Penerapan Teknologi ERP sebagai Kunci Sukses Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia
Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 21 September 2024 - 21:22 WIB
Penerapan Teknologi ERP sebagai Kunci Sukses Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia
INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT Bisnis Sistem Indonesia (BSI) sebagai penyelenggara bersama Infor, pada tanggal 19 September 2024 menggelar event Indonesia Manufacturing Symposium 2024 di Holiday Inn Cikarang Jababeka. Acara ini dibuka oleh Bapak Yundi Tenggono, Strategic Enterprise Channel Director PT Bisnis Sistem Indonesia, yang dalam sambutannya memaparkan bahwa ERP memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan data dan otomatisasi serta mengoptimalkan proses produksi, memungkinkan kita untuk mencapai efisiensi, kualitas, dan responsivitas yang lebih tinggi dalam Smart Manufacturing 4.0.
BSI, yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam menyediakan solusi teknologi informasi, dikenal sebagai mitra strategis bagi berbagai industri dalam membantu mereka mengelola kompleksitas operasional bisnis melalui penerapan teknologi yang handal.
Simposium ini berfokus pada penerapan teknologi ERP (Enterprise Resource Planning) sebagai kunci sukses dalam industri manufaktur 4.0. Event ini menghadirkan berbagai pembicara terkemuka, termasuk Bapak Kusharijono, Ketua Bidang Industri & Keunggulan Teknologi dari Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor Indonesia (GIAMM), yang membahas mengenai pentingnya digitalisasi dan integrasi sistem dalam manufaktur.
Salah satu highlight adalah presentasi dari PT Astra Otoparts Tbk, yang telah berhasil menerapkan ERP untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Bapak Erik Hadianto, Kepala IT Operasi dan Infrastruktur PT Astra Otoparts, menjelaskan mengenai perjalanan transformasi digital yang mereka tempuh. "Melalui transformasi digital yang kuat dengan ERP, kami mengintegrasikan Front Office dan Shopfloor hingga ke Back Office, sehingga laporan keuangan dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Selain itu, kami menerapkan kontrol inventaris dengan pergerakan stok secara real-time dan transaksi yang langsung terekam," ungkap Erik.
Bapak Erik juga menyoroti pentingnya akurasi dalam menghitung biaya material dan proses serta validasi transaksi yang membutuhkan otorisasi yang sesuai. "Dengan sistem ERP ini, biaya produk menjadi lebih dapat diandalkan karena semuanya terintegrasi dengan baik, dan setiap transaksi divalidasi menggunakan hak akses yang tepat," tambahnya.
Dalam perjalanan transformasi digital PT Astra Otoparts, teknologi memainkan peran penting, di mana sistem ERP mereka dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti:
- UX yang lebih ramah pengguna dan UI yang dapat dirancang sesuai kebutuhan pengguna.
- Komunitas internal dan keahlian dalam Grup AOP yang mendukung adopsi teknologi.
- Fitur canggih seperti 360 business partner, kontrol inventaris, Docman, dan InforOS.
- Dukungan teknologi otomatisasi yang memungkinkan proses berjalan lebih efisien.
- Jaminan siklus hidup yang mendukung keberlanjutan sistem.
Ibu Herlina Herawati, Division Head Manufacturing Excellence – Industrial System Development dari PT Astra Otoparts, menambahkan bahwa komitmen dan kolaborasi dari seluruh tim menjadi kunci utama kesuksesan implementasi ERP. "Implementasi sistem ERP dan realisasi manfaat yang dijanjikan adalah dua hal yang berbeda. Implementasi dapat berhasil, tetapi jika fase operasional tidak direncanakan dan diorganisir dengan baik serta didukung oleh semua pihak yang terlibat, maka manfaat yang dijanjikan tidak akan terwujud," tegas Ibu Herlina.
Matthew Addley, Senior Director Industry Strategy dari Infor, memaparkan bagaimana ERP bisa mengubah tantangan industri menjadi keunggulan kompetitif. "Dengan ERP, perusahaan dapat lebih tanggap terhadap permintaan pasar yang dinamis dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan," jelas Matthew.
ERP tidak hanya memperkuat infrastruktur TI, tetapi juga menawarkan keamanan data yang lebih baik dan manajemen risiko yang efektif, menjadikannya investasi strategis bagi perusahaan yang ingin bertransformasi digital dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Simposium ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan alat bagi para pelaku industri manufaktur Indonesia untuk memanfaatkan teknologi informasi guna mencapai efisiensi operasional dan keunggulan kompetitif di pasar global.
Bisnis Sistem Indonesia (BSI)
Didirikan pada tahun 1998, PT Bisnis Sistem Indonesia (BSI) adalah mitra andalan dalam implementasi ERP (Enterprise Resources Planning), EAM (Enterprise Asset Management), WMS (Warehouse Management System), dan solusi Business Intelligence untuk perusahaan menengah dan besar. BSI dipimpin oleh jajaran direksi antara lain Bapak Ir. G. Hidayat Tjokrodjojo, Bapak Rheza Sistiadi M. Sc, MM dan Bapak Yundi Tenggono, S.Kom, yang berperan penting dalam mengarahkan visi perusahaan. BSI berfokus pada membantu kliennya mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan pangsa pasar melalui penerapan sistem yang memberikan visibilitas dan kontrol terhadap aktivitas sehari-hari. Dengan implementasi yang tepat, sistem ini memungkinkan analisis dan peningkatan proses bisnis.
BSI telah membantu banyak perusahaan mengintegrasikan dan menyelaraskan proses bisnis mereka, sehingga mampu mengatasi hambatan antar departemen dan meningkatkan eksekusi fungsi bisnis dengan lebih baik. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di bidang ini, BSI memiliki reputasi yang kuat di Indonesia sebagai penyedia solusi teknologi yang handal dan berorientasi pada hasil. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.ptbsi.co.id.
Komentar Berita