 WIB

BNI Indonesian Masters 2024 Gunakan Solusi Push-to-Talk Terbaru dari Hytera

Hytera Communications, penyedia teknologi dan solusi komunikasi profesional terkemuka, dengan bangga kembali menjadi mitra resmi turnamen golf ternama di Indonesia, BNI Indonesian Masters 2024,…

Ekspor Chery Indonesia

Sabtu, 02 November 2024 - 16:50 WIB

Menperin Agus Apresiasi Chery Indonesia Atas Ekspor Mobil ke Vietnam Senilai Rp11,46 Miliar

Industri manufaktur kendaraan roda empat tetap menegaskan posisinya sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar dan kontributor utama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Mesin relaksasi

Sabtu, 02 November 2024 - 16:46 WIB

Ogawa GENIX 2: Inovasi Relaksasi untuk Gaya Hidup Aktif

Di tengah kesibukan dunia modern yang menuntut kecepatan dan efisiensi, menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi hal yang sangat fundamental. Ogawa hadir untuk menjawab tantangan tersebut…

Pertemuan menperin Agus dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Rachmat Pambudy

Sabtu, 02 November 2024 - 16:36 WIB

Bertemu Menteri PPN, Menperin Agus Sepakati Manufaktur Jadi Leading Sector Pembangunan Ekonomi

Dalam pertemuan yang bertempat di Kantor Kementerian PPN/Bappenas tersebut, kedua menteri membahas mengenai arah kebijakan industrialisasi dalam RPJPN 2025-2045 serta mengenai rancangan RPJMN…