Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Gelar Sosialisasi Golden Visa dan Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 17 Oktober 2024 - 05:43 WIB

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Gelar Sosialisasi Golden Visa dan Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Gelar Sosialisasi Golden Visa dan Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian

INDUSTRY.co.id, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan menyelenggarakan acara sosialisasi mengenai Golden Visa dan kebijakan izin tinggal Keimigrasian berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 11 Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan perusahaan di bidang penanaman modal, investor, pengguna Tenaga Kerja Asing, serta perwakilan komunitas perkawinan campur dan diaspora Indonesia.

Acara sosialisasi ini merupakan langkah proaktif dari Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dalam menyebarluaskan informasi terkini mengenai kebijakan keimigrasian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi aktif dari berbagai sektor dalam mendukung kebijakan inovatif ini.

"Tujuan acara ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemangku kepentingan tentang manfaat Golden Visa bagi para pemegang dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia." Ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Johannes Fanny, pada sesi pembukaan sosialisasi Golden Visa yang diselenggarakan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Rabu, (16/10).

Golden Visa, yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2024, merupakan inisiatif strategis untuk menarik investor asing, talenta global, diaspora Indonesia, dan profesional internasional. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan perekonomian Indonesia. Golden Visa menawarkan izin tinggal dengan rentang waktu 5 hingga 10 tahun, dengan beberapa jenis visa meliputi investor perorangan, diaspora Indonesia, Rumah Kedua (second home), talenta global tokoh dunia, lanjut usia (silver hair), perwakilan perusahaan, dan Investor Ibu Kota Negara (IKN).

Direktur Izin Tinggal Keimigrasian pada Direktorat Jenderal Imigrasi, Agato P P Simamora, dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat membantu menyaring warga negara asing yang memberikan manfaat dan kontribusi terhadap perkembangan dan perekonomian Indonesia.

“Pemegang Golden Visa mendapatkan beberapa manfaat eksklusif, termasuk izin tinggal di Indonesia hingga 10 tahun, akses jalur prioritas keimigrasian di bandara internasional, dan efisiensi proses tanpa perlu mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) ke kantor Imigrasi,” paparnya.

Ia menambahkan, bahwa persyaratan investasi bervariasi berdasarkan jenis dan durasi visa. Investor perorangan perlu menanamkan modal sebesar US$ 2.500.000 untuk visa 5 tahun atau US$ 5.000.000 untuk 10 tahun. Bagi perwakilan korporasi, investasi yang diperlukan adalah US$ 25.000.000 untuk 5 tahun atau US$ 50.000.000 untuk 10 tahun. Adapun investor asing perorangan non-perusahaan diharuskan menyediakan US$ 350.000 untuk visa 5 tahun atau US$ 700.000 untuk 10 tahun.

Golden Visa dapat diajukan melalui sistem digital di evisa.imigrasi.go.id. Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengintegrasikan portal visa elektronik dengan layanan perbankan, sehingga pemohon dapat menyetorkan jaminan keimigrasian secara online dari negara asal mereka. Silmy Karim, Direktur Jenderal Imigrasi, mengungkapkan harapannya bahwa pelayanan publik yang cepat dan mudah ini akan mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) tentang Pemberlakuan Standardisasi Industri Secara Wajib

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:16 WIB

Kemenperin Lakukan Sosialisasi Permenperin tentang Pemberlakuan Standardisasi Industri Secara Wajib

Dalam rangka memperkuat implementasi standardisasi industri secara wajib di industri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) menyelenggarakan…

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin Dorong Industri Manufaktur untuk Terapkan Standardisasi Produk

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong sektor industri manufaktur di Indonesia untuk dapat menerapkan standardisasi produk yang dihasilkannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.…

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:06 WIB

BNI dan BPJS Kesehatan Perluas Kerja Sama Kesehatan Nasional

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperluas kerja sama untuk meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan…

Jababeka luncurkan program GETAS

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:20 WIB

Luncurkan Program GETAS, Jababeka Bantu Pemkab Bekasi Turunkan Angka Stunting

PT Jababeka Tbk berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Tanah Air, salah satu upayanya dengan meluncurkan program GETAS. Dari program ini, Jababeka menargetkan…

Penggunaan Livin' by Mandiri

Kamis, 17 Oktober 2024 - 06:29 WIB

Bank Mandiri Rilis Fitur Livin'poin di Livin by Mandiri

Di tengah semangat perayaan ulang tahun ke-26, Bank Mandiri terus membuktikan komitmennya untuk menjadi bank yang adaptif dan solutif, sejalan dengan tema besar perayaan tahun ini. Melalui inovasi-inovasi…