10 Tahun Pemerintah Sukses Bangun 17.203 Desa Mandiri & Elektrifikasi Desa Terpencil

Oleh : Kormen Barus | Senin, 07 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Satu Dekade Membangun Indonesia hingga Pelosok', Senin (7/10).
Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Satu Dekade Membangun Indonesia hingga Pelosok', Senin (7/10).

INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Sejak dimulainya program Dana Desa pada 2015, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mencatat berbagai pencapaian dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran.

Selama satu dekade terakhir, tidak hanya jumlah Desa Mandiri yang melonjak signifikan menjadi 17.203 desa, tetapi juga tercapainya elektrifikasi di hampir seluruh desa terpencil di Indonesia.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, menyampaikan dalam kurun waktu 10 tahun, pemerintah menyalurkan Rp609,68 triliun Dana Desa kepada 75.265 desa di seluruh Indonesia. Gelontoran anggaran ini membawa dampak positif, terlihat dari perubahan drastis status desa-desa di pelosok negeri.

"Desa Maju dan Desa Mandiri yang melonjak signifikan. Desa Maju bertambah dari 3.608 menjadi 23.063 desa, dan Desa Mandiri yang sebelumnya hanya 174 desa, kini melonjak pesat menjadi 17.203 desa,”  ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Satu Dekade Membangun Indonesia hingga Pelosok', Senin (7/10).

Ia menjelaskan bahwa pada awal program ini, Indonesia hanya memiliki 13.453 desa yang tergolong sangat tertinggal. Namun kini, jumlah tersebut berhasil ditekan hingga hanya 4.363 desa. Desa Tertinggal pun mengalami penurunan signifikan, dari 33.592 desa menjadi 6.100 desa. Sementara itu, Desa Berkembang terus meningkat, dari 22.882 menjadi 24.532 desa.

"Lonjakan ini tidak hanya terjadi secara kebetulan, melainkan hasil dari upaya kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan desa yang terus memperkuat pembangunan infrastruktur, pengelolaan potensi ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui Dana Desa," papar dia.

Lebih lanjut Paiman membeberkan, sejak diluncurkan pada 2015, Dana Desa telah menjadi instrumen penting dalam mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia. Penggunaan Dana Desa secara efektif telah membantu membangun infrastruktur desa, termasuk pembangunan jalan desa sepanjang 366 ribu kilometer.

Di samping infrastruktur, Dana Desa juga digunakan untuk menggenjot perekonomian warga desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang menjadi motor penggerak UMKM lokal.

"Melalui berbagai inovasi lokal yang didukung oleh Dana Desa, desa-desa yang dulunya hanya bergantung pada sektor pertanian kini berhasil mengembangkan usaha pariwisata, kerajinan, dan produk olahan lokal," paparnya.

Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang merasakan manfaat besar dari program dana desa. Dari 378 desa di Kabupaten Malang, sebanyak 302 desa kini menyandang status Desa Mandiri​.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menyebut salah satu kunci keberhasilan ini adalah sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan desa, serta komitmen untuk memastikan pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran.

"Komunikasi dengan para kepala desa sangat harmonis, dan ini memudahkan implementasi program," ucapnya​.

Pada lima tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (2015-2019), dana desa rata-rata mencapai Rp289 juta per desa dan meningkat menjadi lebih dari Rp1,2 miliar pada 2024​. Menurutnya, peningkatan alokasi dana ini memberikan ruang bagi pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, yang pada akhirnya mengangkat status desa-desa di Malang menjadi desa mandiri.

Elektrifikasi Desa

Di samping penyaluran Dana Desa, pemerintah juga menaruh perhatian serius pada elektrifikasi desa, terutama di wilayah-wilayah terpencil.

EVP Pengembangan Listrik Desa PLN, Lambas Richard Pasaribu mengatakan pihaknya memiliki program elektrifikasi desa terpencil yang sudah mencapai 99,82% secara nasional. Namun, walaupun sudah mendekati 100%, masih ada sekitar 12.000 desa dan dusun yang harus dilistriki hingga 2027.

“Salah satu tantangan utamanya adalah lokasi desa yang sudah semakin jauh dan terpencil untuk dialiri listrik,” jelas Lambas.

Dirinya pun memberikan contoh kasus di Indonesia bagian timur, terutama di daerah-daerah terpencil, di mana banyak proyek elektrifikasi yang menggunakan pembangkit energi terbarukan skala kecil.

“Skalanya memang kecil karena kebutuhan masyarakat di sana juga masih kecil. Tapi ini adalah langkah awal yang penting,” tegas dia.

Dalam 10 tahun terakhir, program pembangunan desa dan elektrifikasi desa terpencil telah menjadi bukti nyata dari pemerintah. Dengan lebih dari 17.203 desa yang kini mandiri dan rasio elektrifikasi hampir mencapai 100%, pemerintah di bawah nahkoda Jokowi telah menunjukkan komitmen kuat untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Clara Hsu, Country Manager Synology untuk Indonesia menjelaskan Rangkaian Solusi Enterprise Terbaru

Senin, 07 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Jadi Andalan Berbagai Industri di Indonesia, Synology Hadirkan Rangkaian Solusi Enterprise Terbaru

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan perlindungan data yang aman dan efisien, Synology hadir dengan rangkaian solusi enterprise terbaru yang mencakup perangkat ActiveProtect yang dirancang…

SMKN 1 Balikpapan

Senin, 07 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Trakindo Gelar K3TAB 2024, Politeknik Negeri Banjarmasin dan SMKN 1 Balikpapan Jadi Juara Umum

Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) 2024 merupakan wujud komitmen dan kontribusi nyata Trakindo dalam persiapkan talenta praktisi alat berat siap kerja di Indonesia

Pre-launching Sutera Rasuna

Senin, 07 Oktober 2024 - 17:00 WIB

Penjualan Pre-launching Sutera Rasuna, Alam Sutera Berhasil Bukukan Transaksi Senilai Rp 750 Miliar

PT Alam Sutera Realty Tbk, melalui anak perusahaannya PT Tangerang Matra Real Estate sukses menjual lebih dari 400 VIP PASS dalam kurun waktu 4 hari pada fase pre-launching produk terbarunya,…

Kolaborasi PT Pegadaian dan BPHN

Senin, 07 Oktober 2024 - 16:38 WIB

Kolaborasi PT Pegadaian dan BPHN Bangun Desa Sadar Hukum

PT Pegadaian terus memperkuat komitmen dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui kolaborasi dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) untuk membentuk Desa Sadar Hukum di Bali, Jember,…

Emasku Emiten PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

Senin, 07 Oktober 2024 - 15:44 WIB

Emiten PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Raih Rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI untuk Seluruh Produk EMASKU

Bandung– PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kini menjadi satu – satunya Perusahaan manufaktur perhiasan dan emas batangan yang mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).