Gawat, Industri Keramik Kritis! Asaki Sesalkan Lambannya Kerja Kemenkeu Tetapkan PMK BMAD

Oleh : Ridwan | Kamis, 10 Oktober 2024 - 06:33 WIB

Ilustrasi produksi keramik
Ilustrasi produksi keramik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) sangat menyayangkan lambannya kerja Kementerian Keuangan (KemenKeu) dalam menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas impor keramik asal Tiongkok. 

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2024 lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan tentang Pengenaan BMAD atas impor ubin keramik asal Tiongkok. 

"Asaki mempertanyakan keseriusan dan kehadiran pemerintah dalam hal ini mendesak gerak cepat Ibu Menkeu, karena seperti yang diketahui bersama bahwa sudah lebih dari dua bulan sejak tanggal Surat Keputusan Mendag tentang Pengenaan BMAD atas impor ubin keramik asal Tiongkok, namun sampai saat ini belum dikeluarkannya PMK BMAD oleh Menkeu," tegas Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto di Jakarta (9/10).

Edy menyebut bahwa tidak bisa dipungkiri penyebab utama kinerja industri keramik nasional menurun dari tahun ke tahun diakibatkan oleh gempuran produk impor ubin keramik asal Tiongkok yang telah terbukti melakukan unfair trade berupa tindankan dumping.

"Asaki sangat menyayangkan seharusnya pemerintah dalam hal ini Kemenkeu bisa mengutamakan kepentingan industri nasional yang saat ini sedang terpuruk dan terlihat jelas dari angka PMI Agustus dan September 2024 yang mengalami kontraksi," papar Edy.

Menurutnya, akibat belum dikeluarkannya PMK BMAD atas impor ubin keramik asal Tiongkok, tentunya memberi peluang bagi para importir untuk terus melakukan kegiatan importasi dengan jumlah volume impor yang sangat masif diatas angka rata-rata impor sebelumnya.

"Ini sebagai upaya importir untuk menghindari pengenaan BMAD yang diperkirakan sebesar 40 - 50% sampai dikeluarkannya PMK BMAD tersebut, sehingga membuat kebijakan BMAD kurang efektif untuk jangka waktu beberapa bulan kedepan, karena importir telah menyiapkan stock produk keramik dalam jumlah masif untuk membanjiri pasar domestik yang mana pada bulan Agustus sampai November merupakan peak season permintaan keramik setiap tahunnya," papar Edy.

Oleh karena itu, Asaki menyayangkan terhadap Kemenkeu yang tidak memiliki sense of crisis terhadap nasib industri keramik nasional. 

Di lain pihak, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan telah berupaya keras melindungi industri keramik dari praktek kecurangan tindakan dumping dari Tiongkok. 

"Oleh karena itu, kami meminta atensi langsung dari Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyelamatkan industri keramik nasional," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Musim Pancaroba Bikin Banyak Penyakit, Begini Cara Mewaspadainya

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:01 WIB

Musim Pancaroba Bikin Banyak Penyakit, Begini Cara Mewaspadainya

Jakarta-Musim pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan kemarau, sering kali membawa perubahan cuaca yang ekstrem. Perubahan suhu yang tiba-tiba, angin kencang, dan hujan yang tidak menentu…

COSMOBEAUTÉ INDONESIA 2024 PIONIR PAMERAN B2B KECANTIKAN TERBESAR DI INDONESIA HADIRKAN INOVASI-INOVASI YANG BERKELANJUTAN DAN RAMAH LINGKUNGAN

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Wow, Pameran Industri Kecantikan Cosmobeauté Terbesar Kini Hadir di Jakarta Convention Center

Jakarta– Cosmobeauté Indonesia kembali digelar pada 10 – 12 Oktober 2024 di Hall A, B, & Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) - Indonesia.

HUT ke-8 Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Agen Asuransi : Profesi yang Bermartabat, Selamatkan Masa Depan Bangsa

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Agen Asuransi Profesi yang Masih Menjanjikan

Jakarta-Industri asuransi di Indonesia terus berkembang dengan bertambahnya jumlah perusahaan asuransi dan agen yang berperan penting dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Jelang Pelantikan Presiden, Istana Negara Upgrade Fasilitas Air dengan Teknologi Terbaru

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Jelang Pelantikan Presiden, Istana Negara Upgrade Fasilitas Air dengan Teknologi Terbaru

Jakarta-Menjelang pelantikan presiden terpilih, Presiden Joko Widodo mulai mengemasi barang-barang pribadinya di Istana Kepresidenan Jakarta. Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Sekretaris…

Ket foto: Mochammad Annas Khadafi (berbaju batik) dari Chitra Paratama menerima penghargaan “Platinum” di ajang Continuous Improvement Convention (CIC) 2024 yang diselenggarakan oleh Productivity & Quality Management Consultant (PQM) di Discovery Ancol, 30 September - 2 Oktober 2024.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Inovasi Chitra Paratama Berhasil Sabet Penghargaan Platinum di Ajang Continuous Improvement Convention 2024

Jakarta-PT Chitra Paratama (Chitra), bagian dari Grup MahaDasha, kembali membuktikan komitmennya dalam inovasi dan peningkatan kualitas kerja dengan meraih penghargaan “Platinum” di ajang…