Simak, Sederet Upaya Menperin Agus Pacu Kinerja Industri TPT

Oleh : Hariyanto | Jumat, 04 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Ilustrasi industri TPT
Ilustrasi industri TPT

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai penguatan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten menjadi salah satu strategi untuk memulihkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Sebab, industri TPT sedang mengalami gempuran hebat, baik dari faktor kondisi geopolitik dan ekonomi global, hingga banjirnya produk impor di pasar domestik.

“Guna meningkatkan lagi kinerja sektor industri TPT, upaya yang perlu dilakukan antara lain adalah menjaga ketersediaan bahan baku, perluasan pasar, optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, serta penguatan SDM industri yang kompeten,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Untuk meningkatkan jumlah SDM terampil yang dapat memenuhi kebutuhan industri TPT, khususnya di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat, Kemenperin menyelenggarakan pendidikan vokasi industri melalui Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK-Tekstil - Solo), yang telah mencetak para lulusannya menjadi kompeten dan siap kerja.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDM) Masrokhan mengemukakan, industri tekstil dan garmen adalah salah satu kelompok industri unggulan karena memiliki orientasi ekspor dan padat karya. Apalagi, industri TPT juga merupakan sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Meskipun industri tekstil dan garmen saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup berat, tetapi kami optimistis akan dapat membangun kembali sektor industri TPT, salah satunya melalui penyediaan SDM yang terampil dan kompeten,” ujar Masrokhan dalam kegiatan kegiatan Dies Natalis Ke-IX dan Wisuda Diploma Dua (D-II) Angkatan Ke-VIII, 21 September lalu.

Lulusan AK-Tekstil Solo telah diterima di 27 perusahaan industri tekstil dan produk tekstil terkemuka yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat. AK-Tekstil Solo juga menciptakan lapangan kerja baru dengan menghasilkan wirausaha muda melalui pendampingan unit inkubator bisnis dengan tenant yang disebut “Simpelity”.

“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan di AK Tekstil Solo dan seluruhnya telah diterima bekerja di perusahaan tekstil. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara AK Tekstil Solo, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Industri Tekstil, para mahasiswa dan orang tua,” lanjut Masrokhan.

Tahun ini, terdapat 176 wisudawan yang terdiri dari 46 lulusan Teknik Pembuatan Benang, 50 lulusan Teknik Pembuatan Kain Tenun, dan 80 lulusan Teknik Pembuatan Garmen. Mereka ini menambah total lulusan AK-Tekstil Solo menjadi 1.450 orang sejak angkatan pertama.

Pada kegiatan Wisuda Angkatan Ke-VIII terdapat wisudawan yang memiliki predikat dengan pujian sebesar 55% dari total keseluruhan wisudawan. Lulusan terbaik dari Program Studi Teknik Pembuatan Benang diraih oleh Alya Regina Abidin dengan IPK 3.93, Lulusan terbaik dari Program Studi Teknik Pembuatan Kain Tenun diraih oleh Andin Sekar Mahanani dengan IPK 3.98, dan Lulusan terbaik dari Program Studi Teknik Pembuatan Garmen diraih oleh Melani Anasya Larasati dengan IPK 3.91.

Kualitas lulusan AK-Tekstil Solo tidak terlepas dari penerapan sistem pendidikan dual system yang menekankan pada kesiapan lulusan menghadapi tuntutan industri dan Revolusi Industri 4.0.

Dalam laporannya, Direktur AK-Tekstil Solo, Wawan Ardi Subakdo, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) dalam industri tekstil. "Jadilah tidak hanya pengguna, tapi juga pengembang teknologi yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

Pelantikan lulusan AK-Tekstil Solo mendapat dukungan kuat dari berbagai pemangku kepentingan, ditandai dengan kehadiran perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Pemerintah Kota Surakarta, dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Dukungan ini menegaskan peran strategis AK-Tekstil Solo dalam pengembangan SDM industri tekstil Indonesia.

“Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berfokus pada industri tekstil dan produk tekstil, AK-Tekstil Solo terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan kompeten. Dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, AK-Tekstil Solo optimis dapat terus berkontribusi dalam memajukan industri tekstil nasional,” pungkas Wawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 04 Oktober 2024 - 13:43 WIB

Gaungkan Transformasi Teknologi, Kemenperin Luncurkan Batik Motif Indonesia 4.0

Kementerian Perindustrian secara resmi telah meluncurkan batik motif Indonesia 4.0 dalam rangka memperingati enam tahun pelaksanaan program Making Indonesia 4.0 dan Hari Batik Nasional (HBN)…

Peluncuran dan diskusi buku Batik Berkelanjutan: Rantai Pasok Industri 4.0

Jumat, 04 Oktober 2024 - 13:39 WIB

Lewat Transformasi Industri 4.0, Kemenperin Dorong Industri Batik Lebih Efisien

Batik menjadi salah satu komoditas industri tekstil dan pakaian jadi yang menjadi identitas warisan dan kekayaan budaya bangsa. Batik juga digadang-gadang memberikan prospek cerah pada perekonomian…

Ajinomoto Indonesia giat mengkampanyekan konsep Bijak Garam.

Jumat, 04 Oktober 2024 - 13:17 WIB

Ajinomoto Kampanyekan Konsep Bijak Garam untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur

Konsep Bijak Garam yang merupakan bagian dari program Ajinomto Health Provider berfokus pada pengurangan penggunaan garam dengan menambahkan sedikit MSG (monosodium glutamat) dalam masakan.

Peluncuran Bulan Pemuda 2024 di kantor Kemenpora (3/10/2024).

Jumat, 04 Oktober 2024 - 12:56 WIB

Jelang Sumpah Pemuda, Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Bulan Pemuda 2024

Bulan Pemuda 2024 diluncurkan Menpora Dito Ariotedjo menandai dimulainya kegiatan kepemudaan yang akan berlangsung hingga puncak Hari Pemuda 28 Oktober 2024.

Kodim 1805/Raja Ampat gelar kegiatan TMMD ke-122 pembangunan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 6 meter menjadi salah satu fokus utama. Jalan tersebut menghubungkan titik nol Kampung Saporkren dengan Ujung Kampung. Selain itu, dibangun juga satu unit rumah layak huni (RLH) berukuran 8 x 7 meter dan sebuah rumah baca berukuran 10 x 4 meter.

Jumat, 04 Oktober 2024 - 12:42 WIB

TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat Bangun Jalan dan Rumah Bacaan di Kampung Saporkren Distrik Waigeo Selatan

Komando Distrik Militer (Kodim) 1805/Raja Ampat meluncurkan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, pada Kamis (3/10/2024). Program ini bertujuan…