Aset Terus Meningkat, Pegadaian Optimis Mampu Tembus 100 Triliun di Akhir Tahun 2024

Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 September 2024 - 15:26 WIB

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hingga Agustus 2024, PT Pegadaian mencatat aset yang dimiliki perusahaan sebesar 98,935 triliun dan diprediksi mampu menembus 100 triliun pada akhir tahun 2024.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan pertumbuhan aset ini diharapkan dapat terus bertumbuh seiring dengan peningkatan kinerja Pegadaian di masa yang akan datang.

“Pertumbuhan aset Pegadaian didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman, dimana outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp 81,846 Triliun tumbuh 25,8% secara yoy," kata Damar. 

"Kami harap aset ini dapat terus bertumbuh dan berkembang sejalan dengan peningkatan kinerja Pegadaian, apalagi sekarang kami sudah tergabung dalam holding ultra mikro, semoga kedepannya kinerja perusahaan terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari Pegadaian, khususnya UMKM,” imbuhnya.

Berdasarkan Laporan Tahunan Pegadaian tahun 2023, total aset Pegadaian secara historis pada tahun 2020 tercatat sebesar 71,469 triliun, kemudian menjadi 65,776 triliun pada tahun 2021. 

Pegadaian kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga mencapai total aset sejumlah 73,329 triliun pada tahun 2022, kemudian semakin bertumbuh pada akhir tahun 2023 dengan capaian aset sebesar 82,585 triliun.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik. 

Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025.

“Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan kedepan secara berkelanjutan. Termasuk penurunan NPL (Non Performing Loan) yang berhasil ditekan menjadi 0,93% per 31 Agustus 2024 dari angka 1,71% pada Agustus 2023 lalu, yang turut mendukung catatan kinerja positif perusahaan,” tambah Damar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pipa Vinilon KRAH Berdiameter 3000mm Hingga 100 Tahun Pemakaian

Jumat, 27 September 2024 - 17:27 WIB

Dahsyat! Pipa Vinilon KRAH Berdiameter 3000mm Hingga 100 Tahun Pemakaian Turut Andil Memajukan Infrastruktur di Indonesia.

Vinilon Group adalah produsen dan distributor sistem perpipaan HDPE dan uPVC terbaik di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1963 dan berkomitmen penuh dalam menghasilkan produk pipa berkualitas tinggi…

Astragraphia Luncurkan Fujifilm Apeos C2450 S

Jumat, 27 September 2024 - 16:45 WIB

Astragraphia Luncurkan Printer Multifungsi Berwarna Fujifilm Apeos C2450 S

PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melalui unit usaha Solusi Dokumen meluncurkan printer multifungsi A3 berwarna, Fujifilm Apeos C2450 S. Printer ini didesain untuk memenuhi kebutuhan modern…

Founder & Chairman ALETRA, Megusdyan Susanto

Jumat, 27 September 2024 - 16:14 WIB

Chairman ALETRA Beberkan Visi Besar Proyek Fasilitas R&D Center Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

ALETRA, merek mobil listrik hasil kerja sama antara PT Aletra Mobil Nusantara dan LIVAN Auto, anak perusahaan dari Geely Group, secara resmi memulai pembangunan pusat penelitian dan pengembangan…

Aset Holding BUMN Pangan Terus Tumbuh, ID FOOD Siap Eksekusi Sejumlah Program Strategis Ketahanan Pangan

Jumat, 27 September 2024 - 16:06 WIB

Aset Holding BUMN Pangan Terus Tumbuh, ID FOOD Siap Eksekusi Sejumlah Program Strategis Ketahanan Pangan

Jakarta – Langkah penguatan sektor pangan nasional perlu didukung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat diandalkan dalam menjalankan program-program ketahanan pangan pemerintah.…

Sekjen Kemenperin Sambut Kunjungan Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRT

Jumat, 27 September 2024 - 15:58 WIB

Wakil Menteri Industri China Sambangi Sekjen Kemenperin, Bahas Kerjasama Hilirisasi Mineral Hingga Industri Hijau

Kementerian Perindustrian mendorong kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam pengembangan hilirisasi dan perwujudan industri hijau di Indonesia. Selain itu, Kemenperin juga mengusulkan…