Menperin Agus Dorong Sagu Jadi Penyokong Ketahanan Pangan Nasional

Oleh : Ridwan | Kamis, 03 Oktober 2024 - 11:20 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk mengenalkan dan meningkatkan pemanfaatan sagu dalam berbagai produk olahan serta meningkatkan konsumsi produk olahan sagu dalam negeri. 

Sebagai tanaman asli Indonesia, sagu memiliki potensi tinggi karena menghasilkan pati paling besar dibandingkan dengan tanaman penghasil pati lainnya, serta meliputi luas lahan yang mencapai 5,5 juta Hektare atau 85% dari total potensi luas lahan sagu di seluruh dunia.

Pemerintah terus mengakselerasi diversifikasi pangan lokal dan pengembangan usaha berbasis bahan baku lokal termasuk sagu dengan penerbitan Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.

“Diharapkan dengan peraturan ini, program pemerintah semakin fokus dan sinergi untuk mendorong percepatan pengembangan industri dan pemanfatan pangan berbasis bahan baku lokal,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya pada Pembukaan Rangkaian Sagu Expo di Jakarta, Rabu (2/10).

Menperin mengemukakan, sagu tidak hanya memiliki potensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri nasional, namun memiliki manfaat yang begitu besar terhadap kelestarian lingkungan .

“Tanaman sagu memiliki laju penyerapan CO2 yang tinggi, yaitu sekitar 289 ton CO2/ha/tahun. Tanaman ini berpotensi menjadi salah satu kontributor perlambatan global warming, menjadi area konservasi air yang mencegah pengeringan lahan dan kebakaran, serta dapat menahan terlepasnya karbon dari lahan,” imbuhnya.

Namun, meskipun memiliki potensi lahan yang luas dan pemanfaatan yang beragam, saat ini pemanfaatan sagu masih rendah, kurang dari 4% dari luas areal sagu nasional atau sekitar 212.468 Ha. 

Menperin menegaskan, hilirisasi sagu tidak dapat tercapai secara maksimal jika Kementerian Perindustrian berjalan sendiri. Karenanya, diperlukan juga peran dan dukungan dari pemangku kepentingan lainnya, baik pusat maupun daerah.

Kemenperin berkomitmen untuk terus meningkatkan hilirisasi komoditas sagu melalui pengembangan diversifikasi produk, fasilitasi kerja sama antara industri pengolahan sagu dengan industri pengguna, mendorong program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan program restrukturisasi mesin atau peralatan bagi industri pengolahan sagu. 

Selanjutnya, Kemenperin juga berupaya meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya sebagai langkah mendorong percepatan pengembangan industri pengolahan sagu. 

Sebagai contoh, melalui pelaksanaan simposium pada Juli lalu, dengan melibatkan berbagai instansi terkait, baik dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi maupun praktisi dan mendapat tanggapan yang sangat baik, khususnya dari daerah penghasil sagu.

“Saya sangat mengapresiasi langkah tindak lanjut yang sudah dilakukan oleh Provinsi Papua sebagai tindak lanjut simposium dengan melakukan penjajakan ekspor poduk sagu dan olahannya ke beberapa negara Timur Tengah. Hal ini tentunya akan mempercepat pengembangan industri sagu di Indonesia,” kata Menperin.

Potensi sagu yang demikian besar masih dapat dieksplorasi. Agus mencontohkan, melalui penelitian dan pengembangan lebih lanjut, sagu dapat diolah menjadi pemanis, makanan olahan, farmasi, serta menjadi bahan baku industri biofuel dan bioetanol.

Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika menjelaskan, salah satu upaya Kemenperin untuk mewujudkan komitmen dalam mendorong pengembangan sagu dan berbagai produk olahannya menuju ketahanan pangan nasional adalah dengan menyelenggarakan “Sagu Expo: Pameran, Eksplorasi, dan Kreasi Produk Olahan Sagu” pada 2-6 Oktober 2024 di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta.

Sagu Expo merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari pameran yang diikuti oleh 16 pelaku usaha pengolahan sagu, talkshow yang menghadirkan 18 narasumber dari pemerintah, akademisi, praktisi, dan industri, serta kompetisi, demo pengolahan sagu, dan kreasi produk olahan sagu.

“Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan awareness masyarakat maupun para stakeholders tentang potensi dan pentingnya hilirisasi sagu. Berbagai ragam produk olahan sagu diharapkan menjadi jembatan percepatan pengembangan industri sagu serta menciptakan peluang kerja sama yang lebih baik dalam upaya peningkatan kinerja industri nasional,” jelas Putu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta jajaran TNI lainnya mengjadiri gladi bersih puncak acara perayaan HUT ke-79 TNI bertempat di silang Monas, Jakarta

Kamis, 03 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Panglima TNI Tinjau Geladi Bersih Puncak Acara HUT Ke-79 TNI Tahun 2024

(Puspen TNI) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Geladi Bersih puncak acara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI tahun 2024, bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat,…

REI Bekasi Golf Tournament Jilid ke-3

Kamis, 03 Oktober 2024 - 15:45 WIB

REI Bekasi Golf Tournament Jilid ke-3 Sukses Digelar, Pererat Sulaturahmi Antar Anggota dan Mitra Bisnis

Realestat Indonesia (REI) Komisariat Bekasi kembali menggelar turnamen golf, yang merupakan agenda rutin, setelah sebelumnya sukses digelar pada Maret 2023 dan Oktober 2023 lalu. Untuk tahun…

BSI memperkuat kerjasama bisnis dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI dalam penandatanganan kerjasama payroll. Ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Jujun Endah Wahjuningrum Sekretaris (kiri) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan).

Kamis, 03 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll. Hingga Agustus 2024, dana payroll kelolaan BSI mencapai Rp21 triliun dengan lebih dari 1,2 juta nasabah.

Pembukaan Pameran IASGE 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 - 14:10 WIB

Hadirkan Industri Alat Tulis dan Souvenir, Pameran Akbar IASGE 2024 Resmi Dibuka

Pameran alat tulis dan souvenir terbesar di Indonesia, ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 resmi dibuka pada Kamis (3/10/2024) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Digelar…

Tim Pakar IRN bersama manajemen Indofood melaksanakan sosialisasi program IRN periode 2024 – 2025 secara daring.

Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:35 WIB

Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset dari Indofood, Begini Caranya

Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studi strata 1-nya. Program ini terbuka bagi…