Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Hewan ternak
Hewan ternak

INDUSTRY.co.id-Bengkulu – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu. Wabah ini telah terdeteksi di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur, setelah Balai Veteriner Lampung Kementan mengonfirmasi hasil positif SE dari sampel yang dikirim Dinas Pertanian Bengkulu Selatan pada 24 September 2024.

Melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (i-SIKHNAS), per 22 Oktober 2024, telah dilaporkan 845 ekor ternak yang terjangkit SE, dengan 189 ekor di antaranya dilaporkan mati. Adapun populasi ternak yang berpotensi terancam mencapai 32.955 ekor.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida ini menyerang saluran pernapasan ternak dan dapat menyebabkan tingkat kesakitan serta kematian yang cukup tinggi. Namun, upaya pencegahan dan pengendalian terus digalakkan oleh pemerintah, dengan vaksinasi sebagai salah satu langkah paling efektif. Penyakit ini menular melalui pakan, minuman, dan peralatan yang tercemar, namun dengan tindakan yang tepat, penyebarannya dapat diminimalisir.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian telah mengirimkan bantuan berupa 3.000 dosis vaksin SE, serta obat-obatan, vitamin, dan disinfektan pada 9 Oktober 2024. Langkah ini dilakukan sebagai upaya proaktif untuk membantu pemerintah daerah mengendalikan penyebaran penyakit.

"Kami telah mengirimkan semua kebutuhan vaksin, disinfektan, dan obat-obatan yang diperlukan. Selain itu, tim investigasi juga telah kami turunkan untuk mendukung upaya penyidikan langsung di lapangan," ujar Agung.

Lebih lanjut, Agung menekankan pentingnya pengawasan lalu lintas hewan serta produk hewan di tingkat daerah, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian. Hal ini, menurutnya, menjadi langkah krusial dalam mencegah potensi penyebaran penyakit lebih lanjut. "Pencegahan selalu lebih efektif dan efisien daripada penanganan setelah wabah terjadi. Dengan pengawasan yang ketat, kita dapat meminimalisir risiko," tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga bergerak cepat dengan mengimbau para peternak untuk menjaga biosekuriti, termasuk mengandangkan ternak, memisahkan ternak yang sakit, dan menjaga kebersihan lingkungan peternakan melalui pembersihan serta desinfeksi kandang secara berkala.

Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan wabah SE dapat segera terkendali, dan sektor peternakan di Provinsi Bengkulu dapat kembali berjalan normal. Keberhasilan penanganan ini juga diharapkan mampu mendukung kesejahteraan peternak dan menjaga stabilitas populasi ternak di daerah tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…

GIIAS Semarang tawarkan para pengunjung menikmati pengalaman menjajal kendaraan impiannya (test drive)

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:31 WIB

Sensasi Menjajal Kendaraan Impian di GIIAS Semarang 2024

Ajang pameran otomotif, GIIAS Semarang 2024, berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari para pecinta otomotif di wilayah Jawa Tengah. Hingga hari kedua penyelenggaraannya, area test drive…

Pembukaan Modena Home Center Hadir di Melati mas Tangerang.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:14 WIB

Penuhi Permintaan Peralatan Rumah Tangga Inovatif, Modena Home Center Hadir di Melati Mas Tangerang

Modena mempersembahkan pengalaman nyata dan layanan yang memudahkan semua orang untuk merasakan keunggulan produk-produk Modena hingga lingkup yang lebih dekat lewat Modena Home Center (MHC)…