Menperin Agus Bawa 10 Pelaku Industri Unjuk Inovasi di WMO Jepang, Raup Kerja Sama USD10 Juta

Oleh : Candra Mata | Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Menperin Agus
Menperin Agus

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global dengan turut berpartisipasi dalam pameran internasional Manufacturing World Osaka (MWO) yang berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 di Jepang. 

Sebanyak 10 pelaku industri manufaktur Indonesia berkesempatan menjadi co-exhibitor pada ajang tersebut, dengan memperkenalkan beragam inovasi serta produk unggulan mereka kepada para pengunjung dari berbagai negara.

Kesepuluh peserta itu difasilitasi booth oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dengan mengusung tema “Making Indonesia 4.0”. 

Upaya ini diharapkan dapat mendorong implementasi teknologi industri 4.0 secara berkelanjutan sekaligus menarik investasi dari para penanam modal skala global.

“Keikutsertaan Indonesia dalam pameran internasional Manufacturing World Osaka tahun ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Melalui ajang tersebut, telah tercapai kesepakatan bisnis lebih dari USD10 juta dari kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/10).

Menperin mengemukakan, terjalinnya kerja sama itu membuktikan bahwa teknologi dan inovasi industri dalam negeri sudah semakin diakui secara global. 

“Kami optimistis, kolaborasi ini akan membuka peluang investasi yang lebih besar, mempercepat transformasi industri 4.0 di tanah air, dan meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah internasional," ujarnya.

Selain itu, capaian kesepakatan sebesar USD10 juta merupakan langkah signifikan dalam mempromosikan industri Indonesia di kancah global. 

“Kesepakatan ini tidak hanya menunjukkan potensi produk Indonesia, tetapi juga kepercayaan dari pihak asing terhadap kualitas dan daya saing industri nasional. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pelaku industri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” papar Agus.

Selama pameran, booth Indonesia berhasil menarik lebih dari 500 pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya. Antusiasme pengunjung menunjukkan tingginya minat terhadap produk dan teknologi yang ditawarkan oleh pelaku industri Indonesia.

Lebih lanjut, para co-exhibitor tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga memperkenalkan keunggulan teknologi yang diterapkan dalam proses produksi. “Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional,” imbuh Plt. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto.

Plt Dirjen KPAII menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia merupakan salah satu upaya optimalisasi pemerintah dalam menarik investor asing, salah satunya dengan melakukan market sounding secara luas kepada calon investor mengenai potensi dan peluang investasi di Indonesia. 

“Yang tidak kalah penting adalah branding terkait advanced industry kepada perusahaan yang sudah existing di Indonesia,” ujarnya.

Untuk meningkatkan peluang kerja sama, para co-exhibitor juga aktif mengunjungi stan-stan perusahaan Jepang yang menjadi potential buyer. 

“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami lebih dalam mengenai kebutuhan pasar Jepang, serta tren terkini dalam industri manufaktur. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pelaku industri Indonesia dapat lebih siap untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan buyer internasional,” tandas Eko.

Menurut Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional (ASDIPI) Syahroni Ahmad, keberhasilan dalam pameran ini adalah langkah signifikan bagi Indonesia dalam upaya mendorong industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing. 

“Dengan dukungan penuh dari Kemenperin, diharapkan industri dalam negeri dapat terus berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar internasional,” terangnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Indonesia siap menghadapi tantangan industri global dan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor asing. 

“Kemenperin berkomitmen untuk terus mendukung pelaku industri dalam mengeksplorasi peluang global. Partisipasi Indonesia di pameran internasional seperti MWO merupakan langkah penting dalam mempromosikan inovasi dan meningkatkan investasi, sehingga dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri manufaktur yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan,” pungkas Syahroni.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bayu Kris (Chef & Product Development Manager), Raphael Norman (Marketing Manager), Farah Haryani (General Manager Operational), & Ade Herlambang, R&D Beverage PT. Excelso Multi Rasa.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:02 WIB

Société Luncurkan Menu Spesial Akhir Tahun untuk Sambut Natal dan Tahun Baru

Merayakan Natal dan tahun baru, Société meluncurkan menu of the month edisi khusus akhir tahun meliputi varian mocktail, cokctail dan steak premium.

Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan lingkungan. Program bertajuk “SIAP PILAH OLAH SAMPAH 1000 PEREMPUAN”, hasil kolaborasi Gerai Hijau dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, FatHopes, dan organisasi mitra lainnya.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:06 WIB

Sambut Hari Ibu, Perempuan Pelopor Perubahan Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Keberlanjutan Lingkungan

Dalam semangat memperingati Hari Ibu, sebuah inisiatif luar biasa lahir di Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan…

Siaga Perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Icon Plus Optimalkan Infrastruktur Andal dan Stabilitas Layanan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:35 WIB

Siaga Perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Icon Plus Optimalkan Infrastruktur Andal dan Stabilitas Layanan

Jakarta– Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN Icon Plus berkomitmen penuh untuk memastikan layanan infrastruktur telekomunikasi dan mendukung…

Gerbang Tol Bayung Lencir

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:40 WIB

Informasi Terkini Volume Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) terus memantau perkembangan volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025. Sejak Jum’at (20/12) Hingga saat ini, Sabtu…

Sejumlah menteri ekonomi saat konferensi pers paket kebijakan ekonomi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:00 WIB

Simak! Ini Sederat Insentif untuk Pelaku Industri dan Masyarakat

Sesuai amanah pengaturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada UU 7/2021 tentang HPP, Pemerintah akan memberlakukan tarif PPN sebesar 12% berlaku umum mulai 1 Januari 2025, dengan tetap memperhatikan…