Menteri Bahlil, Tegas: Pemanfaatan Energi Terbarukan adalah Keharusan Bukan Pilihan
Oleh : Kormensius Barus | Jumat, 20 September 2024 - 10:41 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kembali menegaskan bahwa pemanfaatan energi terbarukan (EBT) dan penerapan industri hijau merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat ditawar lagi.
Mengikuti tren global yang terus beralih ke energi bersih, menurut Bahlil, Indonesia harus mengambil peran strategis dengan mengedepankan pelestarian alam dan pengoptimalan energi bersih.
"Hari ini, dunia berbicara tentang green energy dan green industry yang berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang. Jadi, saya pikir kita tidak memiliki pilihan lain. Ke depan, pembangunan yang berorientasi pada lingkungan harus menjadi bagian penting," ujar Bahlil dalam acara Penganugerahan Environmental, Social, and Governance (ESG) Republika di Jakarta, Kamis (19/9).
Bahlil menambahkan bahwa tren penggunaan energi ramah lingkungan bahkan telah merambah sektor perbankan. Di berbagai negara, termasuk Eropa, bank-bank kini mempersyaratkan adanya rekomendasi dari lembaga lingkungan untuk memberikan pembiayaan. "Di Eropa dan beberapa negara lainnya, perbankan hanya akan memberikan kredit jika ada rekomendasi dari lembaga-lembaga pemerhati lingkungan," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa langkah ini bukan hanya tanggung jawab saat ini, tetapi juga upaya untuk mewariskan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. "Apa yang kita lakukan saat ini adalah demi mewariskan masa depan yang lebih baik kepada anak cucu kita," lanjutnya.
Bahlil optimistis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memaksimalkan pemanfaatan energi hijau. Dengan berbagai sumber daya energi terbarukan yang melimpah, Indonesia dinilai memiliki kapasitas yang cukup untuk berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon. "Kita memiliki kemampuan luar biasa terhadap sumber daya alam. Energi terbarukan kita cukup melimpah," katanya.
Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan yang masih ada serta memanfaatkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture storage/CCS) untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyampaikan pandangan serupa. Ia menekankan bahwa menjaga kelestarian lingkungan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Hal ini, menurut Zulkifli, telah menjadi perhatian masyarakat dunia. "Kelestarian alam sekarang bukan pilihan lagi, tapi sudah menjadi keharusan. Dan itu menjadi perhatian seluruh dunia, bukan hanya kita," ujar Zulkifli.
Dengan tren global yang semakin mengarah ke keberlanjutan, Bahlil dan Zulkifli sama-sama menegaskan pentingnya langkah konkret yang diambil Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim dan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang ada. (Kementerian ESDM)
Baca Juga
Manfaatkan Teknologi Bioflok, Cara Kilang Pertamina Dukung Astacita…
Sudamala Resort Seraya Jadi Pelopor Wisata Ramah Lingkungan di Labuan…
Panas Bumi jadi Andalan Capaian Bauran EBT Hingga Akhir 2024
CEO Rosneft Igor Sechin Serukan Investasi Besar di Energi untuk Ketahanan…
ExxonMobil Menghadirkan Solusi Teknologi Pelumasan Inovatif
Industri Hari Ini

Selasa, 25 Maret 2025 - 04:07 WIB
Wamenlu Anis Matta Kagumi Zona Madina Dompet Dhuafa, Berdaya Dari Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf
Zona Madina merupakan kawasan pemberdayaan masyarakat yang dibangun di atas tanah wakaf seluas 8,5 hektar di Parung, Bogor. Kawasan ini menjadi etalase berbagai program pemberdayaan Dompet Dhuafa,…

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:51 WIB
Berikut Keunggulan Salurkan Zakat Melalui Lembaga Amil Zakat
Setiap muslim wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri sebelum hari raya tiba. Namun, bagaimana cara menyalurkan zakat fitrah yang benar? Apakah boleh kita salurkan langsung kepada…

Senin, 24 Maret 2025 - 21:48 WIB
Pepsodent, Masjid Istiqlal, dan PDGI Gelar Program 'Ramadan Berbagi BerkaHHH' untuk Jaga Kesehatan Gigi 1.500 Anak Yatim
Pepsodent bersama Masjid Istiqlal dan PDGI menggelar program "Ramadan Berbagi BerkaHHH" untuk menjaga kesehatan gigi 1.500 anak yatim melalui edukasi, layanan gratis, dan santunan.

Senin, 24 Maret 2025 - 21:41 WIB
BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
Jakarta-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantah informasi tidak akurat di media sosial tentang pabrik skincare milik PT. Ratansha Purnama Abadi ditutup dan telah diajukan ke pengadilan…

Senin, 24 Maret 2025 - 21:26 WIB
Lebih dari 26 Tahun Sukses memperkuat Brand di Industri Transportasi, MPMRent Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2025
Jakarta- Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mobilitas yang efisien dan andal menjadi faktor krusial dalam mendukung operasional perusahaan. Untuk itu, pemilihan mitra penyedia rental mobil…
Komentar Berita