Perjalanan Kao Indonesia, Raksasa Consumer Goods Dunia dari Jababeka

Oleh : Candra Mata | Senin, 23 September 2024 - 11:27 WIB

KAO Indonesia, Kawasan Industri Jababeka (KIJA), Cikarang - Bekasi
KAO Indonesia, Kawasan Industri Jababeka (KIJA), Cikarang - Bekasi

INDUSTRY.co.id - Jababeka, Cikarang - Persaingan produk konsumen atau dikenal sebagai "consumer goods" di Indonesia kian ketat sehingga menuntut produsen lebih kreatif untuk memasarkannya. 

Ketatnya persaingan tersebut masih menjadi tantangan utama di samping menurunya daya beli masyarakat.

Bertambahnya para pesaing, baik lokal maupun internasional yang ingin memanfaatkan potensi pasar yang besar di Indonesia juga menjadi tantangan utama para pelaku industri consumer goods.

Kendati ada peningkatan persaingan di Indonesia, banyak raksasa bidang costumer goods, tetap mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar FMCG di Indonesia dengan antisipasi kebutuhan dan selera pasar yang semakin dinamis. Seperti PT Kao Indonesia. 

Dengan keunggulan kompetitif yang mereka miliki yaitu portofolio brand yang lengkap, ekuitas brand yang kuat, Inovasi dan Unique Value yang dimiliki dan pemahaman mendalam tentang pasar yang telah diserap selama lebih dari 39 tahun melayani konsumen Indonesia, Kao mampu menciptakan nilai lebih dan mencetak pertumbuhan.

Adalah Tomiro Nagase, sosok hebat dibalik kelahiran Kao pada ratusan tahun silam. 

Hasil rajikannya menjadi saluran berkah bagi banyak orang. Kao terus tumbuh kembang bernafaskan inovasi hingga menjadi hebat hingga sekarang ini. 

Awal berdirinya di Jepang, Kao mengusung semangat Yoki Monozukuri (penciptaan produk luar biasa guna meningkatkan kualitas hidup Masyarakat) dari sang pendiri, Nagase, berupa sebuah produk Kao Sekken (Sabun Kao). 

Karena saat itu tersedia sabun domestik yang berkualitas buruk. 

Sementara sabun impor berharga tinggi. Pendiri Kao di tahun 1890, prihatin dan bertekad untuk membuat sebuah sabun wajah berkualitas tinggi dan terjangkau tapi dari hasil inovasi bangsa Jepang sendiri. 

Kao terus bertransformasi dan berinovasi. Seiring perjalanan waktu, pada tahun 1934, Kao mulai mendirikan Laboratorium Housework Science. 

Kemudian pada tahun 1973 berganti nama menjadi Laboratorium Nagase Housework Science dengan ide belajar lebih tentang pelanggan dan menawarkan saran-saran gaya hidup berkualitas. 

Pada tahun 1960, Kao mulai ada ekspansi ke Asia dan mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup lokal. 

Divisi Produk Konsumen Kao, memulai dengan mengekspor produk ke Thailand, yaitu Kao Industrial (Thailand) Co., Ltd. dan Taiwan-Kao Company, LTd. Perusahaan ini mulai didirikan pada tahun 1964 sebagai perusahaan luar negeri Kao pertama. 

Pada tahun-tahun berikutnya, Kao mengembangkan bisnisnya dengan fokus pada produksi lokal dan penjualan di Asia. 

Hadir di Indonesia

Kao sendiri hadir pada 18 Januari 1985 di Indonesia. Dengan beragam brand pelengkap kebutuhan manusia, seperti Attack, Bioré, Laurier, Merries, Men’s Bioré, Magiclean, Megrhythm, Liese dan Jergens. 

Deretan mahakarya Kao tersebut adalah hasil dari sebuah transformasi dan inovasi yang tidak henti, selama 136 tahun perjalanan bisnisnya dalam industri Consumer Goods dunia. 

Dalam melakukan proses produksi untuk produk-produk berkualitasnya, PT Kao Indonesia memiliki dua fasilitas produksi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang dan Kawasan Industri di Karawang. 

Awal beroperasinya ditahun 1985 itu, Kao Corporation menggandeng PT. Dino Indonesia Industrial Ltd. yang telah memproduksi bubuk deterjen Dino sejak tahun 1969.  

Awalnya aktivitas joint venture antara PT Rodamas dan Kao Corporation, Perusahaan ini tetap bernama PT Dino Indonesia Industrial Ltd. 

Pabrik Kao Indonesia sendiri berada di Jl. Jababeka VI/N-2, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat serta di Jl. Harapan VI Lot LL-3A, Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat.

Kao Indonesia hadir dengan membawa Visi untuk menjadi yang terdekat dengan konsumen serta Misi untuk menghadirkan Kirei life untuk konsumen, masyarakat dan bumi melalui Kirei Lifestyle Plan. 

Kirei Lifestyle Plan merupakan strategi ESG yang dimiliki oleh Kao Indonesia dan juga Kao Grup lainnya yang dibentuk untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan konsumen dalam menjalani gaya hidup yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi produk dan layanan.

Kao Way

The “Kao Way” (budaya perusahaan) merupakan filosofi perusahaan yang menjadi landasan dari aktivitas bisnis Kao Grup termasuk Kao Indonesia. Sebagai fundamental, The “Kao Way” memberikan konsistensi untuk aktivitas Grup dari mulai perumusan rencana bisnis jangka panjang sampai setiap keputusan bisnis yang kami buat setiap hari.

"Di Kao, kami berjanji untuk terus memberikan kontribusi untuk mewujudkan masa depan yang cerah bagi orang￾orang di seluruh dunia, dan untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan tempat semua makhluk dapat hidup berdampingan." (Kao Way).

Harapannya begitu mulia, yaitu tidak hanya menghasilkan produk berkualitas namun juga untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) bertema “Gotong Royong Mewujudkan Mimpi Bangun 3 Juta Rumah”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:40 WIB

Asa Presiden Prabowo Entaskan Kemiskinan Lewat Program 3 Juta Rumah

Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mengentaskan kemiskinan di Tanah Air, salah satu upayanya melalui program 3 juta rumah. Pemerihtah berharap program ini dapat menekan angka kemiskinan…

Wamenperin Faisol Riza

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:30 WIB

Kemenperin Acungi Jempol Komitmen MMKSI Penuhi TKDN, Investasi Hingga Buka Lapangan Kerja

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi komitmen PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKI) dalam mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

LAZNAS Mandiri Amal Insani gelar khitan massal gratis untuk 1.600 Anak Yatim dan Dhuafa seluruh Indonesia.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:25 WIB

LAZNAS Mandiri Amal Insani Sukses Gelar Khitan Massal Gratis untuk 1.600 Anak Yatim dan Dhuafa

Program ini mencakup Jabodetabek: 600 anak, Kantor perwakilan LAZNAS Mandiri Amal Insani di 8 provinsi: 850 anak, Pulau-pulau terluar seperti Morowali, Bontang, dan lokasi bencana: 150 anak.

Bayu Kris (Chef & Product Development Manager), Raphael Norman (Marketing Manager), Farah Haryani (General Manager Operational), & Ade Herlambang, R&D Beverage PT. Excelso Multi Rasa.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:02 WIB

Société Luncurkan Menu Spesial Akhir Tahun untuk Sambut Natal dan Tahun Baru

Merayakan Natal dan tahun baru, Société meluncurkan menu of the month edisi khusus akhir tahun meliputi varian mocktail, cokctail dan steak premium.

Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan lingkungan. Program bertajuk “SIAP PILAH OLAH SAMPAH 1000 PEREMPUAN”, hasil kolaborasi Gerai Hijau dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, FatHopes, dan organisasi mitra lainnya.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:06 WIB

Sambut Hari Ibu, Perempuan Pelopor Perubahan Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Keberlanjutan Lingkungan

Dalam semangat memperingati Hari Ibu, sebuah inisiatif luar biasa lahir di Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan…