Chairman ALETRA Beberkan Visi Besar Proyek Fasilitas R&D Center Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Oleh : Candra Mata | Jumat, 27 September 2024 - 16:14 WIB

Founder & Chairman ALETRA, Megusdyan Susanto
Founder & Chairman ALETRA, Megusdyan Susanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  ALETRA, merek mobil listrik hasil kerja sama antara PT Aletra Mobil Nusantara dan LIVAN Auto, anak perusahaan dari Geely Group, secara resmi memulai pembangunan pusat penelitian dan pengembangan (Litbang/R&D Center) pertamanya di Indonesia. 

Acara peletakan batu pertama digelar di Alam Sutera, Tangerang, Banten, hari ini, dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan penting, termasuk Founder & Chairman ALETRA, Megusdyan Susanto, dan perwakilan dari LIVAN Auto, Zhou Zongcheng.

Pusat Litbang ini diharapkan menjadi basis inovasi kendaraan listrik berteknologi RHD (Right Hand Drive) yang dirancang khusus untuk pasar Asia, terutama Indonesia. 

Selain itu, fasilitas ini juga akan menjadi pusat ekspor mobil listrik ke negara-negara yang menerapkan sistem kemudi kanan di kawasan Asia Pasifik.

Dalam wawancara eksklusif, Megusdyan Susanto menyatakan bahwa ALETRA memiliki komitmen kuat untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. 

“ALETRA lahir dengan misi untuk menyediakan solusi transportasi yang lebih bersih, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Kami percaya mobil listrik adalah kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia yang bebas emisi,” ungkap Megusdyan, Jumat (27/9/2024).

Mobil pertama yang akan diproduksi oleh ALETRA adalah jenis MPV, yang dirancang untuk keluarga Indonesia. 

“Kami memilih MPV karena kami melihat potensi besar di pasar kendaraan keluarga. Selain hemat bahan bakar dan emisi yang rendah, mobil ini juga akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman,” jelas Megusdyan.

Tantangan Infrastruktur Mobil Listrik di Indonesia

Meski potensi pasar kendaraan listrik terus berkembang, Megusdyan mengakui bahwa infrastruktur pengisian daya masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

“Adopsi kendaraan listrik harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, terutama stasiun pengisian daya. Kami melihat pemerintah dan sektor swasta sudah mulai berinvestasi di bidang ini, meski perkembangannya belum mencapai tahap ideal. Namun, kami optimis infrastruktur akan semakin membaik dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya.

Megusdyan juga menjelaskan bahwa ALETRA berencana untuk memproduksi mobil listrik secara CKD (Completely Knocked Down) di Indonesia, dengan komponen lokal yang sesuai dengan regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Dengan produksi di dalam negeri, kami berharap harga mobil listrik dapat lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia,” tambahnya.

Kolaborasi untuk Restorasi Alam

Dalam acara yang sama, Tara Susanto, Founder Bumiterra, turut memberikan pandangannya terkait kerja sama antara ALETRA dan Bumiterra. Bumiterra, yang fokus pada restorasi lahan terdegradasi, akan bekerja sama dengan ALETRA untuk menanam pohon di lahan-lahan yang membutuhkan rehabilitasi.

“ALETRA telah berkomitmen untuk menanam satu hektare lahan terdegradasi di Kalimantan Barat. Penanaman ini tidak hanya akan membantu menekan karbon, tetapi juga merestorasi keanekaragaman hayati dan memberikan penghasilan alternatif bagi masyarakat lokal,” ujar Tara.

Menurut Tara, kolaborasi ini mencerminkan bagaimana pelestarian lingkungan dan transisi menuju energi terbarukan dapat berjalan beriringan.

“Kami percaya, upaya menjaga alam dan mengurangi emisi karbon harus dilakukan secara bersamaan. Tidak hanya fokus pada satu solusi, tetapi menggabungkan berbagai inisiatif untuk mencapai hasil yang lebih signifikan,” tambahnya.

Masa Depan Mobil Listrik di Indonesia

Pusat Litbang ALETRA yang dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan kendaraan listrik, tetapi juga akan menyediakan layanan penjualan, purna jual, edukasi produk, hingga pengisian daya baterai. Fasilitas ini diharapkan akan menjadi pusat inovasi dan ekspor mobil listrik di kawasan Asia Pasifik.

Zhou Zongcheng, Chairman & CEO LIVAN Auto, menyatakan antusiasmenya terhadap proyek ini. 

“Kolaborasi ini merepresentasikan visi bersama untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia. Kami yakin dengan kehadiran ALETRA, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang,” ujar Zhou.

ALETRA akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya pada ajang Gaikindo International Auto Show di ICE BSD pada November 2024. Pihak perusahaan juga menargetkan bahwa konsumen bisa mulai melakukan pemesanan pada awal tahun 2025, dengan distribusi pertama direncanakan pada kuartal pertama 2025.

Dengan visi besar untuk masa depan yang lebih hijau, ALETRA siap memimpin transformasi energi di Indonesia melalui inovasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Head of Portfolio Analytical Group PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat tengah memberikan paparan di kegiatan Goes to Campus yang bertajuk "Literasi Keuangan". Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Trisakti, Selasa (24/09/2024).

Jumat, 27 September 2024 - 17:52 WIB

Pahami Risiko Investasi, IFG Ajak Generasi Milenial dan Gen Z Kelola Keuangan dengan Bijak

Jakarta- Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi berkomitmen mendorong penguatan literasi finansial khususnya terkait investasi bagi milenial dan Gen…

Pipa Vinilon KRAH Berdiameter 3000mm Hingga 100 Tahun Pemakaian

Jumat, 27 September 2024 - 17:27 WIB

Dahsyat! Pipa Vinilon KRAH Berdiameter 3000mm Hingga 100 Tahun Pemakaian Turut Andil Memajukan Infrastruktur di Indonesia.

Vinilon Group adalah produsen dan distributor sistem perpipaan HDPE dan uPVC terbaik di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1963 dan berkomitmen penuh dalam menghasilkan produk pipa berkualitas tinggi…

Astragraphia Luncurkan Fujifilm Apeos C2450 S

Jumat, 27 September 2024 - 16:45 WIB

Astragraphia Luncurkan Printer Multifungsi Berwarna Fujifilm Apeos C2450 S

PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melalui unit usaha Solusi Dokumen meluncurkan printer multifungsi A3 berwarna, Fujifilm Apeos C2450 S. Printer ini didesain untuk memenuhi kebutuhan modern…

Aset Holding BUMN Pangan Terus Tumbuh, ID FOOD Siap Eksekusi Sejumlah Program Strategis Ketahanan Pangan

Jumat, 27 September 2024 - 16:06 WIB

Aset Holding BUMN Pangan Terus Tumbuh, ID FOOD Siap Eksekusi Sejumlah Program Strategis Ketahanan Pangan

Jakarta – Langkah penguatan sektor pangan nasional perlu didukung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat diandalkan dalam menjalankan program-program ketahanan pangan pemerintah.…

Sekjen Kemenperin Sambut Kunjungan Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRT

Jumat, 27 September 2024 - 15:58 WIB

Wakil Menteri Industri China Sambangi Sekjen Kemenperin, Bahas Kerjasama Hilirisasi Mineral Hingga Industri Hijau

Kementerian Perindustrian mendorong kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam pengembangan hilirisasi dan perwujudan industri hijau di Indonesia. Selain itu, Kemenperin juga mengusulkan…