Peparnas 2024, Bukti Komitmen Pemerintah untuk Atlet Disabilitas
Oleh : Kormen Barus | Rabu, 09 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Dialog FMB Peparnas 2024, Bukti Komitmen Pemerintah untuk Atlet Disabilitas, dengan narasumber: Surono, Deputi Bid Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora. Rima Ferdianto, Wasekjen NPCI dan Dhoni Widianto, Pjs Wali Kota Solo, Dewan Pembina PB Peparnas 2024
INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-17 yang diselenggarakan di Kota Solo pada 6-13 Oktober 2024 menjadi momentum penting untuk menunjukkan peran serta pemerintah dalam memastikan hak-hak olahraga bagi seluruh warga negara.
Ajang ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan penyediaan sarana dan prasarana yang ramah, sekaligus membuka ruang bagi pengembangan prestasi olahraga bagi penyandang disabilitas di tingkat nasional maupun internasional.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono menyebut Peparnas 2024 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga bagian dari kampanye pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak olahraga bagi penyandang disabilitas. Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan telah menjadi landasan hukum yang kuat bagi pemerintah dalam memberikan perhatian serius terhadap penyandang disabilitas di bidang olahraga.
“Ini bentuk komitmen dari pemerintah dalam rangka menyukseskan Peparnas 2024. Kemenpora bersama pemerintah daerah telah melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur untuk memastikan aksesibilitas bagi para atlet dan penonton,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Pekan Paralimpiade Nasional 2024 untuk Indonesia Ramah Difabel', Senin (7/10).
Surono menyebut, salah satu alasan utama pemindahan venue Peparnas dari Sumatera Utara ke Solo adalah kesiapan infrastruktur yang lebih baik. Di Solo dan sekitarnya, lebih dari 20 venue olahraga telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk akses kursi roda dan akomodasi yang ramah disabilitas.
"Solo memiliki pengalaman sukses dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022, di mana berbagai venue dan fasilitas telah memenuhi standar internasional yang ramah disabilitas. Hal ini menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk menjadikan Solo sebagai tuan rumah Peparnas 2024," ujarnya.
Bahkan, puluhan hotel di Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo telah disiapkan untuk menampung lebih dari 4.000 atlet dan ofisial. Dengan adanya sistem transportasi yang diatur secara khusus bagi atlet, pemerintah berusaha memberikan kenyamanan maksimal agar para atlet dapat berfokus pada prestasi mereka tanpa harus khawatir dengan aksesibilitas.
"Dengan semakin banyaknya fasilitas yang memenuhi standar aksesibilitas, diharapkan para atlet dapat terus mengasah kemampuan mereka dan meraih prestasi di kancah internasional, seperti di Paralimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat," ucapnya.
Pentingnya Infrastruktur
Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, menambahkan setelah upacara pembukaan pada 6 Oktober 2024 di Stadion Manahan Solo, beberapa cabang olahraga telah dipertandingkan. Dalam beberapa hari ini dirinya banyak mendengar respons dari para atlet yang telah berlaga.
"Mereka senang sekali bisa merasakan atmosfer internasional di Solo. Semua ini berkat keseriusan pemerintah dalam menjamin hak olahraga mereka," tuturnya.
Untuk memastikan Peparnas berjalan lancar, dirinya bersama tim NPC Indonesia telah melakukan berbagai persiapan detail sejak jauh hari. Pengalaman dari penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo juga menjadi pelajaran berharga dalam memitigasi setiap kemungkinan kendala yang muncul di lapangan.
"Kami terus melakukan mitigasi setiap hari, memantau perkembangan dan menghadapi tantangan yang ada. Setiap cabang olahraga memiliki delegasi teknis yang sangat berpengalaman, dan kami memastikan semua aspek, baik teknis maupun non-teknis, bisa berjalan lancar," jelasnya.
Pjs Wali Kota Solo yang juga Dewan Pembina PB Peparnas 2024, Dhoni Widianto menjelaskan bahwa Kota Solo telah melakukan berbagai persiapan matang menyambut ajang olahraga nasional bagi penyandang disabilitas ini. Menurut Dhoni, terdapat tiga aspek kunci yang menjadi perhatian Pemkot Solo dalam menyambut Peparnas kali ini.
“Pertama, dari segi venue, Solo memiliki fasilitas yang ramah disabilitas. Meskipun beberapa venue memerlukan perbaikan, kami berkomitmen untuk memastikan semuanya sesuai standar internasional. Hal ini penting agar atlet disabilitas dapat berkompetisi dengan nyaman dan aman,” paparnya.
Selain venue, dirinya juga menyoroti kesiapan akomodasi di Solo. Kota ini memiliki berbagai pilihan hotel yang tidak hanya bagus dari segi kualitas, tetapi juga ramah disabilitas. Pengalaman Kota Solo dalam menyelenggarakan Asian Para Games 2022 juga menjadi nilai lebih dalam persiapan Peparnas 2024.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat Solo yang selalu antusias dalam menyambut setiap event besar. Menurutnya, Solo bukan hanya kota yang ramah dari segi fasilitas, tetapi juga dari segi masyarakatnya.
“Kami selalu meriah dalam menyelenggarakan event dan Peparnas kali ini tidak akan berbeda. UMKM juga akan dihadirkan untuk memeriahkan suasana, sehingga selain olahraga, event ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal,” pungkas Dhoni.
Peparnas 2024 di Solo bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tetapi juga tentang upaya nyata pemerintah dalam mempromosikan kesetaraan dan inklusi bagi penyandang disabilitas. Dengan dukungan infrastruktur, akomodasi, dan kebijakan yang berpihak pada disabilitas, ajang ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk memastikan hak olahraga bagi disabilitas terwujud, sekaligus membuka jalan bagi Indonesia untuk mencetak prestasi lebih tinggi di kancah olahraga internasional.
Baca Juga
Industri Hari Ini

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:32 WIB
Hadir di Gelaran Qurma, Galeri 24 Tebar Segudang Promo Spesial
Galeri 24 terus mendorong minat masyarakat dalam berinvestasi emas. Anak perusahaan PT Pegadaian ini ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki emas dengan harga yang lebih…

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:17 WIB
Sinergi BUMN Muda Perkebunan Perkuat Kepedulian Sosial di Bulan Ramadhan
BUMN Muda Perkebunan berkolaborasi dengan Tim TJSL PTPN, BUMN Hijau, dan Srikandi PTPN (NWLF), melaksanakan kegiatan sosial bertajuk ‘Project Sobat Ramadhan Collaboration’. Agenda yang digelar…

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:23 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin sinergi untuk mendorong daya saing kawasan industri guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada 2025-2029. Dukungan…

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:46 WIB
Penerbangan Perdana Jetstar, Labuan Bajo dan Singapura Makin Dekat
Labuan Bajo-Maskapai Jetstar Asia (3K) lakukan penerbangan perdana dengan Rute Singapura - Labuan Bajo pada Kamis (20/03/2025). Penerbangan perdana dengan rute baru ini kembali memperkuat komitmen…

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:28 WIB
Infinity Care 2025: Membangun Jembatan Kebahagiaan dan Keberkahan kepada Anak-Anak Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadhan
Jakarta - Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial, yayasan Al-Azhar Kelapa Gading, Jakarta kembali menggelar Infinity Care 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Alazka Care…
Komentar Berita