Wika Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terus Berlanjut dan Rampung di 2019

Oleh : Hariyanto | Selasa, 08 Agustus 2017 - 17:02 WIB

WIKA
WIKA

INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) selaku kontraktor proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung memastikan saat ini proyek ini masih berlangsung dan akan selesai 2019 mendatang.

Direktur Utama perseroan, Bintang Perwoto mengatakan sebagai pekerjaan konsorsium, proyek kereta api ini masih mayoritas masih dimiliki Indonesia dengan porsi kepemilikan sebesar 60%, sisanya dimiliki China.

"Soal saham tidak berubah, masih mayoritas Indonesia 60% dan China 40%, proyeknya masih berjalan sampai sekarang," kata Bintang di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Menurut Bintang, saat ini pihaknya masih terus mengusahakan perizinan di daerah untuk memperlancar pengerjaan proyek tersebut. Sementara itu, persyaratan-persyaratan yang diwajibkan juga akan dirampungkan pekan ini sesuai dengan arah Presiden Joko Widodo.

"Beliau mengharapkan proyeknya bisa selesai dengan cepat, kita sedang proses persyaratan semoga bisa selesai mimggu ini," jelas bintang.

Dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, Wika bertugas sebagai kontraktor dan tergabung dalam konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung ini sebenarnya sudah dilakukan langsung oleh Jokowi pada 21 Juni 2016 lalu. Namun pembangunan molor karena adanya masalah lahan dan pencairan dana.

Proyek ini dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai badan usaha perkeretaapian yang 60% sahamnya dimiliki oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan 40% sisanya dikuasai China Railway International (CRI).

PSBI merupakan konsorsium 4 BUMN yakni PT Kereta Api Indonesia, PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menekraf Teuku Riefky dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Investasi yang diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf, di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Kamis, 14 November 2024 - 07:16 WIB

Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) menyatukan visi dan upaya bersama dalam mendukung…

Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan (tengah) menyampaikan pemaparan seputar Go Public di Pasar Modal pada acara Go Public Talkshow

Kamis, 14 November 2024 - 06:41 WIB

BRIDS: Pasar Modal Tawarkan Endless Possibilites untuk Perusahaan Raih Pendanaan Segar

Di tengah berkembangnya bisnis melalui Pasar Modal Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDS”) sebagai salah satu Penjamin Pelaksana Emisi teraktif di Pasar Modal Indonesia, terus mendukung…

Menperin Agus di DPR

Kamis, 14 November 2024 - 06:35 WIB

Menperin Agus: Anggaran Bukan Segala-galanya...

Kementerian Perindustrian memiliki pagu alokasi anggaran pada tahun 2025 sebesar Rp2,51 triliun atau turun 34 persen dibandingkan anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp3,83 triliun. Dalam Rapat…

Kinerja segmen gaya hidup PT Lippo Karawaci tumbuh signifikan hingga kuartal III 2024.

Rabu, 13 November 2024 - 22:25 WIB

APPBI Optimis Ekonomi Nasional Menguat, Didukung Momen Pilkada dan Perayaan Besar

APPBI optimis bahwa kondisi ekonomi nasional pada Kuartal IV 2024 dan Kuartal I 2025 akan menunjukkan pertumbuhan positif.

 Mesin Cuci Inverter Front-Loading (BD-1054HVOS) terbaru dari Hitachi.

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Hitachi Luncurkan Mesin Cuci Inverter Front Loading dengan Fitur Canggih

Hitachi memperkenalkan Mesin Cuci Front-Loading terbaru, yang dirancang dengan fitur untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi perawatan laundry.