Genjot Pengembangan IKM Mamin, Kemenperin Berkolaborasi Dengan Arwana Citramulia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita bersama COO PT Arwana Citramulia Tbk pada saat penyerahan secara simbolis bantuan untuk IKM Pangan
Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita bersama COO PT Arwana Citramulia Tbk pada saat penyerahan secara simbolis bantuan untuk IKM Pangan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan, program CSR dari pelaku usaha menjadi sangat penting bagi pengembangan IKM, khususnya sektor Industri makanan dan minuman (mamin) yang memiliki porsi kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat dengan jumlah unit usaha mencapai 39,7 persen dari total unit usaha IKM di Indonesia, dan menyerap 36,5 persen dari total tenaga kerja IKM.

Kolaborasi pengembangan pelaku IKM dengan industri besar itu salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen IKMA dengan PT. Arwana Citramulia Tbk. Kerja sama ini juga dilakukan penyerahan simbolis bantuan keramik di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

“Kami kembali bersinergi dengan Arwana Ceramics setelah sebelumnya telah menjalin kemitraan untuk menyalurkan CSR bantuan berupa pembuatan dapur bersih bagi IKM gula semut di Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen pada tahun 2013 dengan total bantuan sebanyak 12.000 meter persegi keramik,” papar Reni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Pada tahun 2017, penyaluran CSR dilakukan untuk IKM mamin di Kabupaten Rote Ndao, NTT sebanyak 4.500 meter persegi keramik, dan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu sebanyak 2.200 meter persegi. 

Kemudian pada tahun 2022 memberikan bantuan kepada sentra IKM gula semut di wilayah Purbalingga dan Banyumas, sentra IKM garam konsumsi beryodium di Kabupaten Pati, dan sentra IKM makanan ringan di Kota Mojokerto dengan total 10.000 meter persegi keramik.

Reni mengungkapkan pada tahun 2024, Ditjen IKMA dan PT Arwana Citramulia Tbk kembali bersinergi memberikan bantuan fasilitasi keramik sebanyak 10.000 meter persegi kepada 36 IKM tahu, olahan hasil laut, dan makanan di Kota Singkawang, sentra IKM tahu dan tempe di Kota Salatiga, sentra IKM garam konsumsi beryodium di Kabupaten Pati, sentra IKM garam konsumsi beryodium di Kabupaten Karangasem, serta sentra IKM gula aren di Kabupaten Pacitan. 

“Dengan bantuan ini, diharapkan IKM, kelompok, atau koperasi peserta program dapat terbantu dalam upaya memenuhi standar keamanan pangan CPPOB, sehingga tercipta ekosistem yang produktif dan meningkatkan daya saing IKM,” imbuh Reni.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam kolaborasi pemberian bantuan ini, khususnya kepada PT. Arwana Citramulia, Tbk yang telah konsisten dalam mendukung perkembangan industri pangan dalam negeri,” tutur Reni.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Talk Show Proyeksi Human Capital 2025 yang digelar oleh Synergy Partner Prima di Wyndham Casablanca Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024) | Foto:kormen

Selasa, 22 Oktober 2024 - 13:24 WIB

Inilah Kunci Penting bagil SDM Perbankan Agar Siap Hadapi Tantangan Era Digital di 2025

Jakarta-Pengamat Human Capital sekaligus CEO Synergy Partner Prima, Revie Fayanti, mengharapkan, pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai pemegang kebijakan dalam lima tahun kedepan, perlu melakukan…

Sepanjang Kuartal III 2023, penjualan residensial memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Lippo Karawaci sebesar Rp2,1 triliun, diikuti oleh penjualan kavling tanah senilai Rp491 miliar,

Selasa, 22 Oktober 2024 - 13:10 WIB

Lippo Karawaci Capai 79% dari Target Pra Penjualan 2024

Segmen properti residensial masih mendominasi penjualan Lippo Karawaci dengan kontribusi sebesar 65% dari total pra penjualan pada kuartal III 2024.

MEUTYA HAFID: KOMDIGI TETAP FOKUS BERANTAS JUDI ONLINE

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:36 WIB

Menteri Meutya Hafid Tegaskan, Komdigi Tetap Fokus Berantas Judi Online

Jakarta-Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan terus melaksanakan percepatan digitalisasi di Indonesia. Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan tetap melanjutkan Program Pemberantasan…

Midea Undang 175 Dealer dan Teknisi ke Pabrik Baru di Cikarang

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:09 WIB

Perkuat Kemitraan Dengan Dealer dan Teknisi, Midea Ajak ASISI dan APITU Kunjungi Pabrik Baru di Cikarang

Produsen peralatan elektronik, Midea Electronics Indonesia, menerima kunjungan 175 dealer dan teknisi ke pabrik barunya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 14 - 16 Oktober 2024. Kunjungan…

Bhima Yudistira Pengamat Ekonomi INDEF

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:07 WIB

Krisis Ekologis dan Ekonomi Mengancam, Saatnya Terapkan Ekonomi Restoratif

Jakarta-Indonesia sejak awal merdeka telah berupaya membangun perekonomian dengan berbagai sistem, mulai dari imaji ekonomi warisan undang-undang dasar yang sangat sosialis sampai ke upaya membuka…