Dukung Pemerintah, BSI dan REI Perkuat Sinergi Sediakan Rumah Layak bagi Masyarakat

Oleh : Wiyanto | Selasa, 22 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) bersama Ketua DPP REI Joko Suranto (kiri) saat penandatangan perjanjian kerja sama strategis BSI dengan Real Estate Indonesia (REI) di Gedung The Tower Kantor Pusat BSI
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) bersama Ketua DPP REI Joko Suranto (kiri) saat penandatangan perjanjian kerja sama strategis BSI dengan Real Estate Indonesia (REI) di Gedung The Tower Kantor Pusat BSI

INDUSTRY.co.id-Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendukung pemerintah untuk mempermudah akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut diwujudkan melalui kolaborasi strategis BSI dengan Real Estate Indonesia (REI).

Melalui kerja sama ini, BSI siap memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah idaman dengan berbagai skema pembiayaan, baik komersial maupun subsidi.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan kerja sama ini akan memperkuat sinergi Perseroan dengan lebih dari 723 anggota REI yang mengembangkan lebih dari 1.600 proyek perumahan, di mana BSI telah aktif terlibat dalam pembiayaan perumahan. Tidak hanya di sektor komersial, kolaborasi ini juga memperkuat penyaluran KPR Subsidi .

“Kami berharap melalui kolaborasi dengan REI, penyaluran KPR BSI Griya dari anggota REI dapat meningkat hingga 30%. Ini adalah langkah nyata untuk mempermudah masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, dalam mendapatkan akses ke rumah layak dan terjangkau,” ungkap Hery.

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen untuk membangun 3 juta unit rumah selama masa pemerintahannya. Sebanyak 2 juta unit di antaranya akan dibangun di perdesaan, sementara 1 juta unit lainnya di perkotaan.

Pada tahun 2023, angka backlog perumahan di Indonesia mencapai 12,7 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,7 juta dari tahun sebelumnya. Data Kementerian PUPR pada tahun 2022 menunjukkan dengan angka backlog perumahan sebesar 11 juta yang sebanyak 93% berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain itu, sebanyak 60% dari angka tersebut didominasi oleh MBR yang bekerja pada sektor informal. Hal ini menunjukkan urgensi dalam penyediaan rumah layak bagi masyarakat.

Hery menambahkan, sinergi ini merupakan bagian dari upaya BSI dan REI dalam mendukung program pemerintah terkait pengadaan perumahan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kolaborasi dengan REI bukan hanya sebatas angka, tetapi ini adalah tugas mulia untuk menyediakan perumahan yang layak, dan memperluas akses bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan rumah,” kata Hery.

Dengan rencana REI untuk menyelenggarakan 50 kegiatan hingga tahun 2025, BSI juga akan turut serta secara eksklusif dalam kegiatan tersebut. Melalui berbagai kegiatan ini, REI dan BSI berupaya memperkuat hubungan dengan para pengembang dan mendorong pertumbuhan sektor perumahan di Indonesia.

Tidak hanya itu, Hery juga menambahkan bahwa kemitraan dengan REI dan para pengembang adalah bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Saat ini, BSI menempati posisi sebagai bank terbesar keenam dalam hal penyaluran pembiayaan Griya. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dengan lebih dari 21 juta nasabah, BSI bekerja sama dengan REI dan asosiasi pengembang untuk menyediakan perumahan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat.

“Kami optimis kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan sektor perumahan di Indonesia. BSI siap menyediakan dukungan pembiayaan, sementara para pengembang di bawah naungan REI akan menyediakan hunian yang berkualitas dan layak. Kami merasa tidak ada kendala untuk mendukung pembiayaan. Harapan kami, ke depan BSI akan terus berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan backlog perumahan di Indonesia,” pungkas Hery.

Tercatat portfolio BSI Griya mencapai Rp55 triliun per Agustus 2024. Pangsa pasar BSI di sektor ini telah mencapai 7,19%, tumbuh positif sebesar 8,86% year on year. Selain itu, BSI juga telah menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp2,75 triliun terhadap pengembangan 18.428 unit rumah yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita bersama COO PT Arwana Citramulia Tbk pada saat penyerahan secara simbolis bantuan untuk IKM Pangan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Genjot Pengembangan IKM Mamin, Kemenperin Berkolaborasi Dengan Arwana Citramulia

Kolaborasi pengembangan pelaku IKM dengan industri besar itu salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ditjen IKMA dengan PT. Arwana Citramulia Tbk. Kerja sama…

Angganata Sebastian, CEO of BMoney.

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Cerita CEO BMoney Seputar Kehadiran Premium Lounge untuk Pengalaman Investasi Eksklusif

Jakarta- Sebagai wujud komitmen untuk memberikan layanan investasi terbaik, BMoney secara resmi memperkenalkan BMoney Privilege Lounge. Fasilitas eksklusif ini hadir untuk menawarkan kenyamanan,…

Gula semut yang siap dipasarkan para petani

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Mamin Penuhi Standar CPPOB

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengungkapkan bahwa saat ini industri kecil dan menengah (IKM) mamin masih banyak yang…

Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Berkontribusi Besar Bagi Perekonomian Nasional, Kemenperin Terus Pacu Performa Industri Mamin

Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, khususnya terhadap sektor industri pengolahan nonmigas.

Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah mengunjungi bazaar UMKM pada event BerKRIYAsi

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:20 WIB

Kementerian BUMN Gelar Bazar UMKM untuk Indonesia BerKRIYAsi di Jakarta dan Makassar

Pada Oktober 2024, Kementerian BUMN mengusung Bazar UMKM untuk Indonesia bertajuk BerKRIYAsi, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada UMKM di sektor kriya untuk memasarkan dan meningkatkan…