Menperin Agus Optimis RPP Gas Bumi Hingga Pintu Masuk Barang Impor Disetujui Prabowo

Oleh : Ridwan | Selasa, 22 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id -Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa kehadiran Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza akan sangat membantu percepatan daya saing industri nasional. 

“Bapak Wamenperin Faisol Riza ini mengerti benar mengenai manufaktur, paham betul mengenai urat nadi, paham betul mengenai apa yang menjadi challenge apa yang menjadi kekuatan dari manufaktur, sehingga kehadiran beliau akan menjadi nilai tambah di Kemenperin dan juga insya allah bagi para pelaku usaha, para pelaku industri itu sendiri,” kata Menperin Agus di Jakarta, Selasa (22/10).

Menperin menyebut bahwa setelah dilantik pada hari pertama, dirinya bersama Wamenperin berusaha untuk gerak cepat dengan mengusulkan kembali kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai penetapan regulasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Gas Bumi untuk kebutuhan domestik.

“Saya meminta beliau (Presiden Prabowo) untuk berkenan menandatangani RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Domestik. Menurut kami ini regulasi yang sangat penting untuk menumbuhkan industri manufaktur nasional,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo telah menyetujui RPP tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri. Pemerintah akan mulai mengkaji kebutuhan gas murah untuk berbagai subsektor lainnya, di luar 7 penerima manfaat saat ini yaitu, pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet.

“Karena sifat kami berkelanjutan, maka hal-hal yang sudah disiapkan dalam kabinet sebelumnya yang sudah disepakati dan belum sempat menjadi regulasi itu yang menjadi prioritas kami termasuk RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri,” ucap Menperin Agus.

Selanjutnya, Menperin Agus juga kembali mengusulkan terkait pentingnya isi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024. “Ini penting yang menjadi prioritas kami untuk diusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, sejak dikeluarkannya Permendag 8/2024 terlihat jelas penurunan industri nasional yang dapat dilihat melalui capaian PMI,” ungkap Agus.

Menurut Menperin, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 masih sangat relevan digunakan untuk menangkis gempuran produk-produk impor masuk ke pasar dalam negeri.

“Memang kalau mau cepat dan lebih mudah kembali ke Permendag 36, dan juga kalau kita lihat implementasi dari Permendag 36 itu membuat industri menggeliat. Jadi memang secara regulasi Permendag 36/2023 paling fair, tapi juga agar supaya lebih cepat kita kembalikan saja ke Permendag 36. Dan kami akan kordinasi dengan Kemendag dalam waktu dekat ini,” papar Menperin Agus.

Menperin juga memastikan akan melanjutkan pembahasan terkait entry poin atau pintu masuk barang impor delapan komiditas yaitu, produk TPT, pakaian jadi, keramik, perangkat elektronik, produk kecantikan, barang tekstil jadi, alas kaki, katup dan obat tradisional. 

“Penetapan entry poin ini tentunya yang juga menjadi prioritas kami untuk dilanjutkan. Kebijakan ini juga telah dilakukan oleh negeri-negara kompetitor kita,” jelasnya.

Menperin Agus menilai kebijakan tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian di sekitar pelabuhan tersebut lantaran hal ini akan membentuk satu sentra kegiatan ekonomi baru.  

Menurutnya, pindahnya pintu masuk sejumlah komoditas impor ke luar Pulau Jawa juga memberikan dampak positif terhadap industri pelayaran nasional. Apalagi, Indonesia saat ini menerapkan asas cabotage dimana kegiatan Angkatan laut dalam negeri harus dilakukan oleh perusahaan angkutan laut domestik.

Sementara itu, Wakil Mentri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza menyatakan kesiapannya mendukung semua upaya dan komitmen Menperin Agus dalam mendukung peningkatan industri nasional. 

“Tentu secara umum, kita bisa melihat bahwa ekonomi dunia lagi tidak baik, tidak menentu, itu yang menjadi persoalan kita bersama. Jadi pesan Presiden Prabowo itu bahwa kita harus siap dengan kondisi ini, industri tidak boleh lengah, terutama supply chain yang biasanya lancar karena situasi dan kondisi jadi tidak mudah untuk kita dapatkan,” kata Wamenperin Faisol.

Meski demikian, dirinya menyebut bahwa memang tidak mudah untuk mengatasi permasalahan barang-barang impor yang saat ini membanjiri pasar dalam negeri. 

“Memang tidak mudah, kita dalam negeri memang membutuhkan barang-barang yang memang sekarang masih relatif impor. Tapi, pelan-pelan kita harus sudah bisa menyiapkan industri dalam negeri agar dapat mensubstitusi impor,” tutup Faisol.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bazar UMKM BRILian

Selasa, 22 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Bazaar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, BRI Bantu Perluas Penjualan Usaha Prukades dan Klaster Usaha dari Berbagai Daerah

Berbagai insiatif terus dilakukan BRI dalam memberikan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang bertujuan…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:15 WIB

INKOWAPI Dukung Rebranding dengan Koperasi Genuine

Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI), Sharmila Yahya mendukung penuh langkah strategis ini sebagai upaya meningkatkan gairah koperasi semakin besar.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Raih The Best CFO 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Top! Lagi-Lagi CFO Bank DKI Romy Wijayanto Raih The Best CFO 2024, Ini Penjelasan Dewan Juri

Jakarta – Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto (kanan) menerima penghargaan sebagai The Best Chief Financial Officer (CFO) 2024 sekaligus sebagai Best of The Best CFO 2024…

Transformasi Navigasi Maritim: Peta Digital Jadi Solusi Masa Depan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:46 WIB

Transformasi Navigasi Maritim: Peta Digital Jadi Solusi Masa Depan

Jakarta-Saat ini, banyak tuntutan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi terutama dalam industri maritim untuk meningkatkan keselamatan (safety) dan efisiensi dalam operasional di lautan.…

Dompet Dhuafa bersama Matahari Store merenovasi bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Khairiyah, Serang, Banten.

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Puluhan Siswa Belajar Dibawah Kecemasan Sekolah Rubuh, Dompet Dhuafa Bersama Matahari Store Turun Tangan Pugar Madrasah

Dompet Dhuafa dan Matahari Store lagi-lagi menjalin sinergi untuk memberi dukungan pada pendidikan Indonesia. Upaya penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak bangsa kali ini tertuju…