Menperin Agus: Pemerintah Hadir Berikan Solusi kepada Pelaku Industri

Oleh : Hariyanto | Kamis, 03 Oktober 2024 - 11:58 WIB

Business Gathering mengusung tema “Sinergi BBSPJPPI dan Industri dalam Mendukung Operasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” di Semarang
Business Gathering mengusung tema “Sinergi BBSPJPPI dan Industri dalam Mendukung Operasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” di Semarang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa sektor industri manufaktur masih memainkan peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karenanya, diperlukan kebijakan strategis dan sinergi yang kuat untuk mendukung peningkatan kinerja industri manufaktur di Indonesia yang berdaya saing dan berkeberlanjutan.

“Peran pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, tidak hanya menetapkan regulasi yang akan memacu pelaku industri untuk bertransformasi menuju industri yang berkelanjutan, namun juga hadir memberikan solusi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku industri,” kata Menperin Agus Agus dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Dalam upaya mewujudkan tantangan tersebut, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) melalui salah satu unit pelayanan teknisnya, yaitu Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang melaksanakan kegiatan Business Gathering dengan mengusung tema “Sinergi BBSPJPPI dan Industri dalam Mendukung Operasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” di Semarang, Rabu (2/10/2024).

Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi menyampaikan bahwa inovasi dan layanan aplikatif yang disediakan oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan BSKJI memiliki peran penting bagi industri dan masyarakat, dengan tujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri, sehingga tercipta industri yang ramah lingkungan.

Andi juga menyampaikan bahwa Kemenperin dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi menandatangani Nota Kesepahaman terkait pemantauan dan pengendalian dampak lingkungan di sektor industri. 

Kerja sama strategis ini mencakup penerapan kebijakan pemantauan dampak lingkungan, penguatan industri hijau, optimalisasi layanan jasa industri, pertukaran data dan informasi, serta pelaksanaan pemantauan yang sinergis dan objektif.

“Kemenperin berkomitmen untuk mendorong inovasi teknologi serta layanan jasa teknis yang bermanfaat dalam membangun sektor industri yang mandiri, maju, adil, dan inklusif. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBSPJPPI Semarang, Sidik Herman menegaskan bahwa BBSPJPPI berkomitmen dalam menjaga kesinambungan dan kualitas layanan yang inovatif, profesional, transparan, dan akuntabel serta siap berkolaborasi menjadi mitra industri yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Sebagai Badan Layanan Umum, BBSPJPPI menawarkan fleksibilitas layanan dan optimalisasi kerja sama dengan berbagai pihak serta mengedepankan integritas. “Inovasi layanan terus dilakukan, termasuk pengembangan layanan baru seperti audit terhadap Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang mendukung industri yang ramah lingkungan dan efisien,” ungkap Sidik.

Audit CEMS bertujuan memperkuat kompetensi layanan dalam rangka menjawab kebutuhan industri memenuhi regulasi PermenLHK No 13 Tahun 2021 khususnya melakukan kegiatan Relative Accuracy Test Audit (RATA), Cylinder Gas Audit (CGA), dan Response Correlation Audit (RCA). 

Layanan audit CEMS ini harapannya dapat dijangkau untuk industri di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pada 10 (sepuluh) sektor industri yang diwajibkan melakukan pemantauan emisi secara terus-menerus, yaitu Industri Rayon, Pulp dan/atau Kertas, Carbon Black, Semen, Pupuk dan Amonium Nitrat, Peleburan Besi & Baja, Industri Minyak & Gas, Industri Pertambangan, Pengolahan Sampah secara Termal, dan Pembangkit Listrik secara Termal.

Pada kesempatan agenda Business Gathering tersebut, BBSPJPPI juga mengenalkan alat uji RATA yang dimiliki kepada seluruh peserta. “Alat uji RATA BBSPJPPI ini memiliki beragam fasilitas spesifikasi unggul yang dibutuhkan seperti penggunaan detektor dan sensor yang memenuhi persyaratan metode uji, memiliki kemampuan mengukur hingga dua belas komponen gas inframerah dan oksigen, serta dapat dilakukan secara real-time dengan akses jarak jauh,” tegas Sidik.

Dalam rangkaian agenda Business Gathering, juga dilaksanakan penyerahan BBSPJPPI Awards 2024 guna memberikan apresiasi kepada enam pelanggan dan satu mitra atas loyalitasnya terhadap penggunanaan layanan jasa BBSPJPPI. 

Selain itu, dilaksanakan penandatanganan kerjasama pelaksanaan uji RATA di PT. Indonesia Power Semarang dengan CV Anugerah Abadi, nota kesepahaman kerjasama Kalibrasi Photometer Hg untuk Hg Analyzer CEMS dengan PT. Polaris Instrumentasi Dinamika, berita acara serah terima instalasi pengolahan air limbah kepada PT. Retota Sakti, serta berita acara serah terima Persetujuan Teknis kepada PT. Citra Warna Abadi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan dan kesetiaannya dalam memanfaatkan layanan BBSPJPPI Semarang. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan yang inovatif, profesional, berkelanjutan, mandiri, dan kompetitif,” pungkas Sidik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta jajaran TNI lainnya mengjadiri gladi bersih puncak acara perayaan HUT ke-79 TNI bertempat di silang Monas, Jakarta

Kamis, 03 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Panglima TNI Tinjau Geladi Bersih Puncak Acara HUT Ke-79 TNI Tahun 2024

(Puspen TNI) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Geladi Bersih puncak acara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI tahun 2024, bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat,…

REI Bekasi Golf Tournament Jilid ke-3

Kamis, 03 Oktober 2024 - 15:45 WIB

REI Bekasi Golf Tournament Jilid ke-3 Sukses Digelar, Pererat Sulaturahmi Antar Anggota dan Mitra Bisnis

Realestat Indonesia (REI) Komisariat Bekasi kembali menggelar turnamen golf, yang merupakan agenda rutin, setelah sebelumnya sukses digelar pada Maret 2023 dan Oktober 2023 lalu. Untuk tahun…

BSI memperkuat kerjasama bisnis dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI dalam penandatanganan kerjasama payroll. Ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Jujun Endah Wahjuningrum Sekretaris (kiri) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan).

Kamis, 03 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll. Hingga Agustus 2024, dana payroll kelolaan BSI mencapai Rp21 triliun dengan lebih dari 1,2 juta nasabah.

Pembukaan Pameran IASGE 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 - 14:10 WIB

Hadirkan Industri Alat Tulis dan Souvenir, Pameran Akbar IASGE 2024 Resmi Dibuka

Pameran alat tulis dan souvenir terbesar di Indonesia, ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 resmi dibuka pada Kamis (3/10/2024) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Digelar…

Tim Pakar IRN bersama manajemen Indofood melaksanakan sosialisasi program IRN periode 2024 – 2025 secara daring.

Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:35 WIB

Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset dari Indofood, Begini Caranya

Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studi strata 1-nya. Program ini terbuka bagi…