Kadin Akan Bentuk Satgas Penyelesaian Utang UMKM

Oleh : Wiyanto | Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:27 WIB

Hashim S Djojohadikusumo Ketua Dewan Penasehat KADIN dan Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie (tengah)
Hashim S Djojohadikusumo Ketua Dewan Penasehat KADIN dan Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie (tengah)

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024 – 2029 Anindya Bakrie menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapuskan utang kredit macet sekitar 6 juta petani, nelayan, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang rencananya akan dikeluarkan pekan depan.

Rencana Perpres penghapusan utang kredit macet tersebut disampaikan Penasihat Ekonomi Presiden sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S. Djojohadikusumo dalam “Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia” di Menara Kadin Indonesia lantai 29, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

Menanggapi hal tersebut, Anindya menyatakan Kadin Indonesia mendukung penuh kebijakan itu dan siap membantu pemerintah dan UMKM. Dengan pemerintah, Kadin siap membantu dan bekerja sama dengan Kementerian UMKM, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Hukum. Kadin Indonesia akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Utang UMKM.

“Tugas utama Kadin adalah memfasilitasi bantuan dari sisi legal dan akses perbankan agar proses penyelesaian utang UMKM di perbankan dapat berjalan lancar. Dan ke depan, harapan kami agar UMKM – UMKM dapat tumbuh dan bangkit kembali.” Demikian Anindya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/10).

Anindya menambahkan, kebijakan itu adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM demi mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Penghapusan kredit macet itu tentu akan menggerakkan ekonomi nasional.

“Sudah lama mereka itu tidak mendapatkan kredit bank, dan umumnya dari bank BUMN. Akibatnya, banyak petani yang terjebak dan terbelit utang pinjol (pinjaman online) yang terus menggulung mereka. Dengan hapus tagih itu mereka menjadi bankable, bisa kembali mendapatkan kredit bank,” jelas Anindya.

Kebijakan hapus tagih telah tertuang pada UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), namun implementasinya diperlukan peraturan pelaksanaan yang antara lain untuk menentukan kriteria nasabah yang bisa dihapus tagih. Peraturan pelaksanaan itu adalah Peraturan Presiden (Perpres). Menteri Hukum Supratman Andi Agtas diketahui mempersiapkan Perpres itu.

“Kita berharap, pada tahap berikut, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan hapus tagih utang usaha mikro dan ultra mikro yang selama ini dihapusbukukan, tapi belum dihapus tagih. Ada sekitar 63 juta usaha mikro dan ultra mikro (97% dari UMKM) di Indonesia. Jika utang mereka juga diputihkan, UMKM yang dalam dua tahun ini mengalami kontraksi akan bangkit. Ekonomi Indonesia akan bergerak menuju pertumbuhan 8% setahun,” pungkas Anindya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bazar UMKM BRILian

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:42 WIB

Mengecap Manisnya Bisnis Stroberi dengan Pemberdayaan BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Salah satu bentuk dukungan nyata…

BRI di Markting Gallery Sinarmas Land

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:37 WIB

BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendorong pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Terbaru, BRI menggelar "KPR BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land" pada 26-27 Oktober…

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:42 WIB

Gelar Ericsson Hackathon 2024, Kemenperin Pacu Implementasi Smart Manufacturing

Percepatan transformasi digital merupakan salah satu program prioritas bagi industri manufaktur di Indonesia. Implementasi smart manufacturing di Indonesia diyakini dapat mendongkrak nilai ekonomi…

Pamerkan Inovasi, IKM Alat Angkut Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:24 WIB

Pamerkan Inovasi, Kemenperin: IKM Alat Angkut Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik

Perkembangan pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), tidak hanya memberikan manfaat pada upaya pelestarian lingkungan, namun juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan ekosistem…

Press conference Indonesian Music Awards (“IMA”) 2024 yang digelar RCTI dan Langit Musik.

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar IMA 2024, Ini Cara Votingnya

Tahun ini, sebanyak 16 nominasi Indonesian Music Awards 2024 akan diperebutkan oleh musisi berbakat Indonesia.