Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Seluruh Elemen Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat membuka Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat membuka Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong seluruh unsur pentahelix yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media untuk berkolaborasi mengembangkan pariwisata berkuakitas dan berkelanjutan.

"Ini menjadi penting, karena tren pariwisata saat ini terus mengarah kepada wisata yang cenderung bersifat personalize, customize localize, dan smaller in size," ungkap Sandiaga Uno saat memberikan Keynote Speech Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 yang digelar Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf), di Hotel Aston Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/10).

Menteri Sandiaga mengungkapkan, performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif di mana secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta atau atau naik 20,38 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara untuk wisatawan nasional (wisnas) secara kumulatif pada periode Januari - Agustus 2024, jumlah wisnas mencapai 5,99 juta. Naik 19,20 persen dibandingkan periode yang sama.

Kondisi peningkatan itu, menurutnya, diprediksi akan terus terjadi seiring kebutuhan akan pariwisata berkelanjutan sebagai masa depan sektor pariwisata. Hal itu juga seiring dengan transformasi digital di dunia yang harus diadopsi oleh pelaku pariwisata tanah air.

Sandiaga Uno menuturkan, laporan World Economic Forum (WEF) yang dirilis pada 21 Mei 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam 10 negara dengan kinerja TTDI terbaik sejak 2019 dengan peningkatan skor sebesar 4,5 persen. 

“Indonesia kini berada di peringkat ke-22 dari 119 negara di atas Belgia, peringkat ke-6 di Asia-Pasifik, dan peringkat ke-2 di ASEAN. Keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi pentahelix seluruh stakeholders di sektor pariwisata,” tutur Sandiaga.

Karena itu, lanjutnya, tidak ada kata tidak untuk mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai salah satu transformasi digital masa kini. Konsep ekonomi berkelanjutan yang mencakup Blue Economy, Green Economy, dan Circular Economy juga menjadi semakin relevan.

“Integrasi konsep Blue-Green-Circular Economy (BGCE) dengan teknologi AI dalam rangka mewujudkan pariwisata yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan sudah selayaknya dilakukan sejka dini,” pungkas Menparekraf.

Dikesempatan yang sama, Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 pembangunan destinasi pariwisata berkualitas dilakukan sesuai preferensi pasar yang berkembang ke arah pariwisata berkelanjutan dan regeneratif.

“Itu dengan perluasan pariwisata yang fokus pada Blue, Green dan Circular economy. Termasuk pembangunan infrastruktur hijau untuk infrastruktur dasar dan pendukung pariwisata hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM)-nya,” jelas Ayu.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf), Pasha Yudha Ernowo, dalam sambutannya berharap diskusi di ITO 2025 dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret serta membangun sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. 

“Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan dengan dukungan inovasi teknologi dan praktik ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Gelaran Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 mengangkat tema “Integrasi Blue-Green-Circular Economy (BGCE) dan Artificial Intelligence (AI) Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia”.

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara antara lain, Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu, Guru Besar Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, I Nyoman Sunarta, SVP Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Mokhamad Rofik Anwar.

Selanjutnya, CMO dan Cofounder Feedloop AI, Muhammad Ajie Santika, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Injourney Airport, Ferry Kusnowo.

ITO 2025 digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf), yang didukung penuh oleh Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Telkomsel, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Indofood, Kokola, MEG Cheese, Cap Panda, Y.O.U dan Swissbel Hotel and Resort.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI Peduli Warga yang merayakan tahun baru Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 12:41 WIB

Semangat Berbagi di Tahun Baru Imlek 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga di Tangerang dan Singkawang

Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China atau Festival Musim Semi adalah perayaan tradisional masyarakat Tionghoa yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender lunar…

Ilustrasi, Program Studi Hubungan Inernasional atau International Relations Study Program (IRSP) President University

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:43 WIB

Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Lulus Tiga Tahun dan Langsung Berkarir

Program Studi Hubungan Inernasional atau International Relations Study Program (IRSP) President University menjadi salah satu prodi unggulan di Presiden University karena dilihat dari tingginya…

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:46 WIB

Kolaborasi Indonesia-Korea Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengakselerasi penerapan industri 4.0 di sektor manufaktur agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Upaya percepatan transformasi digital…

Ilustrasi Galon

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:06 WIB

Survei KKI: Mayoritas Konsumen Abaikan Bahaya BPA di Galon Guna Ulang

Hasil survei dan investigasi lapangan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mengungkap sebuah paradoks dalam perilaku konsumen Indonesia terkait penggunaan galon air minum dalam kemasan guna ulang.…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan India. Pertukaran tersebut berlangsung di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/01/2025). (Foto:BPMI Setpres).

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:55 WIB

Indonesia dan India Sepakati Kerja Sama dalam Sejumlah Sektor

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia…