Perpusnas Kolaborasikan Literasi Keluarga dengan Program Makan Bergizi Gratis

Oleh : Nina Karlita | Senin, 07 Oktober 2024 - 23:36 WIB

Para pembicara Seminar Nasional “Membangun Keluarga Literat” yang digelar oleh Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Senin (7/10/2024).
Para pembicara Seminar Nasional “Membangun Keluarga Literat” yang digelar oleh Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Senin (7/10/2024).

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah telah menempatkan literasi sebagai salah satu fokus utama dengan mengembangkan budaya gemar membaca.

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meyakini literasi tetap akan menjadi salah satu prioritas utama dalam RPJMN 2025-2029. Salah satu inovasi yang akan diusung adalah penguatan literasi keluarga, yang dikolaborasikan dengan program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil-menyusui guna mengatasi masalah stunting. 

Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, menekankan bahwa stunting tidak hanya dipicu oleh kemiskinan ekonomi, tetapi juga kemiskinan informasi dan pengetahuan. 

“Banyak keluarga muda yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pola asupan dan pengasuhan yang baik bagi anak. Ini menyebabkan mereka tidak dapat mempersiapkan kesehatan anak sejak dini,” ujar Adin dalam Seminar Nasional “Membangun Keluarga Literat” yang digelar oleh Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Senin (7/10/2024).

Adin menambahkan, pada fase 1.000 hari pertama kehidupan anak, stimulasi otak melalui kegiatan literasi seperti bercerita dan membaca sangat penting untuk perkembangan neuron-neuron otak. Jika tidak dilakukan, hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak. 

"Gerakan Literasi Keluarga akan diintegrasikan dengan program unggulan Presiden baru yang terpilih, sehingga literasi dan kesehatan anak usia dini menjadi fokus utama," katanya.

Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) pada 2016 telah mengingatkan bahaya penggunaan gawai yang berlebihan pada anak. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa minat membaca anak harus terus ditingkatkan. 

Perpusnas pun telah memperluas akses bahan bacaan dengan menyalurkan bantuan buku berkualitas dan rak pajang ke 10 ribu perpustakaan desa serta Taman Baca Masyarakat (TBM), di mana setiap perpustakaan menerima 1.000 eksemplar buku.

Selain itu, untuk menjawab kebutuhan literasi digital, Perpusnas menyediakan 10 juta konten buku digital yang dapat diakses melalui platform bintangpusnas.edu. Langkah ini merupakan penguatan dari layanan digital yang telah ada, seperti iPusnas dan e-resource.

Namun, Ketua Pengurus Pusat GPMB (Gerakan Pembudayaan Minat Baca), Herlina Mustikasari, mengakui bahwa gerakan literasi di masyarakat masih menghadapi banyak tantangan. Ia mendorong adanya lompatan progresif untuk mencapai pemberdayaan literasi yang lebih luas, baik di tingkat keluarga, sekolah, maupun komunitas.

“GPMB belum cukup aktif dalam meningkatkan kegemaran membaca di kalangan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Adiyati Fathu Roshonah, menjelaskan pentingnya membangun keluarga literat melalui Gerakan Literasi Masyarakat. Ia mengutip riset psikolog sosial David McLaren yang menunjukkan bagaimana literasi anak memengaruhi kemajuan bangsa. 

"Penelitian ini mengungkapkan bahwa konten buku yang dibaca anak-anak di Inggris lebih memotivasi mereka untuk berprestasi dibandingkan Spanyol, yang bukunya lebih berfokus pada cerita romantis." kata Adiyati.

Melalui berbagai program inovatif dan kolaborasi ini, diharapkan literasi keluarga dapat menjadi pondasi kuat bagi generasi mendatang dalam menghadapi tantangan global.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bayu Kris (Chef & Product Development Manager), Raphael Norman (Marketing Manager), Farah Haryani (General Manager Operational), & Ade Herlambang, R&D Beverage PT. Excelso Multi Rasa.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:02 WIB

Société Luncurkan Menu Spesial Akhir Tahun untuk Sambut Natal dan Tahun Baru

Merayakan Natal dan tahun baru, Société meluncurkan menu of the month edisi khusus akhir tahun meliputi varian mocktail, cokctail dan steak premium.

Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan lingkungan. Program bertajuk “SIAP PILAH OLAH SAMPAH 1000 PEREMPUAN”, hasil kolaborasi Gerai Hijau dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, FatHopes, dan organisasi mitra lainnya.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:06 WIB

Sambut Hari Ibu, Perempuan Pelopor Perubahan Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Keberlanjutan Lingkungan

Dalam semangat memperingati Hari Ibu, sebuah inisiatif luar biasa lahir di Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan…

Gerbang Tol Bayung Lencir

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:40 WIB

Informasi Terkini Volume Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) terus memantau perkembangan volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025. Sejak Jum’at (20/12) Hingga saat ini, Sabtu…

Sejumlah menteri ekonomi saat konferensi pers paket kebijakan ekonomi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:00 WIB

Simak! Ini Sederat Insentif untuk Pelaku Industri dan Masyarakat

Sesuai amanah pengaturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada UU 7/2021 tentang HPP, Pemerintah akan memberlakukan tarif PPN sebesar 12% berlaku umum mulai 1 Januari 2025, dengan tetap memperhatikan…

Pembukaan Midea Pro Shop di Serpong

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:31 WIB

Kian Serius Garap Pasar AC, Midea Kembali Resmikan Pro Shop ke-8 di Serpong

Midea Electronics Indonesia, perusahaan elektronik global terkemuka, dengan bangga meresmikan pembukaan Midea Pro Shop kedelapan yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 21…