Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Oleh : Wiyanto | Minggu, 13 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Petani binaan BRI
Petani binaan BRI

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah).

“Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada tahun 2041 jika asumsi rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6% terpenuhi,” kata Sunarso dalam acara Katadata Forum bertajuk Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu (10/9). Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, menurut Sunarso, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas US$ 4.465 (sumber: World Bank).

Terkait hal tersebut, Sunarso mengungkapkan dalam kajian BRI faktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi 6% adalah investasi pada human capital atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja. Pembentukan human capital  juga perlu didorong oleh tiga faktor. 

Pertama, Indonesia harus fokus dalam memaksimalkan kebutuhan nutrisi dan pangan. “Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan,” ujar Sunarso. Kedua, negara punya tugas untuk menyejahterakan rakyat dan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan, cara terbaik untuk menyejahterakan rakyat adalah dengan memberikan mereka pekerjaan.

“Jadi semua orang pada usia produktif memang harus bekerja. Kalau begitu, pemerataan kesempatan kerja itu menjadi penting,” kata Sunarso. Untuk mendapatkan pemerataan kesempatan kerja dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana di dalamnya juga ada unsur pemerataan serta partisipasi masyarakat untuk ikut tumbuh dan berkembang.

“Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan,” ujar Sunarso.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Gerbang Tol Kisaran

Minggu, 13 Oktober 2024 - 09:33 WIB

Terhitung Besok, Optimalisasi Pemeliharaan Rutin HK Lakukan Penutupan Sementara GT Kisaran Selama 3 Hari Kedepan

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan melakukan penutupan sementara Gerbang Tol Kisaran, Jalan Tol Indrapura - Kisaran mulai Senin tanggal 14 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB hingga Rabu,…

Aice Raih Penghargaan Superbrand

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Lima Tahun Berturut-Turut Aice Raih Penghargaan Superbrands

Aice Group produsen es krim nasional meraih penghargaan bergengsi Superbrand selama lima tahun berturut-turut, pencapaian ini menunjukkan konsistensi Aice dalam menghadirkan produk-produk berkualitas…

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 22:06 WIB

Dukung JMFW 2025, Wardah Berkolaborasi dengan 4 Desainer Ternama Indonesia dalam Fashion Show “Together in Beauty, Inventing Impactful Journey”

Di tahun ke-4 mendukung JMFW wardah menggelar fashion show special berkolaborasi dengan 4 (empat) desainer dan brand fashion ternama Indonesia, yaitu Studio Tui, Barli Asmara, COTTONINK x aRTKEA…

President Director dan Group CTO DataOn Humanica, Gordon Enns di panggung konferensi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:01 WIB

DataOn Humanica Sukses Selenggarakan Konferensi HR Tahunan ke-14

DataOn Humanica sukses menyelenggarakan Konferensi HR Tahunan ke-14 pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, di Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan. Acara yang sangat dinantikan ini menarik sekitar…

Istri para nelayan di Rembang mengikuti pelatihan pengolahan limbah Rajungan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:36 WIB

FishLog Gelar Pelatihan Manajemen Limbah Rajungan kepada Istri Nelayan

FishLog startup dibawah PT Rantai Pasok Ekosistem yang bergerak di bidang perikanan, menggelar pelatihan manajemen limbah rajungan kepada istri nelayan di Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2024).