Ini Strategi Ketum HKI Perkuat Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Oleh : Hariyanto | Sabtu, 21 September 2024 - 12:20 WIB
Sekjen Kemenperin Eko Cahyanto bersama Ketum HKI Sanny Iskandar di Townhall Meeting HKI, di Parahyangan, Jawa Barat
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), telah menyelenggarakan Town Hall Meeting yang bertemakan “Pengembangan Klaster IKM Bagi Kawasan Industri” hari Kamis 19 September 2024 di Padalarang – Bandung. Town Hall Meeting kali ini memiliki fokus utama mengelaborasi berbagai inisiatif yang dapat memperkuat peran IKM dalam kawasan industri.
Pada sesi diskusi Town Hall Meeting turut dibahas berbagai topik penting, mulai dari dukungan kebijakan, akses pembiayaan, pengembangan teknologi, hingga pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Setiap aspek ini dinilai memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa IKM dapat berkembang dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan teknologi.
"HKI melakukan langkah antisipasi agar para investor besar yang masuk ke Indonesia membawa multiplier effect yang positif bagi iklim industri nasional melalui pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam negeri sehingga berdampak significant terhadap kondisi Industri Kecil ditanah air. Bukan malah sebaliknya yaitu mereka membawa industri turunan–turunan (vendor) dari negaranya masing-masing," kata Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny Iskandar.
Akan tetapi, lanjut Sanny, hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan karena masih banyak yang harus diperhatikan. Menurutnya, saat ini Industri yang akan masuk membawa kemajuan teknologi yang mutakhir terutama yang berorientasi pada Industri 4.0 dan Green Industry, "Untuk itu para IKM harus siap sebagai mitra–mitra dari Investor tersebut," ujar Sanny.
Langkah selanjutnya, lanjut Sanny, peran pemerintah perlu pengembangan SDM yang berkualitas terhadap para IKM agar tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi. "Disamping itu juga perlu adanya insentif dibeberapa bidang baik berupa fiskal maupun non fiskal agar para pelaku usaha IKM dapat menekan biaya produksinya," katanya.
Hal yang harus diperhatikan juga menurut Sanny adalah menggerakan para pengembang dan pengelola Kawasan Industri sesuai dengan konsep yang dikembangkannya agar dapat memfasilitasi tumbuhnya IKM dapat bermitra dengan Industri–Industri yang berskala besar dan menengah yang ada di dalam Kawasan Industri.
Peningkatan mental dan disiplin kerja bagi sektor IKM, menurut Sanny, juga perlu diperhatikan agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas sehingga dapat memenuhi kwalitas standard dari pemberi kerja.
HKI menyampaikan kedepannya kegiatan diskusi interaktif seperti ini akan diselenggarakan secara bertahap di wilayah lain seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Pulau Batam, Sumatra Utara dll dimana pertumbuhan Kawasan Industri nya berkembang dengan pesat. Saat ini pertumbuhan Kawasan Industri di Indonesia berjumlah 115 Kawasan Industri terasebar di 24 Provinsi.
Komentar Berita