TelkomGroup Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2

Oleh : Wiyanto | Senin, 07 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Direktur PT Bhinneka Nusantara Mandiri Nuraeni E. Sudirman (Kiri) dan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf (Kanan) pada penandatanganan MSA antara Telkomsat dan PT Bhinneka Nusantara Mandiri
Direktur PT Bhinneka Nusantara Mandiri Nuraeni E. Sudirman (Kiri) dan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf (Kanan) pada penandatanganan MSA antara Telkomsat dan PT Bhinneka Nusantara Mandiri

INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya Telkomsat, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan transformasi digital di sektor maritim Indonesia.

Melalui kerja sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri (BNM), TelkomGroup menghadirkan solusi teknologi terintegrasi yang memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2, sebuah langkah maju yang diharapkan dapat memperkuat kedaulatan Indonesia dalam mengelola kawasan maritimnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan, “Dengan kemampuan serta pengalaman Telkomsat dalam melayani end-to-end solution ditambah coverage layanan Satelit Merah Putih 2, Indonesia kini memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kedaulatan maritim. Solusi ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.”

Satelit Merah Putih 2 yang diluncurkan pada Februari 2024 lalu di Cape Canaveral, Amerika Serikat, merupakan satelit HTS (High Throughput Satellite) pertama milik TelkomGroup. Dengan kapasitas satelit yang mencapai lebih dari 32 Gbps, satelit ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk area maritim yang selama ini sebagian besar masih bergantung pada layanan satelit asing. Langkah ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mandiri dalam pengelolaan solusi maritim di wilayah kedaulatannya.

Satelit Merah Putih adalah Solusi Digital untuk Transformasi Maritim

Transformasi digital di sektor maritim Indonesia selama ini menghadapi kendala besar, terutama dalam hal keterbatasan kapasitas satelit dan konektivitas yang tidak stabil. Banyak kapal di Indonesia, mulai dari kapal nelayan hingga kapal komersial, belum dapat menikmati layanan konektivitas yang andal dan realtime. Diharapkan dengan kehadiran Satelit Merah Putih 2, tantangan tersebut dapat segera tersolusikan.

Telkomsat menghadirkan produk terbaru, yaitu “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan” yang dirancang khusus untuk memberikan solusi konektivitas yang andal, realtime, serta kompetitif bagi seluruh pelaku industri maritim. "Kami menyadari pentingnya konektivitas yang dapat diandalkan dalam memajukan sektor maritim Indonesia. Produk “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan” hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, dan kami yakin ini akan berdampak signifikan bagi para pemilik kapal, nelayan, pebisnis di sektor maritim, hingga regulator," ungkap Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf.

Kerja sama yang dinamakan PINISI ini tidak hanya fokus pada penyediaan konektivitas, namun juga melibatkan pengembangan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional kapal.

Salah satu yang menarik dari PINISI adalah instrumen FMS (Fuel Monitoring System) milik BNM sepenuhnya dikembangkan di Indonesia, memperkuat daya saing industri dalam negeri. Kolaborasi Telkomsat dan BNM melalui PINISI tidak hanya membantu perusahaan maritim untuk mengoptimalkan efisiensi operasional melalui pemantauan konsumsi bahan bakar yang lebih akurat dan real-time, tetapi juga mendorong berkembangnya inovasi lokal yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus membantu perusahaan maritim menekan biaya operasional secara signifikan.

Mendorong Transformasi Digital Ribuan Kapal

PINISI telah menarik perhatian berbagai perusahaan besar di sektor maritim Indonesia, termasuk Rezeki Abadi Sakti, Pelayaran Tanjung Kumawa, Citra Maritim, dan juga membuka peluang sinergi antar BUMN seperti ke Pertamina Group, Pupuk Indonesia Group, Pelayaran Indonesia, serta BUMN perairan lainnya. Kerja sama antara TelkomGroup dan BNM ini diharapkan mampu mendorong digitalisasi ribuan kapal di Indonesia. Solusi yang ditawarkan diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di sektor maritim, sekaligus memberikan dorongan besar bagi bisnis-bisnis yang bergerak di sektor ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Para pembicara Seminar Nasional “Membangun Keluarga Literat” yang digelar oleh Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Senin (7/10/2024).

Senin, 07 Oktober 2024 - 23:36 WIB

Perpusnas Kolaborasikan Literasi Keluarga dengan Program Makan Bergizi Gratis

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meyakini literasi tetap akan menjadi salah satu prioritas utama dalam RPJMN 2025-2029.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 07 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Menperin Agus Sukses Ciptakan SDM Industri Unggul dan Kompeten

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompeten. Adapun, upaya yang dilakukan yaitu terus memperkuat dan mengembangkan program-program…

Menperin Agus Gumiwang

Senin, 07 Oktober 2024 - 21:28 WIB

Menperin Agus: SDM Kompeten Pilar Utama Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa Pemerintah telah menetapkan visi Indonesia Emas Tahun 2045, dengan target menjadi bagian dari lima kekuatan ekonomi…

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Senin, 07 Oktober 2024 - 19:07 WIB

7 Alasan Pentingnya Prabowo Tidak Melakukan Pergantian Kapolri

Jakarta-Di 20 Oktober 2024 akan menjadi awal bagi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Satu Dekade Membangun Indonesia hingga Pelosok', Senin (7/10).

Senin, 07 Oktober 2024 - 18:38 WIB

10 Tahun Pemerintah Sukses Bangun 17.203 Desa Mandiri & Elektrifikasi Desa Terpencil

Jakarta, FMB9 - Sejak dimulainya program Dana Desa pada 2015, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mencatat berbagai pencapaian dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran.…