Direktur Pemeriksaan Perbankan OJK Sebut Tiga Pilar Kunci Sukses Human Capital Perbankan di 2025

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:33 WIB

OJK
OJK

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Direktur Direktorat Pemeriksaan Khusus Perbankan OJK, Iswandi, menyampaikan proyeksi Human Capital 2025. Menurutnya,  SDM sebagai pusat penggerak utama bagi industri perbankan yang berkelanjutan.

Dengan fokus pada sustainability, kompetensi, dan digitalisasi, bank-bank di Indonesia, khususnya BPD dan BPR, diharapkan dapat mempersiapkan SDM yang tidak hanya mampu beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga menjadi agen perubahan itu sendiri.

“ SDM yang memiliki tiga kompetensi utama, yaitu knowledge, skills, dan attitude, akan memegang peran sentral dalam mendorong optimisme sektor perbankan. Knowledge memungkinkan SDM untuk memahami industri secara mendalam, skills memberikan kemampuan teknis untuk bekerja secara efektif, sementara attitude memastikan setiap pegawai memiliki sikap positif dan integritas dalam bekerja,” ungkap Iswandi dalam keynote speaker pembukaan Talk Show Proyeksi Human Capital 2025 di Wyndham Casablanca Hotel, Jakarta Selatan,  pada Kamis (17/10/2024).

Jadi menurut Iswandi, modal utama dalam menyongsong tantangan industri perbankan yang semakin dinamis kedepan adalah memiliki integritas dalam setiap pengambilan keputusan.

“Ini tidak hanya memiliki SDM yang mumpuni dari segi pengetahuan dan kemampuan, namun juga memiliki integritas dalam setiap pengambilan keputusan,” ujarnya.

Iswandi lagi lagi nyoroti tiga Pilar Proyeksi Human Capital 2025: Sustainability, Kompetensi, dan Digitalisasi. Di mana kata dia, setiap pilar ini dinilai penting untuk membentuk SDM perbankan yang mampu menghadapi tantangan industri di masa depan.

Sustainability atau keberlanjutan dalam pengelolaan human capital menjadi topik utama yang dibahas oleh para ahli. Bank di Indonesia, khususnya BPD, dihadapkan pada tuntutan untuk menciptakan SDM yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga memiliki kapasitas untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja yang berkelanjutan. Hal ini mencakup bagaimana bank dapat merancang strategi pengembangan SDM yang dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan industri perbankan yang terus berubah. Keberlanjutan juga berarti kemampuan bank dalam mempertahankan talenta yang ada, sekaligus menarik talenta baru yang berpotensi meningkatkan performa bank secara keseluruhan.

Kompetensi SDM menjadi perhatian utama dalam proyeksi Human Capital 2025. Kompetensi yang dimaksud mencakup tiga elemen penting: knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan), dan attitude (sikap). Ketiga elemen ini merupakan kunci sukses dalam membangun SDM yang handal di sektor perbankan.

Iswandi juga menegaskan, pentingnya pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai bank. Hal ini, menurutnya, harus diiringi dengan pembentukan sikap yang mendukung integritas dan komitmen terhadap tata kelola yang baik.

Dalam konteks ini, peran lembaga pendidikan dan pelatihan sangat penting untuk memastikan SDM bank memiliki sertifikasi dan keterampilan yang relevan. Oleh karena itu, pelatihan yang berbasis kompetensi serta penyelarasan antara kebutuhan industri dengan kurikulum pelatihan menjadi prioritas untuk pengembangan human capital di masa depan.

Iswandi juga menyebut soal digitalisasi yang menjadi faktor utama membentuk proyeksi human capital tahun 2025. Era digital menuntut adanya adaptasi cepat dari SDM perbankan dalam memanfaatkan teknologi digital, baik untuk internal bank maupun pelayanan kepada nasabah. Dalam konteks ini, ia menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya terkait dengan adopsi teknologi baru, tetapi juga tentang bagaimana SDM bank dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pelayanan.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh bank-bank di Indonesia adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam proses kerja sehari-hari. Bank perlu membangun SDM yang tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga mampu melakukan analisis data dan membuat keputusan berdasarkan informasi digital. Di sinilah kompetensi dalam bidang teknologi informasi dan big data analytics akan menjadi keunggulan kompetitif bagi SDM di sektor perbankan.

Sementara itu, Dr. Batara M Simatupang, Direktur Program Pascasarjana MM, Indonesia Banking School (IBS), yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara Human Capital Outlook 2025, tersebut, menegaskan bahwa kegiatan yang digagas oleh Sinergy ini berdampak besar bagi penguatan sumber daya manusia yang berintegritas, bepengetahuan dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam industri perbankan.

“Ya terlebih lagi pada era digital, sektor perbankan harus siap beradaptasi dan mengadopsi teknologi kekinian serta menghilangkan halangan-halangan dalam proses perubahan, sehingga terjadi perubahan budaya kerja yang baru secara optimum,”ujarnya.

Pengamat Human Capital sekaligus CEO Synergy Partner Prima, Revie Fayanti, mengatakan, bahwa, dengan adanya proyeksi ini, diharapkan bank-bank di Indonesia mampu terus berinovasi dalam pengembangan human capital mereka, guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan daya saing yang tinggi di tengah tantangan global.

Acara Talk Show ini tidak hanya memberikan gambaran tentang tantangan yang akan dihadapi oleh industri perbankan di masa depan, tetapi juga memberikan panduan bagi para pemimpin bank dalam mengelola SDM mereka secara lebih strategis.

“Synergy Partner Prima akan terus mendukung pengembangan human capital di sektor perbankan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan yang inovatif. Dengan sinergi antara sustainability, kompetensi, dan digitalisasi, masa depan human capital di sektor perbankan Indonesia terlihat semakin cerah,” kata Revie menutup acara.

Seputar penyelenggaraan event Human Capital Outlook 2025 dengan tematik Empowering Human Capital for Brighter Future, Revi menyatakan bahwa komitmen Synergy sebagai mitra adalah menjadi bagian dari proses transformasi dan metamorfosis bagi perbankan komersil dan syariah.

Event Human Capital Outlook 2025 dihadiri oleh perwakilan bank – bank daerah, dari mulai Komisaris, Direksi, dan Divisi SDM, antara lain dari BPD Papua, BPD Maluku Malut, BPD Kaltim Tara, BPD Sulut Go, BPD Sulteng, BPD Sulselbar, BPD Sumselbabel, BPD Nagari, BPD Jateng, Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Index Selindo, Bank Artha Graha, BPR Universal, BPRS Mustindo dan Bank Mandiri Taspen.

PT Synergi Partner Prima, adalah Perusahaan yang didirikan pada tahun 2008, bergerak dalam bidang, Pendidikan dan Pelatihan Perbankan dan Keuangan, Event Organizer, Konsultan Jasa Keuangan dan Perbankan. Adapun value dari perusahaan adalah klik, komitmen, loyalitas, integritas, konsisten untuk Melayani dan Mendampingi Dengan Sepenuh Hati.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WMI menilai gerai ritel offline masih menjadi salah satu strategi ekspansi yang penting bagi pertumbuhan brand-brand lokal.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:02 WIB

Warna Modern Indonesia (WMI) Siap Buka Gerai ke-27, Fokus Ekspansi ke Kalimantan dan Aceh

WMI kembali menghadirkan toko baru di beberapa lokasi utama, seperti Cibinong City Mall dan Pakuwon Bekasi, bersama Nada Puspita dan Cottonink, serta Summarecon Mall Bekasi dengan Heylocal.

Grand Launching Clawset & Urban Moof

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Fashionwise Venue Luncurkan Clawset & Urban Moof, Ciptakan Standar Baru dalam Dunia Pet Care

Perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, Fashionwise Venue mengumumkan peluncuran resmi dua brand inovatifnya, Clawset & Urban Moof pada Kamis, 24 Oktober 2024. Peluncuran ini merupakan pencapaian…

Telkom gelar program Bumi Berseru Fest

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:11 WIB

Telkom Ajak Masyarakat Melestarikan Lingkungan melalui Kompetisi Bumi Berseru Fest

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan digital telekomunikasi di Indonesia turut mengambil peran inisiatif dalam upaya pelestarian lingkungan di tengah isu krisis lingkungan…

IMOS 2024

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:57 WIB

Shuttle Bus Gratis Hingga Lahan Parkir yang Luas Disiapkan Khusus untuk Pengunjung IMOS 2024

Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, siap menyapa penggemar otomotif roda dua pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di ICE BSD City. IMOS 2024…

GIIAS Semarang mengundang lebih dari 200 pelajar dari berbagai sekolah kejuruan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 05:44 WIB

GIIAS Semarang 2024 Ajang Edukasi Generasi Muda dan Kemeriahan Bersama Komunitas Otomotif

GIIAS Semarang tahun ini tidak hanya menjadi ajang bagi para peserta untuk memamerkan beragam teknologi dan inovasi dalam industri otomotif, tetapi juga berperan penting sebagai platform edukasi…