Cerita CEO BMoney Seputar Kehadiran Premium Lounge untuk Pengalaman Investasi Eksklusif
Oleh : Kormen Barus | Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:53 WIB
Angganata Sebastian, CEO of BMoney.
INDUSTRY.co.id, Jakarta- Sebagai wujud komitmen untuk memberikan layanan investasi terbaik, BMoney secara resmi memperkenalkan BMoney Privilege Lounge. Fasilitas eksklusif ini hadir untuk menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan pengalaman investasi kelas atas bagi para pengguna premium.
Acara peresmian dilakukan di lokasi BMoney Privilege Lounge, Pacific Century Place, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh Adi Wardhana Sariaatmadja selaku Komisaris Bukalapak, jajaran direksi BMoney dan Bukalapak, serta jajaran direksi Ashmore Asset Management, Treasury, dan CGS International selaku partner eksklusif manajemen aset BMoney.
BMoney merupakan aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama yang merupakan perusahaan finansial teknologi hasil kolaborasi Bukalapak dan Ashmore Asset Management Indonesia.
Kehadiran BMoney Privilege Lounge merupakan langkah strategis yang mencerminkan pertumbuhan pesat BMoney dalam industri layanan keuangan. Lounge ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para investor yang mengutamakan privasi dan kenyamanan.
“Peluncuran BMoney Privilege Lounge menandai tonggak baru perjalanan kami. Dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat, BMoney tidak hanya berfokus pada pertumbuhan angka, tetapi juga berupaya memberikan layanan yang lebih personal dan berkualitas. Lounge ini menjadi simbol dari dedikasi BMoney dalam menghadirkan pengalaman investasi yang sesuai dengan harapan dan preferensi pengguna,” jelas Angganata Sebastian, CEO of BMoney.
BMoney Privilege Lounge dirancang sebagai ruang eksklusif bagi nasabah prioritas, dengan menghadirkan fasilitas yang mendukung ranah diskusi, pertemuan bisnis, serta acara berjejaring yang nyaman. Dengan fasilitas lengkap ini, BMoney Privilege Lounge memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan efektif, menjadikannya pilihan utama bagi para profesional yang ingin berbagi informasi dan memperluas jaringan.
Kedekatan BMoney Privilege Lounge dengan kantor-kantor manajemen aset ternama menjadikannya sebagai lokasi yang strategis bagi para eksekutif dan investor untuk berdiskusi, serta bertukar pikiran dan peluang bisnis. Dengan demikian, lounge ini berperan penting dalam meningkatkan efektivitas layanan konsultasi yang diberikan oleh tim BMoney kepada investor, memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini dalam pengambilan keputusan investasi.
Selain layanan lounge dan konsultasi, BMoney juga menawarkan suku bunga terbaik, memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan potensi investasi mereka. Tak hanya itu, fasilitas premium seperti layanan VIP bandara yang mencakup Airport Concierge dan Exclusive Airport Taxi Transfer, serta pengalaman bersantap eksklusif semakin menambah nilai tambah BMoney sebagai solusi investasi. “Selain memberikan pengalaman investasi terbaik bagi para penggunanya, kami melihat kehadiran BMoney Privilege Lounge sebagai komitmen nyata dari BMoney dalam memfasilitasi kebutuhan para investor. Lewat langkah strategis ini, kami percaya BMoney tidak hanya mengukuhkan perannya sebagai platform investasi yang menguntungkan, tetapi juga memberikan fasilitas terbaik demi mewujudkan pengalaman yang inklusif dalam berinvestasi,” tambah Angganata.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, BMoney hadir tidak hanya sebagai platform investasi yang menguntungkan, tetapi juga sebagai mitra terpercaya dalam perjalanan keuangan para penggunanya.
Komitmen BMoney untuk para investor tercermin dalam upaya perusahaan untuk selalu menghadirkan inovasi, layanan konsultasi yang personal, dan dukungan yang berkelanjutan untuk para penggunanya dalam mendapatkan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas.
PT Buka Investasi Bersama (BIB), yang merupakan perusahaan finansial teknologi hasil kolaborasi PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) dan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (Ashmore), berdiri sejak 12 Juni 2019 dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Komentar Berita