Menperin Agus: Kinerja Sektor Manufaktur yang Prima Turut Dipacu Penerapan Industri 4.0
Oleh : Hariyanto | Rabu, 02 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia terus menjadi penggerak utama ekonomi nasional. Pada triwulan II tahun 2024, pertumbuhan PDB Indonesia mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dibandingkan banyak negara anggota G20, seperti Tiongkok, Rusia, dan Brasil. Industri pengolahan nonmigas tetap menjadi kontributor terbesar PDB nasional dengan 16,70 persen dan pertumbuhan sektor ini mencapai 4,63 persen.
Sementara itu, berdasarkan data World Bank, menunjukkan bahwa nilai Manufacturing Value Added (MVA) Indonesia menempati peringkat ke-12 dunia dengan nilai USD255 miliar pada tahun 2023. Capaian ini menjadikan Indonesia unggul dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Vietnam, juga melampaui beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Prancis, dan Inggris.
“Performa sektor manufaktur yang prima tersebut juga dipacu oleh akselerasi penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0. Ini merupakan strategi kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara 10 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada gelaran acara Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi, Penghargaan Rintisan Teknologi Industri, dan Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Oleh karena itu, pentingnya transformasi menuju industri 4.0 telah dicanangkan pada program Making Indonesia 4.0 sejak tahun 2018, yang menjadi kunci utama untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 10 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030.
Pada kesempatan ini, Menperin Agus mengapresiasi laporan survei pada 76 industri yang menyandang gelar “Champion INDI 4.0” karena telah mencapai hasil positif dalam upaya melakukan transformasi industri 4.0. Industri champion ini telah memenuhi kriteria-kriteria transformasi yang meliputi penurunan konsumsi energi mencapai 4% - 40%, peningkatan produktivitas sebesar 5% - 22%, dan penurunan cost production 3% - 78%.
“Saya senang bahwa hari ini bertambah 24 industri yang tergabung dalam Champion INDI 4.0, sehingga total kita memiliki 100 industri Champion INDI 4.0. Saya berharap, untuk tahun depan, penambahannya minimal bisa 50 perusahaan industri, namun tetap dengan kriteria yang ketat,” ujar Menperin Agus.
Menperin Agus mendorong industri-industri yang tergabung dalam Champion INDI 4.0 untuk terus konsisten menjalankan transformasinya menuju industri 4.0, sehingga ke depan dapat lebih banyak lagi yang menjadi percontohan sebagai lighthouse industri 4.0 baik skala nasional maupun global yang tergabung dalam Global Lighthouse Network - World Economic Forum (WEF).
“Mari kita jadikan peringatan enam tahun program Making Indonesia 4.0 ini sebagai momentum untuk mengakselerasi capaian transformasi sektor industri manufaktur kita semakin meningkat,” kata Menperin Agus.
Baca Juga
Sinkronisasi Kop Des Merah Putih, Menkop Budi Arie Kumpulkan Seluruh…
HIMKI Siap Garap Pasar Amerika Serikat Pasca Kebakaran Hebat di LA
Wow Dahsyat! Selama Empat Hari, Pameran IFEX 2025 Bukukan Capaian…
Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 IFEX 2025 Perkuat…
APJATI Minta Baleg DPR Tinjau Ulang Kenaikan Jaminan Deposito
Industri Hari Ini

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:02 WIB
Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Safari Edukasi Origami Ramadan, Kurangi Candu Anak Pada Gawai
Sebagai rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang edukatif dan bermanfaat, pada Minggu, 9 Maret 2024, telah diselenggarakan kegiatan Safari Edukasi Origami Ramadan di Masjid Nurul…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:50 WIB
RJA Store Bersama Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Pakaian Syar’i untuk Muwajjih FHQ An-Najm
Forum Halaqoh Quran (FHQ) An-Najm Jeneponto menerima dengan penuh syukur penyaluran 30 paket pakaian syar’i kepada para Muwajjih. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dompet Dhuafa…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:44 WIB
Telkom Solution, Strategi Layanan Telkom Fokus pada Segmen B2B
Sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan perannya dalam menghadirkan solusi dan layanan digital inovatif yang mendukung…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:32 WIB
Jakarta Premium Outlets Diharapkan Mampu Memberikan Pengalaman Berbelanja Kelas Dunia
Alam Sutera menyambut pembukaan Jakarta Premium Outlets, anak perusahaan dari Simon Genting Pte. Ltd., sebuah perusahaan joint venture antara Genting Plantations Berhad dan Simon®, dengan operasional…

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:22 WIB
Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Konsistensi dalam inovasi dan ketahanan menghadapi tantangan menjadikan Cokelat Ndalem sebagai salah satu UMKM unggulan di industri cokelat lokal. Berawal dari kecintaan pada cokelat, fokus…
Komentar Berita