Luncurkan Program GETAS, Jababeka Bantu Pemkab Bekasi Turunkan Angka Stunting
Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:20 WIB
Jababeka luncurkan program GETAS
INDUSTRY.co.id - Cikarang – PT Jababeka Tbk berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Tanah Air, salah satu upayanya dengan meluncurkan program GETAS. Dari program ini, Jababeka menargetkan penurunan hingga 50%.
Dalam menjalankan program GETAS, Jababeka mengajak tenant Kawasan Industri Jababeka dan partner untuk berpartisipasi melalui donasi. Penggalangan dana telah dilakukan sejak Agustus 2024 dan sudah terkumpul hingga kini sebesar Rp 220 juta.
Program GETAS diluncurkan pada 16 Oktober 2024 di Auditorium President University, Jababeka, Cikarang. Acara ini turut dihadiri Direktur PT Jababeka Infrastruktur, Vega Violetta Puspa, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, Plt. Kepala BKKBN Sundoyo.
Peluncuran program GETAS ditandai dengan penyerahan mock up 1.000 paket bantuan stunting dari Jababeka kepada Pemkab Bekasi, serta penyerahan secara simbolik bantuan dan vitamin tambahan dari Kepala BKKBN dan Pj Bupati untuk empat perwakilan anak stunting.
Dalam sambutannya, Vega Violette mengatakan, program GETAS merupakan tekad Jababeka untuk mendukung new zero stunting yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Adapun langkah strategis yang lakukan antara lain, penyuluhan gizi dengan mengeduksi calon orang tua, ibu hamil sampai ibu yang memiliki anak dua tahun, dan memberikan penguatan pelayanan kesehatan melalui pemberian paket makanan tambahan bagi anak di bawah dua tahun, dan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat dengan lingkungan sanitasi yang buruk,” jelas Vega.
Dalam kegiatannya nanti, Jababeka akan memberikan sekitar 1000 paket bantuan 1,5 kilogram telur selama tiga bulan ke depan yaitu Oktober hingga Desember 2024. “Jadi, total paket sekitar 3000 paket. Khusus untuk pemberian bulan pertama, setiap anak mendapatkan tambahan 1 botol vitamin omega 3 sebanyak 100 butir. Dimana kami akan lakukan dari 21 hingga 24 Oktober 2024,” terangnya.
Adapun, pendistribusian paket telor akan dilakukan tim CSR Jababeka ke sembilan puskesmas di empat kecamatan di Kabupaten Bekasi yaitu, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, dan Cikarang Selatan. Lalu selanjutnya, tenaga kesehatan puskesmas yang akan membagikan kepada penerima manfaat.
Vega optimis dan yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi dengan signifikan, sehingga anak-anak di Kabupaten Bekasi tidak hanya memiliki tumbuh kembang anak yang sempurna, tetapi mereka bisa tumbuh jadi anak yang lebih sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi.
<!--StartFragment-->Tak lupa, dirinya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tenant kontributor dan partner yang sudah membantu program GETAS, ialah PT Mattel Indonesia, PT Cikarang Listrindo, PT Dexa Medica, PT Yasufuku Indonesia, PT Komatsu Undercarriage, PT Harvest Ariake Indonesia, PT Mane Indonesia, PT Asahi Cipta Prima, PT Fondanusa Aditama, PT Multipanel Intermitra Mandiri, Rosylawati Dewi, PT CKD Manufacturing, PT Anugrah Daya Industri Komponen Utama / ADIKU, Maria Jacinta Arquisola, PT Byung Hwa Indonesia, PT Haluan Utama Maju, PT Nippon Indosari Corpindo, PT Pharma Health Care - Combiphar Group, PT KAO Indonesia, Medicine Faculty Pres. Univ, President University.
<!--EndFragment-->
Dikesempatan yang sama, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jababeka dan semua pihak mendukung dan mewujudkan program GETAS demi menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.
Saat ini, lanjut Dedy, Dinas Kesehatan Pemkab Bekasi juga tengah menjalankan berbagai program dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Ini pertama kali dari kawasan-kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi, baru Jababeka yang melakukan ini. Saya bangga dan terharu sekaligus senang,” kata Dedy.
Dirinya berharap program GETAS tidak berhenti sampai Desember 2024 saja, tetapi juga berkelanjutan di tahun-tahun selanjutnya dalam membantu Pemkab Bekasi menurunkan angka stunting.
“Di dalam kawasan industri Jababeka dan tenant sendiri banyak karyawati sehingga terus diedukasi termasuk masyarakat sekitar kawasan, sehingga upaya membangun generasi anak di Kabupaten Bekasi menjadi generasi emas pada tahun 2045 nanti dapat terwujud,” papar Dedy.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt. Kepala BKKBN, Sundoyo. Dirinya mengapresiasi program GETAS serta kegiatan edukasi kepada masyarakat yang dilakukan Jababeka. Menurutnya, angka stunting akan sulit turun jika hanya mengandalkan upaya dari Pemkab Bekasi. Oleh karena itu, butuh partisipasi pihak lain seperti swasta dan masyarakat.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jababeka dan tenant yang memiliki perhatian terhadap penurunan angka stunting yang luar biasa," kata Sundoyo.
Komentar Berita