Indonesia Dinilai Berperan Penting dalam Menjamin Ketersediaan Pasokan Nikel Dunia

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 September 2024 - 10:47 WIB

Forum International Critical Minerals and Metals Summit 2024
Forum International Critical Minerals and Metals Summit 2024

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia dinilai memiliki peran sentral dalam menjamin ketersediaan pasokan nikel dunia yang kian mendesak. Mineral nikel juga dinilai sebagai kunci untuk merealisasikan masa depan kendaraan listrik dan mendukung energi transisi yang sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Eramet Indonesia, Jérôme Baudelet, saat berbicara di forum International Critical Minerals and Metals Summit 2024, Kamis (5/9/2024)lalu. 

"Ada landasan yang kuat untuk membangun seluruh rantai pasokan baterai di sini. Kami yakin akan hal ini karena menurut kami produksi nikel Indonesia adalah yang paling kompetitif,” ujar Jérôme.

Jérôme menjelaskan dalam lanskap industri mineral global yang terus berubah, surplus pasokan nikel terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari persediaan LME (London Metal Exchange) yang meningkat dari 50.000 ton menjadi 120.000 ton sejak awal tahun 2024.

"Pergeseran surplus tersebut terjadi dari nikel kelas II (nickel-pig iron) menjadi kelas I (nickel metal)," ujarnya. 

Lebih lanjut Jérôme menyinggung masuknya investasi Cina yang dinilai telah menjadi katalisator utama dalam mentransformasi industri nikel di Indonesia. "Meski demikian, hal ini dapat juga memunculkan kekhawatiran terjadinya potensi ketergantungan ekonomi pada negara tersebut," katanya.

Terkait kesadaran penggunaan energi bersih, Jérôme melihat tren tersebut semakin hari terus meningkat kesadarannya. Meski saat ini, ia mengatakan pasar masih belum sepenuhnya siap membayar lebih tinggi untuk produksi nikel rendah karbon.

"Kami melihat adanya tren positif. Minat terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan semakin meningkat, termasuk industri nikel,” kata dia.

Lalu terkait lanskap geopolitik, termasuk perang Ukraina dan Rusia, Jérôme mengatakan kondisi tersebut memberikan dampak signifikan terhadap stabilitas pasokan nikel. Namun, Jérôme menekankan bahwa Eramet tetap optimis dengan prospek jangka panjang untuk permintaan nikel, yang didorong oleh pertumbuhan pasar kendaraan listrik dan pertumbuhan stabil untuk pasar stainless steel. 

“Di Eramet, prioritas kami ada pada pengolahan sumber daya mineral yang bertanggungjawab, sembari menjalin kemitraan yang kuat dengan pemerintah dan mitra industri lainnya. Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang Indonesia dengan mengembangkan ekosistem pertambangan yang berkelanjutan,” kata Jérôme.

Jérôme juga menambahkan bahwa sebagai pemasok utama nikel, Indonesia perlu menyesuaikan diri dengan regulasi internasional seperti Inflation Reduction Act (IRA) untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pasar Barat. “Selain itu, mengembangkan produk nikel yang kompetitif dan menerapkan praktik-praktik ESG yang kuat akan menjadi kunci untuk menarik investasi asing dan mitra global,” ujar Jérôme.

Demi memastikan produksi nikel yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, Eramet dan beberapa perusahaan tambang di Indonesia mengadopsi standar IRMA yang sangat ketat. Sebagai sebuah inisiatif multi-pemangku kepentingan yang melibatkan lebih dari 100 entitas, IRMA telah menjadi tolok ukur global untuk praktik pertambangan yang berkelanjutan.

"Dengan mengadopsi standar IRMA, kami tidak hanya akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melacak asal usul nikel mereka, tetapi juga membuka peluang bagi produsen Indonesia untuk menempatkan posisi yang strategis di pasar nikel," tegas Jérôme.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…

Pameran SIAL Interfood

Kamis, 21 November 2024 - 11:19 WIB

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024

Kementerian Pertanian Republik Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang…