Pahami Risiko Investasi, IFG Ajak Generasi Milenial dan Gen Z Kelola Keuangan dengan Bijak

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 27 September 2024 - 17:52 WIB

Head of Portfolio Analytical Group PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat tengah memberikan paparan di kegiatan Goes to Campus yang bertajuk "Literasi Keuangan". Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Trisakti, Selasa (24/09/2024).
Head of Portfolio Analytical Group PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat tengah memberikan paparan di kegiatan Goes to Campus yang bertajuk "Literasi Keuangan". Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Trisakti, Selasa (24/09/2024).

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi berkomitmen mendorong penguatan literasi finansial khususnya terkait investasi bagi milenial dan Gen Z. Hal ini didasarkan pada kenyataan tingginya minat milenial dan Gen Z untuk berinvestasi, namun tidak dilandasi dengan pemahaman yang komprehensif terkait risiko, cara dan tujuan berinvestasi. 

Bentuk konkrit dari komitmen tersebut adalah dukungan IFG terhadap kegiatan Goes to Campus bertajuk “Literasi Keuangan”, yang berlangsung di Universitas Trisakti, pada Selasa (24/09/2024).

Hadir sebagai salah satu narasumber mewakili IFG dalam kegiatan tersebut, Budi Hikmat, Head of Portfolio Analytical Group PT Bahana TCW Investment Management, salah satu Anggota Holding IFG, dengan materi utama “Jangan Tuwir Sebelum Tajir”.

Budi Hikmat mengungkapkan, sebagai generasi yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia ke depan, penting bagi milenial dan Gen Z memahami prinsip investasi yang memadai, terutama dalam hal pengelolaan risiko.

Karena itu, pemilihan investasi harus didasarkan pada sikap rasional terhadap produk, dengan mengenal produk investasi tertentu dengan baik, mengetahui risiko-risikonya, dan mencermati waktu investasi yang tepat. Hal ini dilakukan agar keputusan berinvestasi tersebut memberikan nilai tambah berkesinambungan untuk tujuan keuangan yang hendak dicapai.

“Salah satu prinsip investasi, yaitu pengelolaan risiko yang optimal. Beberapa pedoman dalam berinvestasi, antara lain be rational, patient and nimble, pricing the value not valuing the price,” ujar dia.

Budi Hikmat juga mengajak para mahasiswa untuk berkarir di industri keuangan, terutama di pasar modal dan investasi. Dia membagikan kiat-kiat bagi para mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri dan berminat berkarir di sektor tersebut.

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha menambahkan, IFG bersama Anggota Holding terus mendukung upaya pemerintah dalam penguatan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z. Pihaknya berharap generasi muda mendapatkan pemahaman yang tepat bagaimana melakukan analisa dan pengukuran terhadap rencana investasi dengan baik dan tepat sehingga dapat meminimalisasi risiko.

“Dukungan terhadap program ini semakin memperkuat peran strategis IFG terhadap penguatan literasi keuangan, khususnya investasi. Kami juga berharap program ini dapat mengerek literasi keuangan dan investasi di pasar modal, terutama dari kalangan generasi milenial dan Gen Z,” katanya.

Sekedar informasi, PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), Anggota Holding IFG, saat ini menduduki peringkat pertama sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada Juli 2024 atau naik satu peringkat dari bulan sebelumnya. Adapun, dana kelolaan reksadana Bahana TCW tercatat sebesar Rp 44,42 triliun, dengan pangsa pasar yang dikuasai mencapai 9%.

Sementara itu, Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Husna Leila Yusran mengatakan, pihaknya mengapresiasi program literasi finansial ini demi mengimbangi maraknya fenomena masyarakat yang mengambil jalan pintas solusi keuangan dengan berhutang. Sementara itu, masyarakat yang memiliki dana justru tidak tahu cara mengelola keuangan yang bijak.

“Generasi muda butuh pemahaman mengenai berbagai risiko saat harus mengambil keputusan terkait keuangan. Kami mengapresiasi program literasi keuangan di kampus ini dan terima kasih karena Trisakti telah menjadi tuan rumah. Mahasiswa kami mendapat bekal berharga terkait literasi keuangan,” jelas dia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hutama Karya (Foto Dok Industry.co.id)

Jumat, 27 September 2024 - 18:59 WIB

Nilai Aset Hutama Karya Tembus Rp188,78 triliun di Semester I 2024 Berkat Transformasi Bisnis yang Dijalankan

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan kinerja keuangan positif, didorong dengan pertumbuhan aset yang progresif. Pada tahun 2019, aset Hutama Karya tercatat sebesar Rp93,51 triliun…

Pipa Vinilon KRAH Berdiameter 3000mm Hingga 100 Tahun Pemakaian

Jumat, 27 September 2024 - 17:27 WIB

Dahsyat! Pipa Vinilon KRAH Berdiameter 3000mm Hingga 100 Tahun Pemakaian Turut Andil Memajukan Infrastruktur di Indonesia.

Vinilon Group adalah produsen dan distributor sistem perpipaan HDPE dan uPVC terbaik di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1963 dan berkomitmen penuh dalam menghasilkan produk pipa berkualitas tinggi…

Astragraphia Luncurkan Fujifilm Apeos C2450 S

Jumat, 27 September 2024 - 16:45 WIB

Astragraphia Luncurkan Printer Multifungsi Berwarna Fujifilm Apeos C2450 S

PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melalui unit usaha Solusi Dokumen meluncurkan printer multifungsi A3 berwarna, Fujifilm Apeos C2450 S. Printer ini didesain untuk memenuhi kebutuhan modern…

Founder & Chairman ALETRA, Megusdyan Susanto

Jumat, 27 September 2024 - 16:14 WIB

Chairman ALETRA Beberkan Visi Besar Proyek Fasilitas R&D Center Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

ALETRA, merek mobil listrik hasil kerja sama antara PT Aletra Mobil Nusantara dan LIVAN Auto, anak perusahaan dari Geely Group, secara resmi memulai pembangunan pusat penelitian dan pengembangan…

Aset Holding BUMN Pangan Terus Tumbuh, ID FOOD Siap Eksekusi Sejumlah Program Strategis Ketahanan Pangan

Jumat, 27 September 2024 - 16:06 WIB

Aset Holding BUMN Pangan Terus Tumbuh, ID FOOD Siap Eksekusi Sejumlah Program Strategis Ketahanan Pangan

Jakarta – Langkah penguatan sektor pangan nasional perlu didukung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat diandalkan dalam menjalankan program-program ketahanan pangan pemerintah.…