Percepatan Replanting Sawit Harus Dilakukan Guna Dukung Program B50 di Pemerintahan Prabowo

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 21 September 2024 - 19:58 WIB

Lahan kelapa sawit
Lahan kelapa sawit

INDUSTRY.co.id - Pontianak - Komisi VII DPR RI mengapresiasi target pemerintah terpilih ke depan untuk mengembangkan biodiesel B50.  Diketahui, B50 merupakan campuran solar dengan minyak sawit B50. 

Jadi, kandungan minyak kelapa sawit dalam bahan bakar tersebut bisa mencapai 50 persen. 

Untuk menyongsong hal tersebut, maka perlu adanya peningkatan produktivitas kelapa sawit. Salah satu mekanisme yang didorong adalah replanting (peremajaan) sawit.

“Salah satu visi besar dan misi besar Pak Prabowo pada saat beliau nanti menjadi presiden, dilantik pasca tanggal 20 Oktober yaitu menaikkan dari B30 menjadi B40 dan B50. Salah satu solusinya adalah penanaman ulang (replanting). Karena kita nggak akan mungkin menuju ke B40 (atau) B50, (kalau) kita (tidak) mau mengubah ini menjadi produk turunan ini, kalau (kebijakan) di hulunya susah,” ungkap Maman Abdurrahman usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII di Pontianak, Kalimantan Tengah, Jumat (20/09/2024).

Wakil Ketua Komisi VII tersebut juga menekankan bahwa melalui replanting kebun kelapa sawit juga dapat menghindarkan Indonesia dari kelangkaan. 

“Nah kita menjaga ini kelapa sawit. Indonesia adalah produsen kelapa sawit nomor 1 di dunia, tapi jangan sampai gara-gara kita salah tata kelola, kita menjadi importir kelapa sawit juga. Jadi ini kita jaga nih mumpung belum kejadian, kita cegah dari sekarang. Kita antisipasi bagaimana caranya agar tanam ulang ini bisa segera di lanjutin,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Selain replanting, kata Maman, penggunaan teknologi ramah lingkungan juga perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan biodiesel 50. 

“Saya meyakini itu menjadi kewajiban bagi setiap (pihak) baik itu pengusaha dan juga mungkin teman-teman petani untuk mendorong. Dari yang tadinya metode konvensional menjadi mekanisasi. Jadi ke arah teknologi ramah lingkungan. Alhamdulillah Pak Jokowi mampu mencari solusinya dengan mendorong B30, maka selanjutnya perlu dilanjutkan untuk menuju B50,” tutupnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT JIEP Bagikan 350 Buku Bacaan dan Berikan Fasilitas Perpustakaan Sekolah melalui Program TJSL JIEP Goes to School.

Sabtu, 21 September 2024 - 22:11 WIB

PT JIEP Donasi Buku dan Fasilitas Perpustakaan di SDN Rawa Terate 03 Pagi Jakarta

Dalam kegiatan bertajuk JIEP Goes to School, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung mendonasikan 350 buku bacaan dan menyediakan fasilitas perpustakaan baru bagi SDN Rawa Terate 03 Pagi, Jakarta.

Penerapan Teknologi ERP sebagai Kunci Sukses Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 - 21:22 WIB

Penerapan Teknologi ERP sebagai Kunci Sukses Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia

Jakarta-PT Bisnis Sistem Indonesia (BSI) sebagai penyelenggara bersama Infor, pada tanggal 19 September 2024 menggelar event Indonesia Manufacturing Symposium 2024 di Holiday Inn Cikarang Jababeka.

Menlu Retno

Sabtu, 21 September 2024 - 20:53 WIB

Menlu Retno Resmikan 'Indonesia House Amsterdam', Pusat Promosi RI Terbesar di Eropa

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L. P. Marsudi, bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, membuka papan nama di dinding depan gedung 5 lantai beralamat…

Solusi Bangun Indonesia Raih Penghargaan Industri Hijau 2024 dari Kemenperin

Sabtu, 21 September 2024 - 20:39 WIB

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Raih Penghargaan Industri Hijau 2024 dari Kemenperin

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), melalui Pabrik Tuban, berhasil menjadi satu-satunya perusahaan semen yang meraih Penghargaan Industri…

Ilustrasi Hacker

Sabtu, 21 September 2024 - 20:17 WIB

Data Warga RI Kembali Bocor, Sukamta: Ini Alarm Keras Buat Pemerintah!

Kebocoran data kembali lagi terjadi di Indonesia, kali ini peretasan data NPWP yang menjadi sasaran. Komisi I DPR pun mendesak pemerintah untuk serius menangani kasus peretasan tersebut dengan…