Kemenperin: IKI Oktober 2024 Meroket Didorong Optimisme Pelaku Industri Terhadap Presiden Prabowo

Oleh : Ridwan | Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:30 WIB

Ilustrasi produksi keramik
Ilustrasi produksi keramik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Oktober 2024 yang mencapai 52,75.

Angka tersebut meningkat 0,27 poin dibandingkan denan bulan September 2024 sebesar 52,48. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Oktober tahun lalu, capaian IKI Oktober 2024 meroket 2,05 poin.

"Kami menilai meningkatnya demand dan IKI Oktober 2024 ini disebabkan karena munculnya optimisme dari pelaku industri atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan juga pemilihan Kabinet Merah - Putih," kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta (31/10).

Meski demikian, Febri menyebut bahwa capaian IKI Oktober 2024 seharusnya bisa lebih tinggi jika ada kebijakan yang pro industri diterbitkan lebih cepat.

"Seharusnya bisa lebih tinggi capaian IKI Oktober 2024, kalau seandainya kebijakan tersebut ada dan diterbitkan. Kami yakin harusnya IKI itu bisa jauh lebih tinggi dari yang sekarang," terangnya.

Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 22 subsektor mengalami ekspansi dan 1 subsektor kontraksi. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 97,7% terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan II - 2024.

Adapun, dua subsektor yang dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Minuman dan Industri Barang Galian Non Logam. Sedangkan subsektor yang mengalami kontraksi adalah Industri Kayu, Barang Dari Kayu Dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dsb.

"Meningkatnya nilai IKI untuk Industri Barang Galian Non Logam karena terbitnya PMK Antidumping untuk produk-produk keramik impor, khususnya asal China," jelas Febri.

Dalam laporan IKI Oktober 2024, terdapat perlambatan ekspansi nilai IKI variabel pesanan baru sebesar 0,33 poin dari 51,95 pada bulan September 2024 menjadi 51,62 pada bulan Oktober 2024. Sebaliknya, nilai IKI variabel persediaan produk mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin menjadi 55,86. 

Selanjutnya, nilai IKI variabel produksi masih ekspansi dan meningkat sebesar 1,44 poin dari 51,12 pada bulan September menjadi 52,56 pada bulan Oktober 2024.

Sementara untuk kegiatan usaha secara umum masih meningkat, sebanyak 77,5% responden menyampaikan kegiatan usahanya meningkat dan stabil.

Persentase responden yang menjawab kondisi usahanya stabil, meningkat dari 46,4% menjadi 47,3%. Persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya menurun, di bulan Oktober 2024 turun menjadi 22,5%.

Pada Oktober 2024, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya 6 bulan ke depan meningkat dibandingkan dengan September 2024, yaitu sebesar 73,3%. Peningkatan optimisme ini mengakhiri penurunan angka optimisme sejak bulan Juli 2024.

Sebanyak 21,8% pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini menurun 1,3% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.

Persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 4,9%, turun dari 5,4% pada bulan September 2024.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Budyanto Totong, Pendiri dan Dirut Catur Sentosa Adiprana beserta istri (tengah), Andy Totong Dirut Mitra10 (kedua kanan), Erline Totong (kanan) beserta jajaran direksi CSA Grup, Mitra10 dan Atria meresmikan Mitra10 dan Atria di Kendari

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:53 WIB

CSAP Terus Ekspansi Ritel Modern, MITRA10 dan Atria Kini Hadir di Kendari

Kendari- Mitra10 dan Atria terus ekspansi agresif memperkuat pasar ritel modern bahan bangunan, perlengkapan rumah, aneka furnitur, matras dan perabotan rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara.…

Direksi PT WOM Finance Tbk dalam acara Paparan Publik di Jakarta pada 31 Oktober 2024. (Foto: Humas WOM Finance)

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:36 WIB

Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 7% pada Q3-2024

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance, hari ini mengumumkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal-III tahun 2024.

Mr Ichitan (kanan) mendatangi kediaman Dimas Fajri Adha, pemenang Mendadak Jutawan 3 yang berhak mendapatkan uang tunia Rp300 juta.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Ichitan Mendadak Jutawan 3, Suami dan Istri Penjual Seblak di Bekasi Raih Rp300 Juta

Kepada Mr Ichitan, Dimas mengaku hadiah Rp300 juta akan ia gunakan secara maksimal. Mulai dari membayar hutang, memperbaiki rumahnya yang bocor dan banyak rayap, juga nambal modal usaha.

Salah satu mobil listrik buatan China yang sedang menjadi trend di Indonesia saat ini. (Foto: Antara)

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:27 WIB

Kerjasama PLN dan Pertamina Diharapkan Berdampak Positif bagi Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

Demam mobil listrik kini sedang melanda Indonesia. Rata-rata mobil listrik yang ada saat ini merupakan barang impor dari luar negeri.

(kiri-kanan). Acara kerjasama ini disaksikan oleh Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali (kiri), Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta dan Direktur Treasury & International Banking BSI Ari Rizaldi (paling kanan).

Kamis, 31 Oktober 2024 - 19:42 WIB

BSI dan Askrindo Syariah Sepakati Kerjasama Rp1 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus berkomitmen untuk memperluas inklusi keuangan syariah dan memperkuat gerak roda perekonomian di Tanah Air. Komitmen ini diwujudkan melalui kerjasama…