Siap Berlibur Akhir Tahun? Intip 6 Tips Atur Budget Liburan untuk Keluarga Masa Kini

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Tak terasa, libur akhir tahun semakin dekat. Banyak keluarga yang mulai menyusun rencana liburan ke destinasi pilihan.

Sebagai inspirasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai tiga provinsi tujuan di tanah air yang paling banyak dikunjungi turis lokal pada tahun 2023. Namun kemanapun destinasinya, perencanaan keuangan perlu disiapkan agar dapat menikmati momen spesial bersama keluarga tanpa khawatir pengeluaran membengkak.

Charles Budiman, Head Digital Banking Maybank Indonesia menjelaskan bagaimana pengelolaan keuangan yang matang dapat membantu mewujudkan liburan tanpa menimbulkan masalah finansial di masa depan. “Liburan keluarga cenderung membutuhkan perencanaan yang lebih rinci dan biaya lebih besar dibandingkan berlibur sendiri. Maka sebelum melakukan perjalanan, baik ke dalam maupun luar negeri, pastikan mengatur budget dan memantau pengeluaran agar tidak mengganggu kondisi keuangan setelah berlibur.  Melalui layanan perbankan digital, proses ini dapat menjadi lebih efisien, membuat pengaturan budget liburan, untuk momen keluarga yang berkualitas, menjadi lebih mudah.”

Punya rencana mengajak keluarga pergi liburan? Mari simak 6 cara mudah mengatur budget agar perjalanan kali ini tak kalah berkesan!

1. Menetapkan batas budget yang realistis
Sebelum berangkat, tentukan anggaran yang realistis untuk setiap kategori pengeluaran, mulai dari transportasi, akomodasi, atraksi wisata, kuliner, hingga oleh-oleh. Jika memutuskan mengajak keluarga bepergian ke luar negeri, hitung juga pengeluaran untuk keperluan mempersiapkan passport, visa, dan asuransi perjalanan dari seluruh anggota keluarga agar liburan tetap nyaman dan aman.

2. Menabung dana liburan secara rutin
Setelah menetapkan perkiraan budget, kini waktunya menyisihkan penghasilan, bonus, atau sumber pendapatan lainnya untuk tabungan liburan. Jika rencana berlibur masih cukup jauh, mulailah untuk menabung dana liburan dari sekarang secara rutin dengan memisahkan pendapatan setiap bulan hingga mencapai target budget. Untuk mempermudah, bedakan juga tabungan konsumsi dan liburan.

3. Mencatat setiap pengeluaran
Selama liburan, mencatat setiap pengeluaran adalah langkah penting untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan mencatat semua transaksi—baik yang besar maupun kecil— akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang di mana uang digunakan. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu. Setelah liburan, data ini juga berguna untuk evaluasi dan perencanaan liburan mendatang.

- Iklan -

- Iklan -

4. Memanfaatkan promo di momen liburan
Musim liburan biasanya menghadirkan berbagai promo spesial untuk menarik lebih banyak orang bepergian. Demi menekan pengeluaran dan menghemat budget liburan, coba pantau penawaran dan diskon spesial untuk mendapatkan potongan harga lebih maksimal, baik untuk tiket transportasi, akomodasi, hingga atraksi wisata.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan promo melalui QR Pay dan Kartu Kredit saat melakukan pembayaran. Banyak bank, seperti Maybank Indonesia, menawarkan cashback atau potongan harga jika menggunakan metode pembayaran ini. Memanfaatkan QR Pay dan Kartu Kredit juga bisa memberikan kemudahan saat bertransaksi di destinasi wisata tanpa perlu membawa banyak uang tunai. Selain itu, bagi pengguna Maybank Kartu Kredit, tersedia layanan konversi pembayaran menjadi cicilan untuk nominal tertentu, sehingga cash flow selama liburan dapat dikelola dengan lebih baik.

5. Menyiapkan emergency fund untuk keperluan mendesak
Selalu sisihkan dana darurat untuk pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul selama liburan. Apalagi jika rencana liburan memiliki kegiatan yang padat di luar ruangan atau berdekatan dengan alam. Untuk menyiapkannya, sisihkan sebagian budget liburan untuk dana darurat sebagai bentuk antisipasi terhadap biaya tambahan, seperti medis dan transportasi. Yang perlu diperhatikan, pastikan penggunaan dana darurat juga tepat sasaran untuk kebutuhan yang bersifat darurat. Dengan emergency fund akan membuat merasa lebih tenang dan terhindar dari stres finansial jika terjadi hal-hal di luar rencana.

6. Memanfaatkan Fitur Pengelolaan Keuangan
Agar pengalaman berlibur tetap nyaman dan terencana, memanfaatkan fitur pengelolaan keuangan di aplikasi perbankan digital dapat menjadi solusi yang tepat. Pengaturan budget dan proses pencatatan pengeluaran juga dapat menjadi lebih mudah dan praktis.

Maybank Indonesia melalui layanan M2U ID App (mobile banking) mempunyai fitur 360 Digital Wealth yang dirancang untuk membantu pengguna mengelola keuangan mereka secara menyeluruh. Di sini pengguna dapat membuat tujuan keuangan dengan target dana dan jangka waktu yang diinginkan, memonitor pengeluaran, dan memantau kesehatan finansial secara real-time melalui layanan monitor aset & pinjaman, kapan saja dan di mana saja, hanya dalam genggaman.

Lewat fitur cerdas ini, sebelum liburan Anda bisa terbantu menabung dengan praktis karena setelah menetapkan budget liburan, tabungan maupun instrumen investasi yang ingin digunakan bisa dtentukan di sini dan setiap bulannya dana akan di-autodebit hingga target dana liburan tercapai.

Dan, selama liburan dengan fitur ini dapat membantu melacak setiap transaksi yang dilakukan. Semuanya direkam dan dikelompokkan ke dalam kategori tertentu, seperti Makan & Minum, Transportasi, Belanja, dan lainnya. Anda juga dapat menambahkan pengeluaran apabila Anda melakukan transaksi di luar M2U ID App. Hal ini tentunya dapat membantu untuk tetap berpegang pada budget liburan yang sudah ditentukan.

Charles Budiman, menegaskan kembali, “Dengan 360 Digital Wealth, kami ingin memberikan pengguna tool untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih cerdas, termasuk saat merencanakan liburan. Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengeluaran dan investasi, serta insight yang lebih dalam mengenai kondisi keuangan mereka, pengguna dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, sehingga dapat menikmati liburan mereka tanpa rasa khawatir tentang masalah keuangan di masa depan.”