FEKDI 2024: Bank Indonesia Dorong Kolaborasi Perkuat Transformasi Digital
Oleh : Devi Triani, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta | Rabu, 09 Oktober 2024 - 08:55 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta
INDUSTRY.co.id - Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024 di Jakarta, pada awal Agustus 2024. Acara tersebut dihadiri para pelaku industri keuangan, regulator, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Tujuan acara tersebut bisa menjadi ajang diskusi tantangan dan peluang dalam transformasi digital di sektor keuangan. Transformasi digital harus dilakukan secara inklusif, berkeadilan, sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses dan kesempatan yang sama yang juga didukung dengan aspek pelindungan konsumen.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI, Joko Widodo, dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI 2024) sekaligus membuka kegiatan acara tersebut pada Kamis (1/8/2024).
FEKDI x KKI 2024 yang mengusung tema Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan Berkelanjutan, diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1-4 Agustus 2024.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam pidato pembukaannya menyatakan bahwa transformasi digital merupakan kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional.
"FEKDI 2024 diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mempercepat adopsi teknologi digital, sehingga dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien," ujar Perry.
FEKDI tahun 2024 dikolaborasikan dengan Karya Kreatif Indonesia (KKI), untuk menunjukkan digitalisasi sebagai game changer dalam pengembangan UMKM agar naik kelas, go digital, dan go global. Mengawali pembukaan FEKDI x KKI 2024, tampil Pagelaran Karya Kreatif produk wastra unggulan karya UMKM dari daerah Sumatera bagian Utara yang mengangkat tema Hamajuon Nagari (Kemajuan Negeri).
Acara ini juga dirangkaian dengan showcasing berbagai inovasi produk digital, pameran produk UMKM premium dan inovatif, seminar, talkshow, user experience, serta launching inisiatif digitalisasi pembayaran nasional. Masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap, hadir, serta mengikuti sesi diskusi dalam kegiatan secara virtual.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam forum ini adalah perkembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang semakin menjadi perhatian global. Bank Indonesia saat ini sedang dalam tahap eksplorasi untuk mengembangkan rupiah digital sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur pembayaran digital di Indonesia.
Selain itu, berbagai inovasi teknologi finansial seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan big data juga menjadi sorotan dalam FEKDI 2024. Para pembicara dari berbagai sektor menekankan pentingnya regulasi yang adaptif untuk mendukung inovasi tersebut tanpa mengabaikan aspek keamanan dan perlindungan konsumen.
FEKDI 2024 juga menjadi ajang peluncuran berbagai inisiatif baru dari Bank Indonesia, termasuk program literasi keuangan digital yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan berbasis teknologi.
Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang berharap agar hasil dari diskusi-diskusi yang dilakukan dapat segera diimplementasikan untuk mempercepat transformasi digital di sektor keuangan Indonesia.
Perhelatan FEKDI x KKI 2024 juga menjadi ajang selebrasi berbagai pencapaian inisiatif inovasi digital. Antara lain kompetisi inovasi digital yang dikemas dalam BI Hackathon, QRIS Jelajah Indonesia sebagai terobosan kampanye akseptasi dan literasi digitalisasi di seluruh Indonesia melalui 46 kantor perwakilan Bank Indonesia, perluasan kerja sama QRIS antarnegara ke empat negara yaitu Korea Selatan, Uni Arab Emirates (UAE), Jepang, dan India, pengembangan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Segmen Pemerintah fitur Online Payment Virtual Card Tokenization.
FEKDI x KKI 2024 ini juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para pemenang BI Hackathon yang telah melahirkan ide-ide inovatif karya terbaik bangsa berbasiskan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) dan pemenang QRIS Jelajah Indonesia yang telah berpartisipasi dalam terobosan kampanye digitalisasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada pelaku UMKM innovative digital creativepreneur yang telah menerapkan digitalisasi dalam kegiatan usahanya sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya untuk go digital dan go global.
Komentar Berita